19 oct

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Jumat 16 Oktober 2020 ditutup melemah 0,03% pada level 5103. Saham sektor keuangan mengalami pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp494,33 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup variatif, dimana indeks Dow Jones dan S&P500 menguat sedangkan Nasdaq Composite ditutup melemah. Faktor positif antara lain berasal dari perkembangan yang menjanjikan dari vaksin Covid-19 oleh Pfizer serta data penjualan ritel yang lebih baik dari ekspektasi. Data penjualan ritel AS pada bulan September meningkat 1,9%, lebih baik dari bulan sebelumnya dan dari estimasi yang sebesar 0,6%. Sedangkan data industrial production bulan September turun 0,6%, memburuk dari bulan sebelumnya yang naik 0,4% dan dari estimasi yang tumbuh 0,6%. Indeks Mich Sentiment Oktober menjadi pada level 81,2 dari 80,4. Harga minyak mentah melemah akibat kekhawatiran akan prospek permintaan minyak mentah masih akan suram di tengah meningkatnya kasus Covid-19 di AS dan Eropa. Harga emas melemah seiring dengan pudarnya harapan stimulus sebelum Pemilu. Data indikator ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya housing starts, building permits, Fed Beige Book, existing home sales dan leading indicators. Untuk IHSG hari ini diperkirakan mixed. Indeks diperkirakan bergerak di level 5020 - 5250


News & Analysis


Induk Usaha SMDR Ikuti Prakualifikasi Pengadaan Jasa dan Barang Pelabuhan Patimban

PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) menyampaikan bahwa pemegang saham utamanya yakni PT Samudera Indonesia Tangguh saat ini tengah mengikuti pengadaan jasa dan barang pada proyek pelabuhan laut Internasional Patimban. Induk usaha perseroan telah menyampaikan dokumen prakualifikasi pengadaan Badan Usaha Pelaksana Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha Pelabuhan Patimban, Provinsi Jawa Barat. Grup Samudera telah bekerja sama dengan pihak ketiga untuk turut berpartisipasi dalam pelaksanaan proses prakualifikasi ini.

Anak Usaha MEDC Buyback Sukuk Senilai Rp30 Miliar

Anak usaha PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) telah melakukan Pembelian Kembali Efek Bersifat Utang atau Sukuk (Seri B). Anak usaha yang di maksud adalah PT Medco Power Indonesiayang bergerak di bidang pembangkit listrik. Transaksi telah dilakukan pada 13 Oktober 2020. Tujuan transaksi itu untuk memenuhi kewajiban perseroan sebagaimana tercantum dalam Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Wakalah Medco Power Indonesia I Tahun 2018 dengan nilai pembelian kembali tidak lebih dari 5%. Jumlah sukuk wakalah yang telah dibeli Rp30 miliar. Adapun jumlah dana untuk pembelian kembali yakni sebesar Rp29,49 miliar. Sumber pendanaan dari internal.

Karunia Berkah Jaya Jual 0,63% Kepemilikan di NATO

PT Karunia Berkah Jaya Sejahtera (KBJS) salah satu pengendalidi PT Nusantara Properti Internasional Tbk (NATO) kembali mengurangi kepemilikan saham pada tanggal 14 Oktober 2020. Pada tanggal 16 Oktober 2020, KBJS melakukan penjualan saham NATO sebanyak 50.000.000 lembar saham atau setara 0,63% saham dengan harga Rp480 per saham. Tujuan penjualan saham tersebut adalah untuk modal kerja. Dengan transaksi tersebut PT Karunia Berkah Jaya Sejahtera memperoleh dana senilai Rp23,93 miliar. Kepemilikan saham KBJS di NATO menjadi sebanyak 2.550.000.000 atau setara dengan 31,87% dari sebelumnya 2.600.000.000 atau setara dengan 32,5%.

Anak Usaha TLKM, Mitratel Akan Beli 6.050 Menara Telkomsel Senilai Rp10,3 Triliun

PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.(TLKM) melaporkan penandatanganan perjanjian jual beli bersyarat antara PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) dengan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel). Mitratel dan Telkomsel telah menekensale and purchase agreement(CSPA)14 Oktober 2020.perjanjian jual beli bersyarat ini, Mitratel akan membeli 6.050 menara telekomunikasi milik Telkomsel senilai Rp10,3 triliun. Dengan pembelian itu, terhitung sejak terpenuhinya segala kewajiban berdasarkan CSPA dan ditekennya akta pengalihan antara para pihak, jumlah menara telekomunikasi Mitratel menjadi lebih dari 22.00 menara.

SCMA Tambah Alokasi Dana Buyback Menjadi Rp1,3 Triliun

PT Surya Citra Media Tbk(SCMA) menambah alokasi biaya untuk pembelian kembali saham perseroan menjadi Rp1,3 triliun. Rencanaperseroan sudahsejak 9 September 2020 dan direncanakan berakhir pada 8 Desember 2020. Aksi buyback akan dilakukan minimal 7,5% dari modal disetor dan maksimal 20% dari modal disetor. Sebelumnya, pada 10 September 2020, SCMA mengumumkan biaya pembelian kembali saham direncanakan sebanyak-banyaknya Rp500 miliar yang berasal dari kas internal.

BUMI Proses Pembayaran Ke-11 Tranche A Senilai USD3,8 Juta

PT Bumi Resources Tbk (BUMI) telah melakukan pembayaran total USD331,6 juta atas pokok dan kupon Tranche A hingga 16 Oktober 2020. BUMI telah memproses pembayaran kesebelas senilai USD3,8 juta yang mewakili bunga pinjaman untuk Tranche A. Dengan dilakukannya pembayaran triwulanan kesebelas ini, perseroan saat ini telah membayar keseluruhan sebesar USD331,6 juta secara tunai. Jumlah itu terdiri atas pokok Tranche A senilai USD195,8 juta. Sisanya, USD135,8 juta merupakan bunga termasuk bunga akrual dan bunga yang belum dibayar atauinterest.Pembayaran berikutnya atas Tranche A akan jatuh tempo pada Januari 202


Stock Pick

PTPP

Pada perdagangan kemarin saham PTPP ditutup menguat pada level harga 925. PTPP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 910-935. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 940

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI ditutup menguat pada level harga 5575. BMRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 5500-5850. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 5875

CPIN

Pada perdagangan kemarin saham CPIN ditutup menguat dilevel harga 5950. CPIN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 5875-6025. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6050

ISAT

Pada perdagangan kemarin saham ISAT ditutup menguat dilevel harga 2050. ISAT selanjutnya diperkirakan akan bergerak di 2020-2080.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2090

WSKT

Pada perdagangan kemarin saham WSKT ditutup menguat pada level harga 715. WSKT selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 705-725. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 730

UNVR

Pada perdagangan kemarin saham UNVR ditutup tertahan pada level harga 8000. UNVR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7900-8100. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8150


Disclaimer :


This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020
Published on 2020-10-19 08:31:07 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)