20 Juni

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Jumat 8 Juni 2018 ditutup melemah 1,85% pada level 5993. Saham sektor keuangan mengkontribusikan pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp2,45 triliun. Indeks di bursa Wall Street pada perdagangan Selasa ditutup melemah akibat meningkatnya ketegangan tarif impor antara AS dan China. Pada pekan lalu beberapa agenda penting yang terjadi diantaranya pertemuan negara G7 yang tidak menghasilkan kesepakatan perdamaian mengenai perdagangan, pertemuan antara Trump dan Kim Jong Un di Singapura, kenaikan suku bunga The Fed sebesar 0,25% menjadi 1,75%-2%, serta pertemuan ECB yang masih mempertahankan suku bunga rendah. Kenaikan suku bunga The Fed telah diantisipasi pasar sebelumnya, namun The Fed mengisyaratkan akan terjadi kenaikan sebanyak dua kali lagi pada tahun ini dari perkiraan sebelumnya yang hanya satu kali lagi. The Fed diperkirakan juga masih akan menaikkan suku bunga sebanyak tiga kali pada 2019. Sedangkan ECB menyatakan akan menghindari kenaikan suku bunga hingga pertengahan 2019. Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya housing starts, building permits, existing home sales, Philadelphia Fed dan leading indicators. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG bergerak dikisaran level 5975 - 6040

News & Analysis

PALM Jual Kepemilikan di Langgam Inti Hibrindo

PT Provident Agro Lestari Tbk (PALM) menjual seluruh kepemilikan saham dalam PT Langgam Inti Hibrindo (LIH) kepada PT Inti Nusa Sejahtera (INS) dan PT Buana Citra Usaha Abadi (BCUA). Perseroan mendapatkan dana segar sebesar Rp 52,84 miliar dari penjualan 99,99% sahamnya dalam LIH dan 0,01% saham milik anak usahanya Provident Capital Indonesia. Dengan penjualan tersebut perusahaan mendapat tambahan pendanaan yang dapat dipergunakan untuk mengisi arus kas dan permodalan.

WSKT Tingkatkan Modal Waskita Karya Energi


PT Waskita Karya Tbk (WSKT) telah melakukan peningkatan modal disetor dan ditempatkan pada PT Waskita Karya Energi (WKE) sebesar Rp7,971 miliar. Dengan adanya peningkatan modal maka kepemilikan perseroan di WKE menjadi sebanyak 99,99% atau setara 163.615 saham senilai Rp163.615.000.000 dan Koperasi Waskita 0,01% setara 1 saham senilai Rp1.000.000. Peningkatan modal diseotr dan ditempatkan tersebut akan digunakan WKE untuk melakukan setoran modal pada anak perusahaan WKE dan memenuhi kebutuhan operasional.

BRPT Akan Bagi Dividen 32% Dari Laba Bersih 2017

PT Barito Pacific Tbk (BRPT) akan membagikan 32% dari laba bersih 2017 sebagai dividen tunai kepada pemegang saham senilai USD113 juta. Dengan demikian, BRPT akan menebar dividen tunai dengan kisaran Rp22-Rp25 per saham. Pembagian dividen dilakukan termasuk untuk saham baru yang tengah diterbitkan melalui rights issue. Melalui aksi korporasi tersebut, perseroan menerbitkan 4,39 miliar saham baru. Pembayaran dividen rencananya dilakukan pada Juli 2018. BRPT membukukan kenaikan pendapatan bersih sebesar 25% sepanjang 2017 menjadi USD2,45 miliar, lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang sebesar USD1,96 miliar.

KPAL Targetkan Kontrak Hingga 10 Kapal Akhir Tahun Ini

Perusahaan galangan PT Steadfast Marine Tbk (KPAL) menargetkan perolehan kontrak 5-10 kapal baru hingga akhir 2018 dari sejumlah tender di dalam dan luar negeri. Kontrak baru akan menambah daftar pesanan kapal baru yang didapat perseroan. Hingga saat ini, KPAL sudah mendapat tiga kontrak pembuatan kapal patroli dari Tentara Nasional Indonesia (TNI). Secara khusus, KPAL menargetkan pasar luar negeri dengan mengikuti tender di sejumlah negara Afrika dan India. Kebutuhan kapal patroli di Afrika dan India cukup tinggi sehingga perseroan tertarik untuk menjajaki pasar di dua wilayah tersebut. Sebelumnya, pada 2008 dan 2010, KPAL juga pernah mengerjakan pesanan kapal dari Singapura dan Timur Tengah.

BLTZ Akan Stock Split 1:2 Mulai 25 Juni 2018


PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) akan melaksanakan pemecahan nominal saham dengan perbandingan 1:2 untuk seluruh kelas saham. Nominal saham kelas A menjadi Rp10.000 per lembar dan kelas B menjadi Rp1.719 per lembar serta kelas C Rp50 per lembar. Adapun perdagangan saham dengan nominal baru di pasar reguler dan negosiasi mulai 25 Juni 2018 dan di pasar tunai mulai 28 Juni 2018. Pemegang saham yang berhak atas pelaksanaan stock split adalah pemegang saham yang tercatat dalam DPS pada 27 Juni 2018 jam 16.00 WIB.

PBID Akan Bagi Dividen Rp43/saham

PT Panca Budi Idaman Tbk akan mengalokasikan sebagian atau sekitar 35% dari perolehan laba bersih di sepanjang tahun 2017 untuk dividen. Jika laba perusahaan di tahun lalu itu sebesar Rp230,8 miliar, maka besaran dividen yang akan dibayarkan ke pemegang saham yakni Rp80,62 miliar atau sebesar Rp43 per saham. Selain di sisihkan untuk dana cadangan dan dividen, sisa laba yang diperoleh perusahaan di sepanjang tahun lalu, akan dibukukan sebagai laba ditahan. Hal itu guna mendukung bisnis perusahaan di masa mendatang

Stock Pick

ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup pada level 6900. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6800-7000
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7100

ICBP

Pada perdagangan kemarin saham ICBP kembali ditutup pada level 8850. ICBP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 8750-8950.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8950

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI kembali ditutup menguat pada level 3310. BBRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3070-3150.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3150

PTPP


Pada perdagangan kemarin saham PTPP ditutup pada level 2640. PTPP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2610-2670
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2670

INDF


Pada perdagangan kemarin saham INDF kembali ditutup pada 6950. INDF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6850-7050.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7050

ADHI


Pada perdagangan kemarin saham ADHI ditutup pada level 1920. ADHI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1900-1940.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1940



Disclaimer :


This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2018 
Published on 2018-06-20 07:24:44 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)