20 des

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Kamis 19 Desember 2019 ditutup melemah 0,59% pada level 6249. Sektor perkebunan mengkontribusikan pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp 261,94 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat mencapai rekor tertinggi baru yang dipicu oleh adanya pernyataan Menteri Keuangan AS bahwa perjanjian dagang AS-China tahap awal akan ditandatangani pada awal Januari. Selain itu juga dikatakan bahwa perjanjian tersebut sudah tertulis dan tidak akan dinegosiasikan kembali. Pernyataan tersebut meningkatkan optimisme di pasar dan meredakan kekhawatiran akan timbul ketidaksepakatan lagi yang membuat perjanjian dagang tidak tercapai. Menambah faktor positif, data initial claims pekan lalu menunjukkan penurunan dari level tertinggi selama dua tahun terakhir. Data existing home sales bulan November turun pada level 5,35 juta dari bulan sebelumnya 5,44 juta dan lebih rendah dari perkiraan yang sebanyak 5,45 juta. Pasar mengabaikan hasil voting DPR AS yang menyetujui impeachment Presiden Trump, karena memprediksi bahwa Senat yang dikuasai Partai Republik masih akan mempertahankan Trump sebagai presiden. Harga minyak mentah menguat karena turunnya cadangan minyak AS. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. Indeks diperkirakan bergerak dikisaran level 6180 - 6330


News & Analysis


PTPP Tingkatkan Modal PP Urban Rp163,69 Miliar

PT PP Tbk (PTPP) menyatakan telah melakukan peningkatan modal ke salah satu anak usahanya PT PP Urban (PPUB) pada 18 Desember 2019. Jumlah peningkatan modal pada PPUB sebesar Rp163,69 miliar. Dengan adanya peningkatan modal tersebut maka modal disetor dan modal ditempatkan berubah dari 717.140 saham menjadi 880.834 saham atau dari Rp717,14 miliar menjadi Rp880,834 miliar. Kepemilikan perseroan berubah dari 717.139 saham menjadi 880.833 saham. Tujuan peningkatan modal tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan operasional PPUB.

Pefindo Tegaskan Peringkat idBBB+ Untuk Obligasi TELE

Pefindo menegaskan peringkat “idBBB+” terhadap Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2019 PT Tiphone Mobile Indonesia (TELE) sebesar Rp53 miliar yang akan jatuh tempo pada tanggal 18 Februari 2020. TELE akan melunasi obligasi tersebut menggunakan kas internal Perusahaan. Pada 30 September 2019, Perusahaan memiliki saldo kas sebesar Rp1,1 triliun dan masih memiliki ruang untuk menerbitkan plafon Obligasi Berkelanjutan II yang tersisa sekitar Rp1,4 triliun.

DEFI Berencana Rights Issue 11,266 Juta Saham


PT Danasupra Erapacific Tbk (DEFI) berniat melakukan Penawaran Umum Terbatas I Dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Perseroan akan menerbitkan sebanyak 11.266.666 saham biasa atas nama nominal Rp50 setiap saham yang ditawarkan dengan harga pelaksanaan Rp1.850 per lembar sehingga jumlah seluruhnya Rp20.843.332.100. Setiap pemegang saham yang memiliki 60 saham pada 2 Januari 2020 berhak atas 1 HMETD untuk membeli 1 saham baru. PT Intan Sakti Wiratama sebagai pemegang saham utama yang memiliki 21,3% saham telah menyatakan akan melaksanakan HMETD. Periode perdagangan HMETD pada 6-10 Januari 2020. Rencananya dana hasil PUT I ini akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan.

MYOR Akan Rilis Produk Baru Untuk Capai Target Pertumbuhan 10%

PT Mayora Indah Tbk (MYOR) akan merilis beberapa produk baru guna mendorong penjualan bertumbuh dua digit pada 2020. Perseroan memasang target penjualan tumbuh 10% pada tahun depan. Sementara itu, laba bersih ditargetkan dapat tumbuh 7,3%-7,5% secara tahunan. Dengan estimasi penjualan hingga akhir tahun ini sebesar Rp25 triliun, maka penjualan pada 2020 ditargetkan mencapai Rp27,5 triliun. Jika melihat target pertumbuhan penjualan sebesar 11% pada tahun ini, maka target pertumbuhan yang ditetapkan pada 2020 lebih rendah. Target pertumbuhan tersebut telah memperhitungkan konsumsi yang diperkirakan melambat pada tahun depan.

SKRN Targetkan Pendapatan Tahun Depan Tumbuh 10-20%


PT Superkrane Mitra Utama Tbk (SKRN) menargetkan pertumbuhan pendapatan pada tahun depan sekitar 10-20%. Sementara akhir tahun ini target yang dicapai sebesar 20% dari tahun sebelumnya. Rencana pencapaian pertumbuhan tersebut ditopang oleh beberapa proyek yang sudah diperoleh perseroan untuk tahun depan, seperti proyek LRT, MRT, pelabuhan darat dan laut, PLTU di Palembang dan Gresik, pabrik chemical, serta lainnya. Untuk mendukung rencana tersebut, perseroan berencana menganggarkan belanja modal sekitar Rp150 miliar.

CMNP Targetkan Laba Tahun Depan Tumbuh 3-4%

PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) berharap kinerja perusahaan pada tahun depan akan lebih baik dibanding tahun 2019. CMNP pada tahun 2020 menargetkan pertumbuhan laba dan pendapatan sekitar 3% hingga 4% dibanding realisasi tahun ini. Sehingga diasumsikan laba bersih perusahaan pada tahun 2020 akan sekitar Rp550 miliar jika dibandingkan dengan proyeksi laba hingga akhir tahun ini yang sebesar Rp529 miliar. Total EBITDA CMNP pada 2019 ditargetkan mencapai Rp1,14 triliun atau meningkat dibandingkan realisasi di 2018 yang sebesar Rp1,09 triliun. Sedangkan, EBITDA margin CMNP di 2019 diperkirakan sebesar 43% atau meningkat dari 41% di 2018


Stock Pick

BMRI


Pada perdagangan kemarin saham BMRI ditutup menguat dilevel harga 7600. BMRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7500-7700. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7750

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI ditutup menguat pada level harga 7825. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7700-7925. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7950

SCMA

Pada perdagangan kemarin saham SCMA ditutup menguat dilevel harga 1400. SCMA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1380-1415. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1420

BBRI


Pada perdagangan kemarin saham BBRI ditutup menguat pada level 4350. BBRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4300-4400. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4410

JSMR

Pada perdagangan kemarin saham JSMR ditutup menguat dilevel harga 5300. JSMR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di 5225-5350.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 5375

WSKT

Pada perdagangan kemarin saham WSKT ditutup menguat pada level harga 1500. WSKT selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1480-1515. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1520


Disclaimer :


This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2019
Published on 2019-12-20 08:54:21 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)