20 Mar

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Senin 19 Maret 2018 ditutup melemah 0,24% pada level 6289. Sektor aneka industri menyumbangkan pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp 1,111 triliun. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah akibat penurunan saham sektor teknologi dipicu meningkatnya kekhawatiran akan aturan baru bagi perusahaan teknologi besar. Saham teknologi yang mengalami penurunan terbesar adalah Facebook dan Apple.Adanya aturan baru bagi perusahaan teknologi tersebut menimbulkan kecemasan bagi perusahaan tersebut untuk menghasilkan pendapatan seperti sebelumnya. Pasar juga menantikan hasil pertemuan The Fed pada hari ini dan besok waktu AS. Pasar meyakini bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 0,25% pada pertemuan ini. Namun pasar juga menantikan indikasi dari The Fed apakah pada tahun ini The Fed akan menaikkan suku bunga lebih banyak dari perkiraan sebelumnya.Sedangkan pertemuan Bank of England pada hari Kamis diperkirakan akan mempertahankan suku bunga dan program pembelian asetnya.ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya existing home sales, initial claims, leading indicators, durable orders dan new home sales. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG bergerak dikisaran level 6230 - 6320

News & Analysis

INTP Resmikan Terminal Semen di Palembang

PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) meresmikan terminal semen yang ke-8 sekaligus menjadi yang pertama di Pulau Sumatra pada 19 Maret 2018. Terminal semen yang berlokasi di Palembang ini memiliki dua semen silo terpasang dan pabrik pengantongan semen dengan kapasitas dapat melayani pasar hingga 500.000 ton semen per tahun. INTP mengucurkan investasi sekitar Rp 90 miliar untuk pembangunan terminal ini. Sebagian besar dananya diambil dari belanja modal perusahaan2017. Perusahaan berencana mengoperasikan terminal semen di Palembang, Sumatra Selatan pada kuartal I-2018. Aset baru perusahaan ini akan memperkuat penjualan semen curah (bulk) INTP di wilayah Sumatra. Setelah beroperasi, nantinya terminal semen di Palembang tersebut akan memiliki kapasitas terpasang 1 juta ton per tahun.

Mandiri Mega Jaya Perbesar Kepemilikan di ARMY

PT Mandiri Mega Jaya memperbesar kepemilikan di PT Armidian Karyatama Tbk (ARMY). Porsi kepemilikan Mandiri Mega di ARMY resmi berubah. Sebelumnya, Mandiri Mega memiliki 6,43 miliar saham ARMY yang setara dengan 78,51% kepemilikan. Per 15 Maret 2018, Mandiri Mega memiliki 6,49 miliar saham ARMY dengan persentase kepemilikan 79,27%. Dengan demikian ada perubahan kepemilikan saham sebesar 62,47 juta saham.

WOMF Akan Bagi Dividen Rp15,5/saham


PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 15,5 per saham. Cum dividen di pasar tunai dan negosiasi akan jatuh pada tanggal 22 Maret 2018. Dengan demikian, ex dividen di pasar tunai dan negosiasi akan berlangsung sejak 23 Maret 2018. Di pasar tunai, cum dividen jatuh pada tanggal 27 Maret 2018. Ex dividen di pasar tunai akan dimulai sejak 28 Maret 2018. Pencatatan dividen ini akan dilakukan pada 27 Maret 2018. WOMF akan membagi dividen pada 18 April 2018.

Laba Bersih AKRA Tumbuh 18,8%

Laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik 18,88% menjadi Rp1,20 triliun hingga 31 Desember 2017 dibandingkan laba Rp1,01 triliun pada periode sama tahun sebelumnya. Pendapatan naik 20,2% menjadi Rp18,28 triliun dari Rp15,21 triliun dan beban pokok naik menjadi Rp16,42 triliun dari Rp13,33 triliun membuat laba bruto turun tipis menjadi Rp1,86 triliun dari laba bruto Rp1,87 triliun tahun sebelumnya. Sedangkan laba usaha turun menjadi Rp1,13 triliun dari Rp1,17 triliun.

Laba AMRT Mengalami Penurunan 50,08%

Laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) turun 50,08% menjadi Rp300,27 miliar hingga periode 31 Desember 2017 dibandingkan laba yang diraih Rp601,58 miliar pada periode sama tahun sebelumnya. Pendapatan neto naik 9,55% menjadi Rp61,46 triliun dari Rp56,10 triliun dan beban pokok meningkat menjadi Rp49,46 triliun dari Rp45,23 triliun. Laba bruto meningkat menjadi Rp12,00 triliun dibandingkan Rp10,87 triliun dan laba usaha turun menjadi Rp1,03 triliun dari Rp1,27 triliun.

WTON Targetkan Kontrak Baru Rp7,65 Triliun

Guna memenuhi target laba bersih tahun ini sebesar Rp465 triliun, PT Wijaya Karya Beton (Persero) Tbk (WTON) menargetkan kontrak baru mencapai Rp7,56 triliun dengan tambahan kontrak carry over dari 2017 senilai Rp5,43 triliun. Total kontrak dihadapi pada tahun ini senilai Rp12,99 triliun bisa berjalan sesuai rencana. Pada tahun ini porsi WTON dari WIKA sekitar 25-30%, sedangkan tahun 2017 sebesar 28%. Target pendapatan untuk tahun ini mencapai Rp6,95 triliun dari capaian tahun lalu Rp5,36 triliun. RUPS WTON menyetujui pembagian laba untuk dividen sebesar Rp101,1 miliar atau sebesar 30% dari laba bersih dengan dividen persaham sebesar Rp12,13

Stock Pick

BBNI


Pada perdagangan kemarin saham BBNI kembali ditutup menguat di level 9600. Pergerakan saham BBNI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 9425–9700. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 9700

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI kembali ditutup menguat pada level 8075. BMRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7975-8175.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8175

CPIN

Pada perdagangan kemarin saham CPIN kembali ditutup menguat di level 3460. Pergerakan saham CPIN selanjutnya diperkirakan pada kisaran 3420–3500. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 3500

KLBF

Pada perdagangan kemarin saham KLBF kembali ditutup menguat pada level 1480. KLBF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1465-1495.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1495

BBTN


Pada perdagangan kemarin saham BBTN kembali ditutup menguat pada level 3740. BBTN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3700-3780.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3780

BSDE


Pada perdagangan kemarin saham BSDE kembali ditutup menguat pada level 1770. BSDE selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1750-1790.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1790

AKRA


Pada perdagangan kemarin saham AKRA kembali ditutup menguat pada level 6100. AKRA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6000-6175.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6175



Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2018 
Published on 2018-03-20 07:50:35 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)