20 Des

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Rabu 19 Desember 2018 ditutup menguat 1,55% pada level 6176. Sektor konsumer membukukan kenaikan terbesar. Investor asing net sell Rp376,91 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah setelah The Fed menaikkan suku bunga untuk ke empat kalinya pada tahun ini dan menurunkan proyeksi kenaikan suku bunga tahun depan sebanyak dua kali dari proyeksi sebelumnya tiga kali, namun masih lebih tinggi dari harapan pasar yang hanya sekali. The Fed menaikkan suku bunga sebesar 0,25% menjadi 2,25%-2,5%. The Fed menyatakan akan melanjutkan memonitor perlambatan ekonomi global dan perkembangan pasar keuangan serta menilai dampaknya terhadap prospek ekonomi AS.Fed mengindikasikan kenaikan suku bunga sebanyak 2 kali tahun depan dan 1 kali tahun 2020. Ekonomi AS diperkirakan tumbuh 2,3% tahun depan dan 2% tahun 2020. Inflasi diperkirakan sebesar 1,9%. Terkait dengan desakan Trump agar The Fed tidak menaikkan suku bunga lagi, Powell menyatakan bahwa pertimbangan politik tidak masuk sebagai dasar pengambilan keputusan The Fed. Sementara itu senat AS akan melakukan voting dalam rangka untuk menghindari government shutdown sebagian dan membiayai pemerintahan sampai 8 Februari. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG akan bergerak dikisaran level 6060 - 6220


News & Analysis

DEWA Targetkan Kapasitas Produksi Meningkat Menjadi 17 Juta Ton

PT Darma Henwa Tbk (DEWA) menargetkan kapasitas produksi batubaranya meningkat jadi 17 juta ton di 2019 mendatang, dan diharapkan dapat berkontribusi terhadap laba sekitar USD 300 juta. Potensi peningkatan kapasitas produksi dapat mencapai 25 juta ton di tahun depan. Namun visibility alat produksi Perseroan saat ini belum optimal, dan proses revitalisasi atau perbaikan alat produksi DEWA masih berlangsung hingga tahun depan. Sementara untuk mencapai produksi 25 juta ton membutuhkan belanja investasi yang besar. Untuk belanja modal 2019 dialokasikan maksimal hingga USD 30 juta.

Anak Usaha IMPC Beli Aset dan Bisnis Perdagangan Barang Interior

PT Impack Pratama Tbk (IMPC) melalui anak perusahaannya PT Alderon Pratama Indonesia (API) telah melakukan transaksi pembelian aset dan bisnis perusahaan perdagangan barang interor dan arsitektural PT Matrikstama Andalan Mitra (Matriks) dan barang perseroan di PT Romi Violeta (Romi) pada 18 Desember 2018. Nilai transaksi mencapai Rp44.777.290.544 dimana para pihak selanjutnya sepakat apabila terdapat penyesuaian harga khususnya yang berkaitan dengan barang persedian akan dilakukan dalm waktu tidak melebihi 28 Februari 2019. PT Alderon Pratama Indonesia anak perusahaan perseroan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distributor bahan bangunan dan barang plastik.

MTLA Bekerja Sama Dengan Keppel Land Kembangkan Lahan di Jaktim

Perusahaan properti internasional yakni Keppel Land Limited (Keppel Land), melalui anak usahanya PT Sukses Manis Indonesia menjalin kolaborasi dengan perusahaan properti Indonesia PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) untuk mengembangkan proyek perumahan di Jakarta Timur. Pembangunan yang akan datang ini berlokasi strategis dengan kemudahan akses ke kawasan pusat bisnis Jakarta dan fasilitas umum lainnya seperti rumah sakit dan sekolah, serta berbagai fasilitas gaya hidup lainnya. Keppel Land dan MTLA masing-masing akan memiliki 50 persen kepemilikan dari kerja sama operasi yang akan menghasilkan sekitar 500 unit rumah dengan ruko pendukung.

ADRO Fokus Kembangkan PLTU

Untuk mengembangkan bisnis penghiliran batu bara, PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) memiliki fokus membesarkan sektor Pembangkit Listrik Tenaga Uap. Dalam 3—4 tahun terakhir, perusahaan mengkaji peluang penghiliran batu bara untuk diolah menjadi berbagai produk seperti fuel, gas, dan amonia. Namun, produk hilir tersebut baru terasa ekonomis atau menguntungkan jika harga batu bara tengah turun. Di sisi lain, perseroan mempertimbangkan penerimaan pasar terhadap produk hilir tersebut. Oleh karena itu, ADRO memilih fokus mengembangkan proyek PLTU.

ANTM Seleksi Partner Untuk Kembangkan Nikel di Sorong

PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) masih dalam tahap proses seleksi tiga calon partner untuk pengembangan proyek nikel dan stainless steel senilai USD1 miliar di Sorong, Papua Barat. Perseroan masih dalam proses seleksi terhadap tiga calon mitra dari China dan Filipina untuk mengembangkan proyek penghiliran nikel. Lokasi pabrik rencananya berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sorong. Sebelumnya, ANTM melalui anak usahanya PT GAG Nikel (GAG) memproduksi bijih nikel di Pulalu Gag, Kab. Raja Ampat, Papua Barat.

TOBA Berencana Akuisisi PLTU Di Bawah 200 MW

PT Toba Bara Sjahtra Tbk. (TOBA) berencana mengakuisisi 1 proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dalam 6 bulan ke depan dengan daya di bawah 200 MW. Perusahaan sedang menyeleksi 2—3 proyek PLTU di Indonesia dan Asia Tenggara untuk diakuisisi. Perusahaan belum bisa menjalankan akuisisi 3 proyek sekaligus karena dana perusahaan yang terbatas. Adapun, realisasi pengambilan aset PLTU tersebut diharapkan dapat terealisasi dalam 6 bulan ke depan


Stock Pick

KLBF

Pada perdagangan kemarin saham KLBF ditutup menguat dilevel harga 1490. KLBF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1470-1510.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1515

INDF

Pada perdagangan kemarin saham INDF ditutup menguat pada level harga 7300. INDF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7200-7400
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7450

CPIN


Pada perdagangan kemarin saham CPIN ditutup menguat pada level harga 7100. CPIN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7000-7200.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7250

ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup menguat pada level harga 8425. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 8325-8525.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8550

JSMR

Pada perdagangan kemarin saham JSMR ditutup menguat pada level harga 4470. JSMR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4410-4520.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4530

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI ditutup tertahan pada level harga 7425. BMRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7325-7525.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7550



Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2018
Published on 2018-12-20 08:35:43 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)