19 Mar

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Senin 18 Maret 2019 ditutup menguat 0,75% pada level 6509. Sektor infrastruktur dan aneka industri mengkontribusikan penguatan terbesar. Investor asing net buy Rp687,75 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat dikontribusikan oleh penguatan pada saham sektor perbankan dan teknologi ditengah koreksi saham Boeing dan Facebook. Pasar menantikan hasil pertemuan dua hari The Fed yang akan dimulai nanti malam, di mana pasar akan mencermati apakah The Fed komitmen dengan pernyataannya yang akan bersabar dalam menaikkan suku bunga. Pasar berharap The Fed akan menunjukkan hanya ada satu kenaikan suku bunga pada tahun ini. Dalam mengumumkan keputusannya pada hari Rabu waktu AS, diperkirakan The Fed akan mempertahankan suku bunganya, mengumumkan akhir pengurangan neracanya dan menurunkan proyeksi jumlah kenaikan suku bunga pada tahun ini. Bank of England juga akan mengadakan pertemuan pada pekan ini, yang diharapkan akan memberikan petunjuk lebih jauh mengenai kebijakan moneternya. Adanya potensi OPEC akan memperpanjang pemangkasan output telah mendorong kenaikan harga minyak mentah yang membuat saham sektor energi menguat. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG akan bergerak dikisaran level 6460 - 6580


News & Analysis


MAPI Bayar Bunga Obligasi Rp5,45 Miliar

PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) ini telah melakukan pembayaran bunga Obligasi Berkelanjutan III Tahun 2014 Seri B ke-18. Total bunga yang dibayarkan sebesar Rp5,45 miliar melalui rekening PT Kustodian Sentral Efek Indonesia. Nilai Obligasi Berkelanjutan III Tahun 2014 Seri B sebesar Rp200 miliar dengan bunga 10,9% per tahun.

WTON Berencana Jual Saham Treasury 377,15 Juta Lembar

PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) berencana melepas sahamperseroan sekitar 377,15 juta lembar pada 2019. Tahun ini merupakan batas terakhir perseroan untuk melepas sahamsaham simpanan milik perseroan. Batas akhir melepas sebanyak 377.157.951 lembar atau setara dengan 4,33% dari modal yakni pada November 2019. Saat ini perseroan belum menentukan level harga untuk melepas saham simpanan tersebut. Perseroan memproyeksikan pelepasan dilakukan setidaknya ketika telah sedikit melewati harga penawaran umum perdana saham atau IPO. Harga IPO WTON pada Rp590/saham.

Tahun 2018 Laba Bersih AKRA Tumbuh 36,88%

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) membukukan pertumbuhan laba bersih 36,88% pada 2018. AKRA membukukan pendapatan Rp23,54 triliun pada 2018, tumbuh 28,76% dari Rp18,28 triliun pada 2017. Namun beban pokok pendapatan perseroan naik 33,94% dari Rp16,42 triliun pada 2017 menjadi Rp21,99 triliun tahun lalu. Laba bersih AKRA tumbuh dari Rp1,20 triliun pada 2017 menjadi Rp1,64 triliun pada 2018. Total aset yang dimiliki AKRA senilai Rp19,94 triliun per akhir 2018. Posisi itu naik dari Rp16,82 triliun pada 31 Desember 2017.

PBID Tambah Kapasitas Produksi Plastik Foodgrade


PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) menambah kapasitas produksi plastik foodgrade seiring dengan fokus perseroan meningkatkan penjualan segmen produk itu.menambah kapasitas produksi plastik foodgrademelalui pembangunan pabrik baru yang berlokasi di Pemalang, Jawa Tengah. Pabrik berkapasitas 27.000 ton per tahun itu direncanakan memulai konstruksi pada kuartal I/2019.produksi perseroan per Desember 2018 sebanyak 91.711 ton per tahun. Perseroan berharap kapasitas produksi dapat bertambah menjadi 121.000 ton per tahun hingga akhir 2019. Tambahan kapasitas baru tersebut berasal dari kapasitas pabrik di Pemalang dan Johor, Malaysia yang sebanyak 4.000 ton.

AGII Terbitkan Obligasi Untuk Refinancing

PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) telah menyelesaikan proses penawaran umum obligasi berkelanjutan I tahap III tahun 2019 sebesar Rp180 miliar. Hasil obligasi ini akan digunakan untuk refinancing utang jatuh tempo perseroan pada tahun ini.hasil obligasi akan digunakan untuk refinancing pinjaman bank yang jatuh tempo pada kuartal I/2019 dan kuartal II/2019 yakni sebesar Rp240 miliar. Adapun, Rp50 miliar sisanya akan digunakan untuk belanja modal.

SMCB Proyeksikan Penjualan Semen Pada 1H/19 Melambat

PT Solusi Bangun Indonesia Tbk. (SMCB) memproyeksikan pertumbuhan penjualan semen pada semester I/2019 ini tumbuh lebih lambat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Permintaan semen pada semester I/2019 diprediksimengalami penurunan karena sejumlah faktor. Salah satunya adalah faktor cuaca yang akan memengaruhi volume penjualan semen dalam negeri pada semester I/2019. Selain faktor cuaca, pada semester I/2019 terdapat banyaknya libur perayaan hari raya nasional dan agenda Pemilihan Presiden 2019 yang menurunkan jumlah konsumsi semen. Untuk itu, efisiensi menjadi kunci utama mengatasi masalah tersebut. Dalam konsolidasi bersama Semen Indonesia, perseroan melakukan efisiensi dalam proses produksi, logistik, procurement, hingga sumber daya manusia


Stock Pick

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI ditutup menguat pada level harga 9325. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 9200-9425
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 9450

ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup menguat pada level harga 7400. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7300-7500.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7550

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI ditutup menguat pada level harga 4040. BBRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4000-4080.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4090

TLKM


Pada perdagangan kemarin saham TLKM ditutup menguat pada level harga 3830. TLKM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3780-3870.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3880

ICBP

Pada perdagangan kemarin saham ICBP ditutup menguat pada level harga 10400. ICBP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 10250-10525.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 10550

INDF


Pada perdagangan kemarin saham INDF ditutup menguat dilevel harga 7225. INDF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7100-7325.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7350


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2019
Published on 2019-03-19 08:27:06 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)