20 Juli

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Kamis 19 Juli 2018 ditutup melemah 0,33% pada level 5871. Sektor konsumer dan infrastuktur mengalami pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp75,53 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah akibat laporan keuangan emiten yang mengecewakan dan kekhawatiran akan perang dagang yang berkelanjutan. Pasar khawatir jika Uni Eropa akan memberlakukan tarif impor terhadap produk-produk dari AS sebagai balasan tarif terhadap produk otomotif dari Uni Eropa. Jika itu diberlakukan maka akan membuat harga mobil dari AS yang dijual di Eropa akan lebih mahal sehingga akan berdampak pada penurunan penjualan. Sementara itu dalam laporan Fed Beige Book yang dirilis kemarin menunjukkan manufaktur di 12 distrik bank sentral khawatir dengan adanya perang dagang. Dollar AS menguat sehingga menimbulkan kekhawatiran akan berpengaruh negatif terhadap perusahaan multinasional AS. Namun penguatan dollar berkurang setelah Trump menyatakan kekhawatirannya terhadap penguatan dollar AS. Trump juga menyatakan kekhawatiran dampak kenaikan suku bunga The Fed terhadap ekonomi dan daya saing AS.initial claims pekan lalu turun menjadi 207 ribu dari 215 ribu, mengindikasikan pasar tenaga kerja AS masih kuat. Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak menguat. IHSG akan bergerak dikisaran level 5810 - 5950



News & Analysis

BOLT Perpanjang Jatuh Tempo Pinjaman Anak Usaha


PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) melakukan perpanjangan jatuh tempo pinjaman kepada salah satu entitas anak usahanya PT Indonesian Tooling Technology (ITT). Pinjaman tersebut sejumlah USD318.500 dimana perpanjangan pinjaman dilakukan hingga 22 Juni 2019 atau diperpanjang setahun dari sebelumnya. Pinjaman ini sendiri memiliki bunga LIBOR 3 bulan + 2,5% per tahun. Adapun pinjaman ini berdasarkan perjanjian utang pada 22 Juni 2015 lalu dan seharusnya jatuh tempo pada 22 Juni 2018 lalu.


TRUK Akuisisi PT Guna Artha Logistik Senilai Rp2,5 Miliar


PT Guna Timur Raya Tbk (TRUK) perusahaan jasa pengurusan transportasi, telah membeli saham milik Mawardi Koe di PT Guna Artha Logistik senilai Rp2,5 miliar. Nilai transaksi tersebut bernilai 5,9% dari jumlah ekuitas perseroan yang sebesar Rp42.255.273.306. Dengan pembelian tersebut maka PT Guna Timur Raya Tbk menguasai 100% saham PT Guna Artha Logistik.


Per Juli FAST Buka Enam Gerai Baru


PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) telah membuka enam gerai baru hingga Juli 2018. Pada tahun ini, FAST berencana untuk menambah 50 gerai baru, terdiri dari 30 gerai KFC regular dan 20 KFC box, bagi konsumen dengan mobilitas tinggi. Namun, hingga pertengahan tahun, realisasi pembukaan gerai belum mencapai 50% dari target 2018. FAST mengalokasikan belanja modal sekitar Rp5 miliar-Rp10 miliar untuk satu gerai. Pembukan gerai KFC pada tahun ini akan mengarah pada kawasan Indonesia Timurmenjangkau daerah lapis dua di Pulau Jawa.


Semester I, Pertumbuhan Kredit BJTM Sebesar 5,34% yoy


PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) sepanjang semester I 2018 ini membukukan laba bersih perseroan sebesar Rp 758,28 miliar, tumbuh 5,01% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Dana Pihak Ketiga (DPK) perseroan pun mencatatkan pertumbuhan 17,35% yaitu sebesar Rp49,52 triliun. Pertumbuhan DPK didominasi oleh pertumbuhan Giro sebesar Rp. 19,67 triliun atau tumbuh sebesar 25,85%. Perseroan mampu mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar Rp32,19 triliun atau tumbuh 5,34% yoy. Kredit di sektor konsumsi menjadi penyumbang tertinggi pertumbuhan sebesar Rp. 22,32 triliun, tumbuh 8,26% yoy.


Semester I MTLA Bukukan Marketing Sales Rp1,19 Triliun


PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) sudah merealisasikan pendapatan pemasaran atau marketing sales senilai Rp1,19 triliun pada semester pertama tahun ini, masih sejalan dengan target perseroan Rp2 triliun hingga akhir tahun ini. Perseroan menggabungkan target marketing sales dengan pendapatan berulang atau recurring income. Secara total, targetnya adalah Rp2 triliun, meningkat 11% dari realisasi tahun lalu Rp1,8 triliun. Pencapaian marketing sales tersebut diperoleh di antaranya dari proyek unggulan perseroan, yakni The Riviera at Puri, Tangerang, Banten, tahap kedua yang diluncurkan April lalu.


TOTL Realisasikan Belanja Modal Rp18,6 Miliar


PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) merealisasikan belanja modal Rp18,6 miliar pada semester I/2018 untuk memenuhi kebutuhan peralatan proyek, teknologi informasi, serta peralatan kantor. Perseroan tidak melakukan ekspansi di luar bidang usaha utama. Total dana belanja modal yang dikeluarkan Rp18,6 miliar pada semester I/2018. Sehingga TOTL telah merealisasikan 37,2% belanja modal pada 2018. Perseroan mengganggarkan belanja modal Rp50 miliar tahun ini. Perseroan mendapat tambahan nilai kontrak baru Rp10 miliar pada Juni 2018. Sehingga TOTL telah membukukan pekerjaan baru senilai Rp876 miliar pada semester I/2018. Realisasi tersebut setara dengan 21,9% dari target Rp4 triliun yang ditetapkan perseroan pada 2018. TOTL menyatakan optimistis mencapai target kontrak baru yang dipasang sejalan dengan sejumlah tender proyek besar yang tengah diikuti



Stock Pick

BBCA


Pada perdagangan kemarin saham BBCA ditutup menguat pada level 23200. BBCA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 23000-23450

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 23450


CPIN



Pada perdagangan kemarin saham CPIN kembali ditutup menguat pada level 4010. CPIN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3970-4060.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4070


ISAT


Pada perdagangan kemarin saham ISAT kembali ditutup menguat pada level 4110. ISAT selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4070-4160.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4170


JSMR


Pada perdagangan kemarin saham JSMR kembali ditutup pada level 5050. JSMR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 5000-5125.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 5125


KLBF


Pada perdagangan kemarin saham KLBF kembali ditutup menguat pada level 1280. KLBF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1250-1295.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1300


ASII


Pada perdagangan kemarin saham ASII kembali ditutup menguat pada level 6700. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6600-6775.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6800



Disclaimer:

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.

This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2018
 
Published on 2018-07-20 08:35:35 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)