20 Feb

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Selasa 19 Februari 2019 ditutup melemah 0,05% pada level 6494. Sektor industri dasar mengalami pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp618,64 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat terbatas yang dipicu oleh faktor positif dari pernyataan Trump sekali lagi yang menekankan batas waktu negosiasi dagang antara AS dan China pada 1 Maret 2019 dapat dimundurkan. Pembicaraan dagang antara AS dan China dimulai lagi di Washington setelah pada pekan lalu terjadi negosiasi dagang antara kedua negara itu di Beijing. Selain itu sentimen positif juga berasal dari laporan keuangan Wal-Mart yang lebih baik dari estimasi. Dollar AS melemah terhadap mayoritas mata uang utama lainnya menjelang pidato pejabat The Fed pada pekan ini dan dirilisnya risalah rapat The Fed pada Rabu ini, yang diperkirakan akan lebih menunjukkan arah kebijakan moneter The Fed yang cenderung menahan kenaikan suku bunga lebih lanjut. Yuan China menguat terhadap dollar AS, setelah diberitakan bahwa kestabilan mata uang China menjadi salah satu bagian dari negosiasi dagang antara AS dan China. Harga minyak mentah dan harga emas berlanjut mengalami kenaikan. Harga emas tertinggi sejak bulan Mei. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG akan bergerak dikisaran level 6464 - 6542

News & Analysis


Moody’s Revisi Outlook Obligasi SSMS Dari Positif Menjadi Negatif

Moody’s tidak merubah rating atas obligasi global PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) yaitu tetap B1, tetapi pada sisi lainnya terjadi perubahan atas outlook dari positif menjadi negatif atas obligasi global yang diterbitkan pada awal tahun 2018, sebesar USD 300 juta yang dipasarkan secara global oleh anak perusahaan SSMS. Perubahan outlook yang terjadi disebabkan banyak faktor diluar Perusahaan seperti rendahnya harga CPO hingga akhir tahun 2018 serta kondisi penyerapan CPO di pasaran. Berdasarkan data per akhir tahun SSMS, kinerja produksi TBS meningkat 28,6% per 31 Desember 2018 dibanding dengan 31 Desember 2017 sebanding lurus dengan peningkatan atas CPO menjadi sekitar 444.000 ton pada 31 Desember 2018.

Laba Bersih MLBI Tahun 2018 Turun 7,3%


PT Multi Bintang Indonesia dan entitas anak (MLBI) melaporkan penurunan laba bersih tahun berjalan yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk sebesar 7,3% hingga periode yang berakhir 31 Desember 2018 menjadi Rp1,22 triliun atau Rp581 per saham dibandingkan laba Rp1,32 triliun atau Rp627 per saham di periode tahun sebelumnya. Penjualan bersih meningkat 7,67% menjadi Rp3,65 triliun dibandingkan penjualan bersih Rp3,39 triliun tahun sebelumnya dan beban pokok penjualan naik menjadi Rp1,18 triliun dari Rp1,12 triliun dan laba kotor meningkat menjadi Rp2,46 triliun dibandingkan laba kotor Rp2,27 triliun tahun sebelumnya.

Laba Bersih GMFI Tahun 2018 Turun 40,04%

PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. (GMFI) membukukan pendapatan USD470,09 juta pada 2018 atau naik 6,99% dari tahun 2017 mencatatkan USD439,28 juta. Namun beban usaha GMFI mengalami peningkatan pada 2018 menjadi USD421,02 juta, naik 12,85% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Beban paling besar berasal dari beban material perseroan yang meningkat 28,04% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sehingga laba yang dapat diatribusikan ke entitas induk GMFI menjadi sebesar USD30,54 juta pada 2018, turun 40,04% dibandingkan dengan 2017sebesar USD50,94 juta.

APOL Mendapat Persetujuan Restrukturisasi Utang Rp6,52 Triliun

PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk (APOL) mendapatkan persetujuan dari pemberi pinjaman untuk menempuh restrukturisasi atas utang perseroan dengan nilai ekuivalen mencapai Rp6,52 triliun. Perseroan telah mengajukan Perjanjian Perdamaian utuk restrukturisasi tersebut dan telah mendapatkan persetujuan restrukturisasi dari kreditur mayoritas. Perseroan telah melakukan pemungutan suara untuk pemegang USD Noteholders dan hasil voting menyatakan 75,03% pemegang USD Noteholders menyetujui usulan restrukturisasi yang ditawarkan perseroan.

Moody’s Revisi Outlook BUMI Dari Stabil Menjadi Negatif

Moody’s Investors Service merevisi outlook untuk PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dari stabil menjadi negatif. Moody’s memberikan peringkat B3 untukcorporate family rating(CFR) untuk BUMI. Pada saat bersamaan, Moody’s juga memberikan peringkat B3 untuk Seri A dan peringkat Caa1 untuk Seri B surat utang senior yang akan jatuh tempo pada 2022. Selain itu, Moody’s merevisioutlookperingkat tersebut dari stabil menjadi negatif. Penurunan ini karena pembayaran pokok utang akan terus mengalami penurunan dari proyeksi sebelumnya.

Fitch Revisi Outlook ISAT Dari Stabil Menjadi Negatif

Fitch Ratings telah merevisi Outlook PT Indosat Tbk (ISAT) menjadi Negatif dari Stabil. Pada saat yang sama, Fitch telah menegaskan Peringkat Default Emiten Jangka Panjang dan Valuta Asing Perusahaan (IDR) di 'BBB +', dan senior rating mata uang asing tanpa jaminan di 'BBB +'. Fitch Ratings Indonesia juga telah menegaskan Peringkat Jangka Panjang Nasional di 'AAA (idn)', dengan Stable Outlook


Stock Pick

PTPP

Pada perdagangan kemarin saham PTPP ditutup menguat pada level harga 2110. PTPP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2080-2130
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2140

WIKA

Pada perdagangan kemarin saham WIKA ditutup menguat pada level harga 1685. WIKA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1660-1705.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1710

WSKT


Pada perdagangan kemarin saham WSKT ditutup menguat pada level harga 1775. WSKT selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1750-1795.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1800

SCMA

Pada perdagangan kemarin saham SCMA ditutup menguat pada level harga 1780. SCMA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1750-1800.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1810

JSMR

Pada perdagangan kemarin saham JSMR ditutup menguat pada level harga 5100. JSMR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 5000-5175.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 5200

ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup menguat dilevel harga 7775. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7650-7875.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7900


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2019
Published on 2019-02-20 08:35:01 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)