20 Agust

 Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Kamis 16 Agustus 2018 ditutup melemah 0,56% pada level 5783. Sektor infrastruktur mengalami pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp761,96 miliar. Indeks di bursa Wall Street pada akhir pekan lalu ditutup menguat didorong oleh optimisme akan ada negosiasi untuk mengakhiri perang dagang antara AS dengan China dan Meksiko. AS berencana melakukan pembicaraan dengan China dan Meksiko untuk membahas masalah perdagangan. Hal tersebut menimbulkan optimisme di pasar akan potensi terjadinya kesepakatan yang dapat mengakhiri perang dagang. Pembicaraan antara AS dan China akan berlangsung pada 21 dan 22 Agustus 2018 di Washington. Sedangkan Presiden Trump dan Presiden Xi diharapkan akan bertemu membahas masalah perdagangan pada bulan November nanti. Harga minyak mentah menguat di atas level USD65 per barel yang antara lain dipicu oleh pelemahan dollar AS. Meskipun demikian pergerakan harga minyak mentah dibayangi oleh pelemahan permintaan dan penambahan pasokan dari AS serta negara anggota OPEC. Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya existing home sales, FOMC minutes, intial claims, FHFA Housing price index, new home sales dan durable orders. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG akan bergerak dikisaran level 5744 - 5860



News & Analysis


FREN Berencana Rights Issue 68 Miliar Saham


PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) berencana melakukan Penawaran Umum Terbatas III (PUT III) kepada para pemegang saham atas sebanyak-banyaknya 68.000.000.000 saham biasa atas nama seri C dengan nilai Rp100 per saham. Dalam PUT III ini, perseroan juga akan menerbitkan waran yang melekat pada saham hasil pelaksanaan HMETD dengan ketentuan bahwa waran yang diterbitkan sebanyak-banyaknya 35% dari seluruh jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor pada saat pendaftaran PUT III. Seluruh dana yang diterima dari hasil PUT III baik dari pelaksanaan HMETD maupun pelaksanaan waran untuk pembayaran pinjaman dan modal kerja entitas anak. Pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya akan mengalami dilusi sebanyak-banyaknya 50,14% apabila OWK II dan OWK III tidak dilaksanakan menjadi saham seri C perseroan, atau sebanyak-banyaknya 33,64% apabila OWK II dan OWK III dilaksanakan menjadi saham seri C perseroan.


ANDI Akan Bangun Pabrik Kelapa Sawit



Dana IPO PT Andira Agro Tbk (ANDI) yang diperoleh dari Initial Public Offering (IPO) ini sebagian besar akan digunakan perseroan untuk pembangunan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) beserta sarana pendukungnya. Perseroan berharapmeningkatkan kapasitas produksi hingga dua kali lipat setelah pabrik baru beroperasi.pabrik kelapa sawit (PKS) tersebut akan memakan waktu hingga 36 bulan. Tujuan pembangunan PKS adalah untuk meningkatkan kapasitas pengolahan sejalan dengan meningkatnya produksi Tandan Buah Segar (TBS) dari kebun inti perseoan maupun dari pihak ketiga. Perseroan akan membangun satu pabrik kelapa sawit (PKS) dengan kapasitas produksi sebesar 45 ton per jam dari kapasitas saat ini yaitu 40 ton per jam, sehingga total produksi perusahaan nantinya akan menjadi 85 ton per jam.


TCPI Berencana Akuisisi Sister Company Karena Miliki Kontrak Jangka Panjang



PT Transcoal pacific Tbk (TCPI) berencana mengakuisisi sister company dalam waktu dekat. Alasan akuisisi karena perusahaan yang diakuisisi memiliki kontrak jangka panjang dan jumlah armada yang memadai. Dengan akuisisi ini perseroan akan dapat memberdayakan armada yang dimiliki perusahaan terakuisisi untuk operasional yang sekaligus akan mengurangi jumlah armada yang disewa perseroan untuk melakukan pekerjaan pengangkutan saat ini yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan. Perseroan juga sedang menjajaki untuk mendapatkan pekerjaan pengangkutan bahan tambang lain selain dari batubara di wilayah Indonesia bagian timur.


GEMS Targetkan Akuisisi Barasentosa Lestari Selesai Bulan Ini



PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) menargetkan proses akuisisi PT Barasentosa Lestari (BSL) selesai sebelum akhir Agustus 2018, sehingga volume cadangan batu bara perseroan dapat bertambah. Perkiraan sumber daya batu bara BSL sebesar 393 juta ton dengan cadangan sejumlah 194,6 juta ton. Berdasarkan penilaian independen, area konsensi milik BSL mempunyai nilai USD258,5pada 1 April 2017. Pada 12 Mei 2017, perseroan telah menandatangani Conditional Share & MCB Purchase Agreement (CSPA) dengan GMR Energy (Netherland) BV dan GMR Infrastruktur (Overseas) Ltd. Penandatanganan tersebut berkaitan dengan rencana akuisisi 100% saham BSL Group dengan nilai USD59,27dan obligasi wajib konversi BSL Group dengan nilai USD6,37.


TDPM Jajaki Produksi Produk Baru Untuk Tingkatkan Laba


PT Tridomain Performance Materials Tbk (TDPM) menjajaki produksi produk baru pada tahun ini yaitu plasticizer ramah lingkungan. Untuk itu, perseroan sudah memulai riset dan pengembangan pada tahun ini. TDPM tersebut menginvestasikan 1% dari pendapatan tahun lalu untuk dicadangkan pada divisi riset dan pengembangan (R&D). Selama Januari—September 2017, perseroan membukukan penjualan sebesar USD117,25 juta atau meningkat 36,81% dari tahun sebelumnya. Perseroan menjajaki produksi beberapa produk baru seperti plasticizer yang ramah lingkungan dan superplasticizer yang diperuntukkan khusus untuk industri konsumsi. Pengembangan produk-produk baru tersebut diharapkan dapat menjaga tingkat raihan profitabilitas perseroan di masa yang akan datang. Pada tahun ini, perseroan menargetkan laba bersih sebesar USD12juta dari USD7,2pada 2017 lalu



Stock Pick

BBCA

Pada perdagangan kemarin saham BBCA kembali ditutup menguat pada level 23375. BBCA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 23150-23650. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 23650


CPIN

Pada perdagangan kemarin saham CPIN kembali ditutup menguat pada level 4770. CPIN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4720-4830. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4830


AKRA

Pada perdagangan kemarin saham AKRA ditutup menguat pada level 4010. AKRA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3950-4060 Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4060


SMGR

Pada perdagangan kemarin saham SMGR kembali ditutup menguat pada level 8150. SMGR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 8050-8250. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8275


ICBP


Pada perdagangan kemarin saham ICBP kembali ditutup menguat pada level 8650. ICBP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 8550-8750.  Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8775


PTBA

Pada perdagangan kemarin saham PTBA kembali ditutup menguat pada level 4120. PTBA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4050-4170.  Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4180



Disclaimer :


This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.

This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2018
Published on 2018-08-20 08:32:21 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)