19 Des

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Selasa 18 Desember 2018 ditutup melemah 0,12% pada level 6081. Sektor pertambangan dan properti konstruksi mengalami koreksi terbesar. Investor asing net sell Rp916,72 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat terbatas setelah bergerak fluktuatif menjelang pertemuan The Fed yang dimulai kemarin. Saham sektor konsumer dan teknologi menguat terbesar sedangkan saham sektor energi melemah seiring dengan berlanjutnya koreksi harga minyak mentah. Harga minyak mentah melemah hingga level USD46 per barel akibat kecemasan prospek pertumbuhan ekonomi. Presiden China dalam pidatonya tidak menawarkan komitmen baru akan adanya stimulus untuk mendorong pertumbuhan ekonomi negaranya. AS menyatakan akan ada pertemuan pembicaraan dagang antara AS dan China pada Januari mendatang. Pasar menantikan hasil pertemuan The Fed yang akan diumumkan pada hari ini waktu AS, dimana diperkirakan The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 0,25%. Pasar mengharapkan kenaikan bunga tahun 2019 akan lebih sedikit dari perkiraan. Kekhawatiran bahwa akan terjadi government shutdown jika tidak tercapai kesepakatan anggaran antara Trump dan Kongres, juga membayangi pasar. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG akan bergerak dikisaran level 6020 - 6178

News & Analysis

SRAJ Beli Tanah di Bogor Senilai Rp37,5 Miliar

PT Sejahteraraya Anugerahjaya Tbk (SRAJ) pada 14 Desember 2018 telah melakukan penandatanganan Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli. Aset tersebut berupa tiga bidang tanah yang terletak di kelurahan Baranangsiang Bogor Timur masing-masing seluas 266m2, 832m2 dan 847m2 atau total luas mencapai 1.945m2. Tanah itu dibeli dari Arief Dharyanto dan Ana Thesyana dengan SHM nomor 466, 465 dan 467 senilai total Rp37,5 miliar. Cara pembayaran dilakukan dalam 12 kali dari mulai 12 Desember 2019 hingga November 2019. Perseroan menggunakan sumber pendanaan dari operasional dimana aset tanah itu nantinya akan digunakan untuk pengembangan rumah sakit yang berlokasi di Bogor. Transaksi ini dilakukan bukan dengan pihak terafiliasi perseroan.

TBIG Telah Beli 51% Saham GOLD Senilai Rp35,45 Miliar

PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk (TBIG) telah memiliki sebanyak 160.446.200 saham PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur atau mewakili 51% dari modal ditempatkan dan disetor dalam GOLD. Perseroan telah menandatangani Perjanjian Jual Beli saham tertanggal 30 November 2018 dan diubah berdasarkan Tambahan Perjanjian Jual Beli saham pada 14 Desember 2018. Saham-saham tersebut dibeli perseroan dari pemegang saham lama GOLD yakni PT Amanda Cipta Persada sebanyak 71.753.818 lembar (22,81%), PT Mulia Sukses Mandiri sebanyak 53.886.139 lembar (17,12%), Scavino ventures Ltd sebanyak 18.041.186 lembar (3,48%), PT Lancar Distrino sebanyak 10.954.394 lembar (3,48%), serta PT Sukses Prima Sakti sebanyak 5.830.394 lembar (1,85%). Total keseluruhan harga pembelian mencapai Rp35,45 miliar.

BBTN Kucurkan Kredit Ke AP I Rp2 Triliun

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) bersinergi dengan PT Angkasa Pura I (Persero) meningkatkan pengembangan Bandar udara dan fasilitas bandar udara untuk memperlancar arus transportasi udara. Bentuk sinergi tersebut dituangkan dalam bentuk komitmen BBTN untuk mengucurkan kredit korporasi senilai Rp2 triliun. Dalam kerjasama tersebut, BBTN memberikan fasilitas pembiayaan (non revolving loan) kepada PT AP I untuk aktivitas usaha, pengembangan bandara dan investasi rutin. Hingga akhir tahun ini, BBTN menargetkan realisasi kredit korporasi mencapai Rp 4 triliun, kendati BBTN baru fokus mengejar pertumbuhan kredit tersebut sejak awal tahun ini.

LTLS Dapat Dividen Dari Anak Usaha Rp79,99 Miliar

PT Lautan Luas Tbk (LTLS) meraih pembagian dividen yang cukup besar dari salah satu anak usahanya PT Cipta Mapan Logistik (CML) dimana perseroan menguasai 188.079 saham atau 99,999% dari seluruh saham CML. CML memberikan dividen sebesar Rp79.999.574.649 kepada perseroan dimana pembayaran dividen tersebut selambat-lambatnya pada 18 Desember. Pembagian dividen sebesar Rp79.999.574.649 tersebut diambil dari jumlah saldo laba CML sebesar Rp131.206.539.886 menurut laporan keuangan CML tanggal 31 Desember 2017.

HOKI Targetkan Pembangunan Pabrik Beras di Sumsel Selesai 2020

PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) memproyeksikan pembangunan pabrik beras baru di Sumatra Selatan dapat selesai pada 2020. Sebelum melakukan pembangunan pabrik beras berkapasitas 40 ton per jam, perseroan akan terlebih dahulu membangun pembangkit listrik tenaga sekam berkapasitas 3MW. Target pembangkit listrik, sebelum semester I/2019 dengan capex Rp60-Rp70 miliar. Untuk pabrik beras, alokasi capex hingga Rp110 miliar dan ditargetkan selesai pada 2020.

FMII Tambah Setoran Modal Ke Multi Bangun Sarana Rp67,86 Miliar


PT Fortune Mate Indonesia Tbk (FMII) melakukan tambahan setoran saham ke entitas anak perusahaan yakni PT Multi Bangun Sarana (PT MBS) pada 17 Desember 2018. Nilai tambahan setoran saham FMII kepada MBS berdasar nilai nominal saham yaitu sebesar 67.867 saham baru sebesar Rp67.867.000.000 dimana setoran itu setara 9,95% ekuitas perseroan berdasarkan Laporan keuangan 30 September 2018. Setelah penambahan tersebut maka kepemilikan saham FMII di MBS menjadi 127.667 saham atau 99,84% dari sebelumnya 59.800 saham atau 99,67%


Stock Pick

TLKM

Pada perdagangan kemarin saham TLKM ditutup menguat pada level harga 3740. TLKM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3700-3780.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3790

ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup menguat pada level harga 8375. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 8275-8475.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8500

WIKA

Pada perdagangan kemarin saham INDF ditutup tertahan dilevel harga 1715. WIKA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1690-1735.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1740

PTPP

Pada perdagangan kemarin saham PTPP ditutup tertahan pada level harga 1960. PTPP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1940-1980
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1985

BBTN

Pada perdagangan kemarin saham BBTN ditutup tertahan pada level harga 2610. BBTN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2580-2640.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2650

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI ditutup tertahan pada level harga 3630. BBRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3580-3670.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3680



Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2018
Published on 2018-12-19 07:16:59 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)