20 Mar

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Rabu 18 Maret 2020 Saham Gabungan pada perdagangan Kamis 19 Maret 2020 ditutup melemah 5,2% pada level 4105. Semua sektor melemah dengan kontribusi pelemahan terbesar pada sektor aneka industri. Investor asing melakukan net sell senilai Rp636,25 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat dipicu oleh adanya berbagai stimulus darurat dari berbagai bank sentral dan pemerintahan di seluruh dunia yang berupaya meredam dampak perlambatan ekonomi akibat penyebaran virus korona. The Fed membuka jalur swap line dengan sembilan bank sentral negara baru untuk memastikan sistem keuangan yang tergantung terhadap dollar dapat berjalan dengan baik. ECB berjanji akan membeli surat utang senilai 750 miliar euro (USD 820 miliar) sepanjang tahun 2020. Sementara itu data initial claims mulai menunjukkan kenaikan jumlah tenaga kerja yang mengajukan klaim, yaitu menjadi 281 ribu dari pekan sebelumnya 211 ribu, serta lebih tinggi dari perkiraan yang sebanyak 220 ribu. Indeks Philadelphia Fed bulan Maret turun pada level 12,7 dari bulan sebelumnya yang berada pada level 36,7. Sementara itu harga minyak rebound setelah Trump menyatakan bahwa AS dapat melakukan intervensi perang harga antara Arab Saudi dan Rusia. Untuk Indonesia IHSG hari ini diperkirakan bergerak melemah. Indeks diperkirakan bergerak di level 4060 - 4180


News & Analysis


DMXX Sediakan Dana Rp15,38 Miliar Untuk Buyback Pada Harga Maksimal Rp230/saham

PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) menyediakan dana maksimal sebesar Rp15,38 miliar untuk melakukan pembelian kembali sahamnya dalam kondisi pasar yang berfluktuasi signifikan. Jumlah saham maksimum yang akan dibeli kembali sebanyak 1,54 miliar saham. Perseroan menggunakan dana internal perseroan yang berasal dari kegiatan operasional. Perseroan membatasi harga pembelian saham sebesar maksimum Rp230 per saham. Periode pelaksanaan buyback saham akan dilakukan selama tiga bulan mulai 23 Maret 2020 hingga 23 Juni 2020.

MICE Alokasikan Dana Rp6 Miliar Untuk Buyback Saham

PT Multi Indocitra Tbk (MICE) melaksanakan pembelian kembali saham perseroan dengan menyediakan dana maksimal sebesar Rp6 miliar. Perseroan membatasi harga pembelian saham sesuai dengan ketentuan OJK. MICE akan melakukan buy back atau pembelian saham kembali saham perseroan sebanyak-banyaknya 60 juta lembar saham. Jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak akan melebihi 10% dari jumlah modal disetor, dengan ketentuan paling sedikit saham yang beredar adalah 7,5% dari modal disetor dalam Perseroan. Pembelian kembali saham akan dilakukan terhitung mulai 10 Maret 2020 hingga 9 Juni 2020. Biaya pembelian kembali saham perseroan akan berasal dari dana internal perseroan.

TFAS Akan Buyback Senilai Rp6,67 Miliar Dengan Harga Maksimal Rp180/saham

PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS) akan melakukan pembelian kembali sahamnya dalam kondisi pasar yang bergerak fluktuatif. Pembelian kembali saham perseroan akan dilaksanakan pada 20 Maret 2020 hingga 20 Juni 2020. Perkiraan nilai nominal saham yang akan dibeli kembali maksimum Rp6,67 miliar dengan jumlah maksimum 333,33 juta lembar saham. Pelaksanaan pembelian kembali saham tidak mengakibatkan penurunan pendapatan mengingat dana yang digunakan adalah dana internal perseroan yang berasal dari kegiatan operasional. Perseroan membatasi harga pembelian saham sebesar maksimum Rp180 per saham.

PEHA Dapat Fasilitas Pembiayaan Rp1,35 Triliun

PT Phapros Tbk. (PEHA) mendapatkan fasilitas pembiayaan senilai Rp1,35 triliun yang merupakan transaksi afiliasi dengan induk usaha PT Kimia Farma Tbk. (KAEF). Penggunaan fasilitas pembiayaan dimiliki oleh KAEF sebagai induk kelompok usaha yang diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) dan PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS). Dengan kisaran suku bunga mulai dari 7,65% hingga 8,5% per tahun, PEHA akan menggunakan fasilitas pinjaman untuk tenor 12 bulan dan dapat diperpanjang.

BSDE Siapkan Dana Rp1 Triliun Untuk Buyback Saham

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menyiapkan dana Rp1 triliun untuk melancarkan aksi buy back. Dana itu hanya untuk membeli tidak termasuk biaya transaksi maupun komisi pedagang. Aksi itu akan dilaksanakan mulai 19 Maret sampai dengan 18 Juni 2020. Adapun jumlah saham yang akan dibeli sebanyak-banyaknya 20% dari modal yang disetor. Dengan ketentuan minimal jumlah saham yang beredar 7,5%. Perseroan memperkirakan jumlah aset akan menurun setelah aksi buy back dari posisi Rp53,26 triliun menjadi Rp52,26 triliun. Begitu juga dengan ekuitas dari Rp32,86 triliun menjadi Rp31,86 triliun.

Laba Bersih INTP Tahun 2019 Tumbuh 60,16%

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) mencatatkan laba bersih Rp1,83 triliun pada 2019, tumbuh 60,16% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan pendapatan 4,93% menjadi Rp15,93 triliun. Di sisi lain, beban pokok menurun 3,53% menjadi Rp10,43 triliun. Laba kotor sebesar Rp5,5 triliun, naik 25,89% dibandingkan tahun sebelumnya. Laba usaha perseroan dikontribusi dari segmen semen sebesar Rp1,94 triliun dan segmen beton siap pakai senilai Rp23,01 miliar. Selain itu, segmen eliminasi juga berkontribusi sebesar Rp7,17 miliar


Stock Pick

ITIC

Pada perdagangan kemarin saham ITIC ditutup menguat pada level 3070. ITIC selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3030-3100
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3110

HRUM

Pada perdagangan kemarin saham HRUM ditutup tertahan pada level harga 1080. HRUM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1060-1100. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1105

PSAB

Pada perdagangan kemarin saham PSAB ditutup menguat dilevel harga 202. PSAB selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 197-206. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 208

ICBP

Pada perdagangan kemarin saham ICBP ditutup tertahan dilevel harga 8850. ICBP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 8750-8950.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 9000

MNCN

Pada perdagangan kemarin saham MNCN ditutup menguat pada level harga 885. MNCN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 870-900. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 905

KLBF

Pada perdagangan kemarin saham KLBF ditutup tertahan dilevel harga 975. KLBF selanjutnya diperkirakan akan bergerak 960-990.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 995


Disclaimer :


This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020
Published on 2020-03-20 08:43:38 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)