19 jan

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Jumat 15 Januari 2021 ditutup melemah 0,85% pada level. Saham sektor aneka industri mengalami pelemahan terbesar. Investor asing net buy Rp49,8 miliar, termasuk transaksi di pasar negosiasi saham TBLA senilai Rp208,21 miliar. Indeks di bursa Wall Street pada perdagangan akhir pekan lalu ditutup melemah dipicu oleh koreksi pada saham perbankan dan energi. Saham perbankan melemah, meskipun Wells Fargo, JP Morgan dan Citigroup merilis laporan keuangan Q4 yang lebih baik dari estimasi. Sebelumnya saham sektor perbankan telah mengalami kenaikan selama beberapa hari. Data PPI bulan Desember sebesar 0,3%, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang sebesar 0,1%. Sedangkan penjualan ritel bulan Desember mengalami penurunan 0,7%, setelah bulan sebelumnya turun 1,4%. Data industrial production meningkat 1,6%, lebih baik dibandingkan perkiraan yang sebesar 0,4%. Rata-rata laba emiten dalam indeks S&P500 pada Q4/2020 diperkirakan turun 9,5% yoy, namun diperkirakan akan tumbuh 16,4% pada Q1/2021. Pasar akan mencermati earning season, data ekonomi dan politik di AS. Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya housing starts, building permits dan existing home sales. Untuk Indonesia IHSG diperkirakan bergerak mixed di kisaran level 6300 – 6560


News & Analysis

DEWA Akuisisi 99,9% Saham Tambang Emas dan Mineral di Aceh

PT Darma Henwa Tbk (DEWA) menyatakan telah melakukan ekspansi bisnis dengan mengakuisisi perusahaan tambang emas dan mineral yang memiliki kawasan tambang di Provinsi Aceh. Pada tanggal 16 Desember 2020 DEWA mengakuisisi 99,90% saham perusahaan PT Sabina Mahardika (SM). Proses akuisisi SM yang secara tidak langsung memiliki proyek potensial tambang emas dan
mineral di Provinsi Aceh ini dilakukan sebagai salah satu upaya Perseroan dalam ekspansi dan diversifikasi usahanya untuk dapat meningkatkan nilai tambah Perseroan di masa yang akan datang.

EMTK Akan Tender Offer 1,659 Miliar Saham SAME Pada Rp150/Saham

PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) telah menetapkan harga penawaran wajib atau tender offer kepemilikan sahamnya pada PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) sebesar Rp150 per saham sebanyak 1,659 miliar saham atau 28,12%. Harga itu merupakan harga tertinggi antara harga Pengambilalihan yang sudah dilakukan dan rata-rata dari harga tertinggi perdagangan harian di BEI selama 90 Kalender terakhir sebelum pengumuman Pengambilalihan yang dilakukan oleh Perseroan. EMTK menyiapkan dana sebesar Rp248,85 miliar untuk menampung jumlah saham SAME yang wajiboffer. Bagi pemegang saham yang ingin menjual sahamdapat dilakukan selama Masa Penawaran Tender Wajib, yaitu dimulai pada pukul 09.00 WIB tanggal 18 Januari 2021 dan berakhir pada pukul 15.00 WIB pada tanggal 16 Februari 2021.

TBIG Tawarkan Surat Utang USD300 Juta Dengan Bunga 2,75%

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) telah menetapkan penawaran surat utang sebanyak-banyaknya USD300 juta dengan tingkat suku bunga 2,75% dan jatuh tempo 2026. Surat utang dengan peringkat BBB- dari Fitch Rating tersebut akan dicatatkan di bursa Singapura- SGX. Perseroan berencana untuk menggunakan dana yang diperoleh untuk membayar sebagian saldo terutang dari fasilitas pinjaman revolvingUSD375 juta, fasilitas pinjamanrevolvingsebesar USD100 juta dan fasilitas pinjamanrevolvingUSD200 juta.

BCAP Mendapat Lisensi BI Kembangkan Sistem Pembayaran Flash Mobile

PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) lewat anak perusahaannya, PT MNC Teknologi Nusantara telah mendapatkan lisensi Bank Indonesia terkait pengembangan jasa sistem pembayaran sebagai penyelenggara payment gateway dengan menggunakan brand Flash Mobile. Lisensi ini akan melengkapi ekosistem fintech BCAP. Bersamaan dengan didapatkannya lisensi ini, Perseroan diperbolehkan menyediakan layanan tambahan berupa layanan Fraud Detection System dan layanan invoicing. Flash Mobile merupakan brand payment gateway dan biller aggregator dibawah Perseroan.

BYAN Bukukan 80% Kontrak Penjualan Untuk Tahun 2021

PT Bayan Resources Tbk (BYAN) penjualan batu bara pada tahun 2021 di kisaran 32 juta hingga 34 juta ton. Perseroan telah membukukan 80% kontrak penjualan. Hingga akhir Desember 2020, perseroan berhasil mendapatkan komitmen kontrak penjualan batu bara untuk 2021 sebesar 27,2 juta ton, dengan rata-rata kalori 4.579 GAR Kcal/kg. Komitmen tersebut setara 80% dari target penjualan perseroan pada 2021. Dari total itu, sekitar 25% menggunakan harga tetap di USD36 per ton, dan 75% sisanya menggunakan harga floating.

Prima Globalindo Logistik Tambah Kepemilikan Di JAYA Menjadi 29,69%

Pemegang saham pengendali PT Armada Berjaya Trans Tbk. (JAYA) yaitu PT Prima Globalindo Logistik, telah melakukan penambahan kepemilikan sahamnya dengan membeli sebanyak 0,11% saham JAYA atau sebanyak 400.300 lembar saham. Transaksi dilakukan pada tanggal 7 Januari 2021 dengan harga transaksi Rp115 per lembar saham. Sehingga Prima Globalindo Logistik mengeluarkan dana sebesar Rp46.034.500 untuk pembelian saham tersebut. Dengan terjadinya transaksi tersebut maka PT. Prima Globalindo Logistik sebagai pemegang saham pengendali memiliki porsi kepemilikan saham JAYA sebanyak 111.340.400 saham atau setara dengan 29,69% dari seluruh saham yang di tempatkan dan di setor penuh JAYA


Stock Pick


ADHI

Pada perdagangan kemarin saham ADHI ditutup menguat pada level harga 1870. ADHI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1850-1890. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1900

HRUM

Pada perdagangan kemarin saham HRUM ditutup menguat pada level harga 4460. HRUM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4400-4510. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4520

KLBF

Pada perdagangan kemarin saham KLBF ditutup menguat dilevel harga 1645. KLBF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di 1625-1665.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1670

PTPP

Pada perdagangan kemarin saham PTPP ditutup menguat pada level harga 2230. PTPP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2200-2260. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2270

JSMR

Pada perdagangan kemarin saham JSMR ditutup menguat pada level harga 4860. JSMR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4800-4910. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4920

SRTG

Pada perdagangan kemarin saham SRTG ditutup menguat dilevel harga 3650. SRTG selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3600-3700. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3710


Disclaimer :


This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2021
Published on 2021-01-18 08:59:32 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)