19 Feb

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Senin 18 Februari 2019 ditutup menguat 1,7% pada level 6497. Sektor aneka industri mengkontribusikan penguatan terbesar. Investor asing net sell Rp147,02 miliar. Bursa Wall Street libur President’s Day. Indeks di bursa global pada perdagangan kemarin mengalami penguatan yang dipicu oleh optimisme akan tercapainya kesepakatan dagang antara AS dan China serta ekspektasi akan adanya stimulus dari bank sentral. Namun penguatan indeks bursa Eropa tertahan karena kekhawatiran akan prospek industri otomotif akibat potensi dikenakan tarif impor oleh AS. Selain itu data penjualan otomotif China bulan Januari yang turun 16%, yang merupakan penurunan selama tujuh bulan berturut-turut, juga menjadi sentimen negatif. AS dan China akan kembali melakukan negosiasi dagang pada pekan ini di Washington, setelah pada pekan lalu negosiasi antara kedua negara di Beijing berjalan dengan baik. Memburuknya data ekonomi beberapa negara akhir-akhir ini menimbulkan ekspektasi akan adanya stimulus dari bank sentral masing-masing negara untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Sementara itu harga minyak mentah menguat pada level tertinggi selama tiga bulan terakhir, karena ekspektasi pemangkasan output oleh Arab Saudi. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG akan bergerak dikisaran level 6464 - 6542

News & Analysis

FILM Masih Miliki Sisa Dana IPO Rp213,6 Miliar

PT MD Pictures Tbk (FILM) masih belum menggunakan sebagian besar dana hasil IPO yang dilakukannya pada Agustus tahun lalu. Hasil bersih IPO perseroan mencapai Rp267,69 miliar dimana dana itu rencananya akan dipergunakan untuk modal kerja. Sedangkan penggunaan hingga periode 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp54,08 miliar yang dipergunakan antara lain Rp5,23 miliar untuk sutradara, artis dan crew sedangkan Rp43,38 miliar untuk produksi film serta Rp5,46 miliar biaya operasional. Perseroan masih memiliki total sisa dana IPO sebesar Rp213,60 miliar yang belum digunakan untuk periode tersebut.

TOWR Dapat Pinjaman dari MUFG Sekitar Rp508 Miliar

PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) mendapatkan pinjaman dari MUFG Bank Ltd. cabang Jakarta dengan nilai mencapai JPY3.977.400.000 atau sekitar Rp508 miliar. TOWR melalui entitas anaknya PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) telah menandatangani perjanjian pinjaman tersebut pada 14 Februari 2019. Pinjaman berulang itu dengan tujuan membiayai kebutuhan umum Protelindo. Jangka waktu dari pinjaman tersebut yaitu 3 tahun sejak tanggal penandatanganan dengan bunga per tahun dari Tokyo Interbank Offering Rate (Jibor). Tidak terdampak dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, dan kelangsungan usaha perseroan.

ULTJ Akan Fokus Penjualan Domestik

PT Ultra Jaya Milk Industry Tbk (ULTJ) akan fokus pada penjualan di dalam negeri, sehingga tidak memasang penjualan ekspor tumbuh tinggi pada 2019.memasang target penjualan ekspor pada tahun ini sebesar Rp25 miliar. Target ini sama dengan tahun sebelumnya.kuartal III/2018, penjualan ekspor tercatat Rp19,90 miliar atau berkontribusi 0,45% terhadap total penjualan. Raihan ini meningkat 46,94% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp13,54 miliar.ekspor hingga akhir tahun lalu diperkirakan mencapai Rp25 miliar.

WSBP Dapat Pembayaran Rp900 Miliar Untuk Bayar Utang

PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah menerima pembayaran termin pada Januari 2019 yang digunakan perseroan untuk pelunasan pinjaman perseroan. WSBP telah mendapatkan pembayaran termin Rp900 miliar pada Januari 2019. Dana itu didapat dari pembayaran PT Waskita Bumi Wira untuk proyek tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM). Dana digunakan untuk melakukan pelunasan pinjaman. Dengan demikian, utang WSBP kepada pihak ketiga mengalami penurunan pada Februari 2019. Nilai utang WSBP pada pihak ketiga mengalami penurunan menjadi sekitar Rp 4,7 triliun.

Industrial Bank of Korea Tidak Wajib Tender Offer NAGA

OJK menegaskan Industrial Bank of Korea (IBK) yang resmi mengakuisisi 71,68% saham PT Bank Mitraniaga Tbk (NAGA) sebesar Rp 477,59 miliar tidak diwajibkan melakukan penawaran tender wajib. Aksi akuisisi 71,68% saham milikJonathan dan Yeo Harry Yonanta di NAGA oleh Industrial Bank of Korea (IBK) ini juga diawasi oleh pengawasan perbankan. Dengan demikian OJK memberi pengecualian untuk tidak melakukan tender offer wajib selama transaksi (penjualan dan pembelian) saham tersebut yang sudah sesuai dengan izin. IBK tidakmelakukan pengambilalihan saham perseroan dari pemegang saham selain Willy Yonathan dan Yeo Harry Yonanta. Setelah akuisisi, akan dilakukan merger antara Bank MitraniagaPT Bank Agris Tbk (AGRS) sehingga Bank Agris akan naik kelas menjadi bank BUKU II atau modal inti antara Rp 1 triliun-5 triliun.

WSKT Berencana Terbitkan Obligasi Untuk Perkuat Modal

PT Waskita Karya Tbk (WSKT) berencana akan menerbitkan surat utang atau obligasi untuk memperkuat permodalannya di tahun 2019. Pada tahun 2019 WSKT menganggarkan belanja modal sebesar Rp 26 triliun. Dari jumlah tersebut, alokasi investasi jalan tol masih mendapatkan porsi paling besar.WSKT akan menggarap lima dari 18 ruas tol yang sedang dikembangkan. Diperkirakan seluruh ruas tol itu dapat tuntas pada tahun 2020


Stock Pick

BBRI


Pada perdagangan kemarin saham BBRI ditutup menguat pada level harga 3840. BBRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3800-3880
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3890

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI ditutup menguat pada level harga 8975. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 8875-9075.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 9100

BBTN

Pada perdagangan kemarin saham BBTN ditutup menguat pada level harga 2560. BBTN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2520-2590.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2600

TLKM

Pada perdagangan kemarin saham TLKM ditutup menguat pada level harga 3900. TLKM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3850-3940.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3950

INDF

Pada perdagangan kemarin saham INDF ditutup menguat pada level harga 7625. INDF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7525-7725.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7750

ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup menguat dilevel harga 7875. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7775-7975.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8000


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2019
Published on 2019-02-19 08:17:15 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)