19 Maret

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Rabu 18 Maret 2020 ditutup melemah 2,83% pada level 4330. Semua sektor melemah dengan kontribusi pelemahan terbesar pada sektor infrastruktur. Investor asing melakukan net sell senilai Rp258,47 miliar. Indeks di bursa Wall Street kembali melemah akibat tekanan jual karena kekhawatiran akibat pandemi virus korona terhadap perekonomian global. Indeks Dow Jones menghapus hampir semua kenaikan sejak pelantikan Presiden Trump tahun 2017 lalu. Pelemahan indeks berkurang ketika senat AS mengeluarkan undang-undang untuk mengucurkan stimulus dalam rangka meredam dampak penyebaran virus terhadap ekonomi, melalui pengujian virus korona secara gratis, cuti sakit yang dibayar dan peningkatan pengeluaran jaring pengaman. Menambah kecemasan, NYSE menyatakan bahwa akan menutup lantai perdagangan untuk sementara dan pindah sepenuhnya ke perdagangan elektronik mulai Senin. Sementara itu JP Morgan memprediksi bahwa ekonomi AS dapat turun 4% pada kuartal ini dan 14% pada kuartal depan, serta untuk sepanjang tahun ini diperkirakan turun 1,5%. Pagi ini indeks Dow Jones futures menguat setelah ECB mengumumkan paket stimulus masif senilai 750 miliar euro. Untuk Indonesia IHSG hari ini diperkirakan bergerak melemah. Indeks diperkirakan bergerak di level 4260 - 4420


News & Analysis

ACES Realisasikan Buyback Saham Senilai Rp4,88 Miliar

PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) telah merealisasikan pembelian kembali saham perseroan yang telah di lakukan sejak 13 Maret 2020 sampai 17 Maret 2020 senilai Rp 4,88 miliar. Jumlah saham yang dibeli sebanyak 4 juta saham pada 17 Maret 2020. Perseoran melakukan pembelian lewatBCA Sekuritas. Jumlah dana yang telah di gunakan oleh ACES untuk melakukan buy back mencapai Rp 4,88 miliar dengan biaya pembelian sebesar Rp6,1 juta. Total dana yang telah digunakan adalah Rp4,889 miliar dengan harga rata-rata mencapai Rp1.223 perlembar saham.

FILM Akan Buyback Saham Rp40 Miliar Dengan Batas Harga Maksimum Rp210/saham

PT MD Pictures Tbk (FILM) melakukan pembelian kembali saham (buyback) perseroan dalam kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan. Perseroan akan melaksanakan pembelian kembali saham perseroan dengan menyediakan dana maksimal sebesar Rp40 miliar. Perseroan membatasi harga pembelian saham sebesar maksimum Rp 210 persaham. Pembelian kembali saham akan dilakukan mulai 18 Maret 2020 hingga 18 Juni 2020. Biaya pembelian kembali saham perseroan akan berasal dari dana internal perseroan.

MLIA Akan Buyback 20% Saham Dengan Anggaran Rp25 Miliar

PT Mulia Industrindo Tbk (MLIA) mulai 18 Maret 2020 melakukan pembelian kembali saham (buyback) 20% saham perseroan dalam kodisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan. Perseroan akan melaksanakan pembelian kembali paling banyak 20% dari jumlah saham perseroan dengan menyediakan dana sebesar Rp25 miliar. Pembelian kembali saham akan dilakukan mulai 18 Maret 2020 hingga 18 Juni 2020. Biaya pembelian kembali saham perseroan akan berasal dari dana internal perseroan. Pembelian kembali saham perseroan akan di lakukan melalui Bursa Efek Indonesia (BEI). MLIA menunjuk PT Samuel Sekuritas sebagai perantara pedagang efek dalam rangka buy back saham tersebut.

Tahun 2019 Laba Bersih BSSR Turun 55,8%

PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) mengalami penurunan penjualan sebesar 5,7% yoy menjadi USD418,09 juta hingga periode 31 Desember 2019 dibandingkan penjualan USD443,43 juta di periode sama tahun sebelumnya. Laba bruto turun menjadi USD110,46 juta dari USD157,42 juta dan laba usaha tercatat menjadi USD42,38 juta dibandingkan laba usaha USD93,26 juta. Laba sebelum pajak turun menjadi USD41,32 juta dari USD93,35 juta. Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk turun 55,88% menjadi USD30,47 juta dari laba USD69,06 juta.

BVIC Akan Bayar Bunga Obligasi Rp9,78 Miliar

PT Bank Victoria Tbk (BVIC) berencana melakukan pembayaran bunga ke-3 Obligasi Berkelanjutan dan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2019 pada 30 Maret 2020. Total pembayaran bunga gross sebesar Rp9,78 miliar yang terdiri dari pembayaran bunga Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2019 sebesar Rp2,44 miliar dan bunga Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2019 sebesar Rp7,34 miliar. Obligasi Berkelanjutan II Tahap I 2019 memiliki jumlah pokok Rp100 miliar dengan bunga 9,75% dan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Tahap I 2019 memiliki nilai pokok Rp250 miliar dengan bunga 11,75%.

NRCA Akan Buyback Saham Rp125 Miliar Dengan Harga Maksimum Rp500/saham

PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) berencana melakukan pembelian kembali saham dalam kondisi pasar yang berfluktiatif signifikan sesuai dengan surat edaran OJK. Perseroan memperkirakan biaya untuk pembelian kembali saham sebanyak-banyaknya Rp125 miliar dengan harga maksimum pembelian Rp500 per saham. Jumlah saham yang akan dibeli sebanyak-banyaknya 10% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan. Jangka waktu pembelian dilakukan selama tiga bulan mulai 19 Maret 2020 hingga 19 Juni 2020

Stock Pick

HRME

Pada perdagangan kemarin saham HREM ditutup tertahan pada level harga 955. HRME selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 940-965.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 970

ITIC

Pada perdagangan kemarin saham ITIC ditutup menguat pada level 2460. ITIC selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2430-2490
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2500

MDKA

Pada perdagangan kemarin saham MDKA ditutup menguat dilevel harga 1100. MDKA selanjutnya diperkirakan akan bergerak 1080-1115.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1120

PSAB

Pada perdagangan kemarin saham PSAB ditutup tertahan dilevel harga 200. PSAB selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 196-204.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 206

INDF

Pada perdagangan kemarin saham INDF ditutup tertahan dilevel harga 6075. INDF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 5975-6150.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6175

TPIA

Pada perdagangan kemarin saham TPIA ditutup menguat pada level harga 6250. TPIA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6150-6350
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6400


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020
Published on 2020-03-19 08:43:23 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)