20 apr

 Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Senin 19 April 2021 ditutup melemah 0,55% pada level. Saham sektor industri dasar mengalami koreksi terbesar. Investor asing net sell Rp34,94 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah setelah menguat pada akhir pekan lalu. Investor menantikan indikasi kinerja emiten tahun ini dari laporan keuangan triwulan I di tengah valuasi saham yang sudah relatif mahal. Koreksi saham Tesla, setelah adanya kecelakaan fatal, juga menjadi sentimen negatif yang menjadi kontributor terbesar bagi pelemahan indeks S&P500 dan Nasdaq Composite. Koreksi bitcoin, dimana Tesla juga melakukan investasi di bitcoin, juga menjadi katalis negatif bagi pelemahan saham itu. Saham Microsoft, Amazon dan Nvidia, yang akan merilis laporan keuangan pada pekan ini, juga mendorong koreksi indeks S&P500. Menurut Refinitiv, konsensus rata-rata laba emiten dalam indeks S&P500 triwulan I lalu diperkirakan tumbuh 30,9% yoy. Kinerja emiten merupakan salah satu indikator apakah reli indeks bursa saham yang telah terjadi tahun lalu akan berlanjut pada tahun ini. Dari domestik, Bank Indonesia akan mengumumkan hasil RDG pada hari ini, dimana diperkirakan BI akan mempertahankan suku bunga acuan pada level 3,5%. Untuk Indonesia IHSG diperkirakan bergerak mixed di kisaran level 5980 – 6180


News & Analysis


BKSL Jual Tanah Dan Bangunan AEON Mall Sentul Senilai Rp1,9 Triliun

PT.Sentul City Tbk. (BKSL) telah melakukan penjualan tanah dan Bangunan AEON Mall Sentul City pada tanggal 15 April 2021. Perseroan telah menjual tanah dan bangunan AEON Mall sentul City kepada PT. Aeon Mall Indonesia seharga Rp1,9 triliun. BKSL akan memperoleh dana untuk membiayai kegiatan operasional, memenuhi perjanjian dan memperbaiki kas untuk kelangsungan usaha.

Mega Corpora Akan Tender Offer Wajib Saham BBHI Pada Harga Rp160,26/saham

PT Mega Corpora akan melakukan aksi korporasi yakni penawaran tender wajib sebanyak-banyaknya 1.099.970.795 saham PT Bank Harda Internasional Tbk. (BBHI). Jumlah itu mewakili sebanyak-banyaknya sebesar 26,29% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor BBHI per tanggal Keterbukaan Informasi Penawaran Tender Wajib ini, dengan harga Penawaran Tender Wajib sebesar Rp.160,26 per saham, sehingga nilai total penawaran tender sebanyak-banyaknya sebesar Rp176.281.319.606,7. Periode Penawaran Tender akan dilaksanakan mulai 20 April 2021 sampai dengan 20 Mei 2021, dan Tanggal Pembayaran pada 31 Mei 2021.

Kuartal I Laba Bersih ARNA Tumbuh 80%

PT Arwana Citra Mulia Tbk (ARNA) hingga kuartal I-2021 meraih kenaikan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar 80,1% menjadi Rp118,32 miliar dari laba Rp65,69 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Penjualan neto ARNA pada kuartal I-2021, tumbuh 16,92% menjadi Rp662,38 miliar dari Rp583,61 miliar pada periode yang sama tahun 2019. Beban pokok penjualan juga naik 2% menjadi Rp430,56 miliar dari Rp422,11 miliar.kotor meningkat 43,54% menjadi Rp231,81 miliar dari laba kotor Rp161,49 miliar dan laba usaha naik 80,32% menjadi Rp151,35 miliar dari laba usaha Rp83,93 miliar tahun sebelumnya.

TPIA Peroleh Fasilitas Grren Loan Sebesar USD13 Juta

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) mendapatkan fasilitas green loan sebesar USD13 juta dari PT Bank KEB Hana Indonesia. Jumlah tersebut setara Rp189,69 miliar dengan asumsi kurs sebesar Rp14.592 per dolar AS. Fasilitas pinjaman itu dikhususkan untuk keberlanjutan proyek ramah lingkungan yang berhasil diselesaikan oleh TPIA di lokasi produksi Cilegon, Banten. Pembiayaan inovatif green loan dan tanpa jaminan ini akan digunakan perseroan untuk membiayai belanja modal dan biaya lainnya terkait dengan penyelesaian proyek ramah lingkungan yang dilakukan perseroan. Pinjaman itu dengan persyaratan kompetitif untuk meningkatkan dan mendiversifikasi kapasitas likuiditas TPIA.

Perusahaan Yang Akan Diakuisisi ZBRA Dapat Pinjaman Rp200 Miliar Dari BBRI

Perusahaan yang akan diakuisisi PT Zebra Nusantara Tbk. (ZBRA), PT DNR Corporation mendapatkan pembiayaan dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. sebesar Rp200 miliar. Perusahaan yang berkonsep sebagai penyedia solusi rantai pasok terintegrasi atau disebut sebagai integrated end to end supply chain ini akan menggunakan dana sebagai penambahan modal usaha. Penambahan modal usaha ini bertujuan untuk memperluas dan memajukan langkah bisnis perusahaan tersebut. DNR Corporation memiliki beberapa anak usaha yang berkonsep sebagai penyedia solusi rantai pasok yang terintegrasi pertama di Indonesia baik secara offline maupun online.

BRMS Selesaikan Rights Issue Senilai Rp1,6 Triliun

PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menyelesaikan aksi penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue senilai Rp1,6 triliun. Seluruh pemegang saham yang tercatat di daftar pemegang saham perusahaan per 30 Maret 2021 telah melaksanakan haknya untuk membeli saham baru yang diterbitkan dalam rights issue. BRMS menerbitkan 22,9 miliar saham dengan harga pelaksanaan Rp70 per saham. Dengan demikian, perseroan menghimpun dana segar mencapai Rp1,6 triliun


Stock Pick


ANTM

Pada perdagangan kemarin saham ANTM ditutup menguat di level 2390. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 2360-2420. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 2440

INDF

Pada perdagangan kemarin saham INDF ditutup menguat di level 6700. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 6600-6775. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 6800

BRPT

Pada perdagangan kemarin saham BRPT ditutup menguat di level 975. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 965-985. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 990

ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup menguat di level 5250. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 5175-5325. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 5350

JSMR

Pada perdagangan kemarin saham JSMR ditutup menguat di level 4160. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 4100-4200. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 4250


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2021
Published on 2021-04-20 08:19:44 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)