20 mei

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Selasa 19 Mei 2020 ditutup menguat 0,83% pada level 4548. Saham sektor properti konstruksi mengkontribusikan penguatan terbesar. Investor asing net sell Rp2,076 triliun, termasuk transaksi nego TBIG senilai Rp1,91 triliun. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah yang terutama akibat adanya tekanan jual menjelang penutupan perdagangan ditengah meningkatnya kekhawatiran mengenai validitas hasil uji coba awal vaksin virus korona yang potensial dari Modena. Koreksi pada saham peritel dan bank juga mendorong pelemahan indeks. Sementara itu pasar juga mencermati testimoni Menteri Keuangan AS dan Chairman The Fed di hadapan Senate Banking Committee mengenai kondisi ekonomi akibat pandemi covid-19. Menteri Keuangan AS menyatakan pemerintah AS sepenuhnya siap untuk mengambil kerugian pada dana talangan akibat virus korona. Sedangkan Chairman The Fed menyatakan bank sentral terus mempertimbangkan untuk mengakomodasi peminjam tambahan dan Kongres harus mempertimbangkan apa saja untuk menjaga agar masyarakat keluar dari kebangkrutan. Data housing starts bulan April turun menjadi 891 ribu dari 1,27 juta. Sedangkan building permits turun menjadi 1,07 juta dari 1,35 juta


News & Analysis


MLIA Mencatatkan Rugi Rp22,9 Miliar Pada Kuartal I

PT Mulia Industrindo Tbk (MLIA) hingga kuartal I tahun 2020 mencatatkan kerugian Rp22,9 miliar dari sebelumnya yang membukukan laba bersih Rp55,3 miliar. Penjualan pada kuartal I tahun 2020 sebesar Rp1,005 triliun atau turun 0,39% dibanding akhir Maret 2019 yang tercatat sebesar Rp1,009 triliun. Beban pokok penjualan tercatat Rp789,94 miliar atau naik 4,5% dibanding kuartal I 2019 sebesar Rp755,4 miliar. Selain itu adanya kerugian nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing sebesar Rp54,8 miliar, sedangkan periode yang sama tahun lalu mencatatkan laba forex sebesar Rp2,8 miliar.

Per Maret 2020 Rugi Bersih SATU Bertambah Menjadi Rp4,09 Miliar

PT Kota Satu Properti Tbk (SATU) mencatat pendapatan sebesar Rp8,86 miliar hingga periode 31 Maret 2020 naik 0,8% dari pendapatan Rp8,79 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laba kotor naik menjadi Rp3,42 miliar dari Rp3,03 miliar tahun sebelumnya. Rugi sebelum pajak diderita sebesar Rp4,84 miliar naik dari rugi sebelum pajak Rp4,05 miliar tahun sebelumnya ketika beban keuangan naik menjadi Rp4,33 miliar dari Rp1,86 miliar ditengah turunnya beban umum menjadi Rp3,63 miliar dari Rp4,69 miliar. Rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk tercatat Rp4,09 miliar meningkat dari rugi tahun sebelumnya yang sebesar Rp3,42 miliar.

CPIN Bukukan Pertumbuhan Laba Q1/2020 Sebesar 13,68% Karena Turunnya Biaya

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) mengalami penurunan penjualan pada kuartal I/2020 sebesar 3,94% yoy menjadi Rp13,88 triliun dari Rp14,45 triliun pada kuartal I/2019. Dua segmen penjualan utama yakni pakan ternak dan ayam pedaging menyumbang Rp6,56 triliun dan Rp3,96 triliun. Sementara itu, ayam usia sehari Rp1,50 triliun, ayam olahan Rp1,39 triliun dan lain-lain Rp462,07 miliar. Penurunan penjualan disebabkan segmen pakan ternak turun 6,90%. Beban umum dan beban operasi masing-masing turun 5,73% dan 23,07%, sehingga laba usaha perseroan tumbuh 21,03% yoy menjadi Rp1,26 triliun. Sehingga CPIN membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp922,25 miliar pada kuartal I/2020, tumbuh 13,68% dibandingkan dengan Rp811,53 miliar per kuartal I/2019.

KLBF Jajaki Kerja Sama Dengan Genexine Untuk Membuat Vaksin Covid-19

PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) sedang menjajaki kerjasama dengan Genexine, sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang bioteknologi dan vaksin di Korea Selatan untuk membuat vaksin virus covid-19. Sebelumnya KLBF telah menjalin kerjasama dengan Genexine. Di samping itu, perseroan juga sedang mencoba menjalin kerjasama dengan calon partner asal China dan Eropa untuk memperkuat teknologi modernnya.juga menyatakan masih terlalu awal untuk mereview kembali target penjualan dan laba bersih KLBF semasa pandemi berlangsung. Sebelumnya perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 6%-8%, dan laba bersih 5%-6% yoypada tahun ini.

INCO Kaji Dampak Pandemi Terhadap Penyerapan Capex Tahun Ini

PT Vale Indonesia Tbk (INCO) memastikan risiko keberlangsungan proyek perseroan di tengah pandemi Covid-19 bukan berasal dari keterbatasan likuiditas perseroan. INCO tengah mengkaji dampak pandemi Covid-19 lebih jauh terhadap daya serapan belanja modal tahun ini. Hingga saat ini INCO mempertahankan alokasi capex yang sudah ditetapkan pada awal tahun ini, yaitu di bawah USD166 juta. Sebagian besar belanja modal akan digunakan untuk proyek pembangunan ulang furnace 4 yang direncanakan pada kuartal IV/2020 yang setidaknya membutuhkan dana sekitar USD70 juta.

TBIG Akan Bagi Dividen Rp28/saham

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) akan membagikan dividen kepada pemegang sahamnya sebesar Rp606 miliar atau 73% dari perolehan laba 2019. Hal ini sudah disetujui dalam RUPST yang diadakan pada 18 Mei 2020. Jumlah dividen per saham akan disesuaikan dengan jumlah saham treasuri yang dimiliki perseroan yakni sebanyak 1.025.945.500 saham. Sehingga dividen tunai yang akan dibagikan adalah sebesar Rp28 per saham


Stock Pick

PTPP

Pada perdagangan kemarin saham PTPP ditutup menguat pada level harga 640. PTPP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 630-650.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 655

WIKA

Pada perdagangan kemarin saham WIKA ditutup menguat pada level harga 965. WIKA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 950-980
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 985

ADHI

Pada perdagangan kemarin saham ADHI ditutup menguat dilevel harga 492. ADHI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 486-498.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 500

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI ditutup menguat pada 2370. BBRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2340-2400
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2410

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI ditutup menguat dilevel harga 3520. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak 3470-3460.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3570

BNGA

Pada perdagangan kemarin saham BNGA ditutup menguat dilevel harga 620. BNGA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 610-630.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 635



Disclaimer :


This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020
Published on 2020-05-20 07:47:44 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)