20 Nov

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Kamis 19 November 2020 ditutup menguat 0,66% pada level 5594. Saham sektor properti konstruksi membukukan kenaikan terbesar. Investor asing net buy Rp329,44 miliar. RDG BI menurunkan suku bunga acuan sebesar 0,25% menjadi 3,75% dalam rangka untuk memacu pertumbuhan kredit oleh perbankan. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat terbatas, setelah sebelumnya indeks Dow Jones sempat di teritori negatif. Sentimen negatif berasal dari meningkatnya kasus Covid-19 di AS yang memicu meningkatnya penutupan dan pemutusan hubungan kerja yang ditunjukkan oleh kenaikan data initial claims yang lebih besar dari perkiraan. Data initial claims pekan lalu menunjukkan kenaikan jumlah tenaga kerja yang mengajukan klaim pengangguran sebanyak 742 ribu dari pekan sebelumnya 711 ribu, serta di atas perkiraan yang sebanyak 720 ribu. Hal tersebut mendorong investor beralih ke sektor yang telah menunjukkan ketahanannya terhadap pandemi, seperti saham sektor teknologi. Faktor positif berasal dari berita senat AS akan kembali melakukan negosiasi terkait dengan paket stimulus baru. Selain itu adanya berita vaksin uji coba Oxford dan AstraZeneca mendorong imun pada orang dewasa. Untuk Indonesia IHSG hari ini diperkirakan mixed. Indeks diperkirakan bergerak di 5500 - 5640


News & Analysis


AKPI Bukukan Kenaikan Laba Bersih 105% Pada Kuartal III

PT Argha Karya Prima Industry Tbk (AKPI) hingga kuartal III 2020 mencatatkan laba bersih sebesar Rp21,63 miliar, meningkat 105,41% dibanding akhir kuartal III 2019, yang mencatatkan laba bersih sebesar Rp10,53 miliar. Meski penjualan bersih pada akhir kuartal III tahun 2020 tercatat sebesar Rp1,663 triliun, atau turun 2,74% dibanding periode yang sama tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp1,71 triliun. Namunbeban pokok penjualan tercatat sebesar Rp1,495 triliun atau turun 3,79% dibanding akhir kuartal III 2019, yang tercatat sebesar Rp1,554 triliun. Sehingga tercatat laba kotor akhir kuartal III 2020 sebesar Rp168,6 miliar, atau tumbuh 8,6% dibandingkan dengan akhir kuartal III 2019, yang mencatat laba kotor,2 miliar.

KBLI Catatkan Rugi Bersih Rp90,66 Miliar Per September 2020

PT KMI Wire and Cable Tbk (KBLI)mencatatkan rugi bersih sebesar Rp90,66 miliar pada akhir September tahun 2020, dari mencatatkan laba bersih sebesar Rp259,87 miliar pada kuartal III 2019. Pendapatan bersih pada akhir kuartal III tahun 2020 tercatat sebesar Rp1,328 triliun, atau turun 50,55% dibanding periode yang sama tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp2,686 triliun. Beban pokok pendapatansebesar Rp1,296 triliunturun,87%dibanding akhir kuartal III, yang tercatat sebesar,192 triliun. Sehingga laba kotor pada akhir kuartal III 2020 sebesar Rp32,87 miliar, atau turun 93,52% dibandingkan dengan akhir kuartal III 2019, yang mencatat laba kotor sebesar Rp494 miliar.

Anak Usaha WSKT Mendapat Pendanaan Rp550 Miliar Dari Penjualan RDPT Infrastruktur

PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) melalui anak usahanya PT Waskita Toll Road (WTR) berhasil mendapatkan pendanaan senilai Rp 550 miliar dari penjualan Reksa Dana Penyertaan Terbatas Ekuitas Danareksa (RDPT) Infrastruktur. RDPT Infrastruktur ini dijual dari PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) kepada Reksadana. Proses ini sudah dimulai sejak Mei 2020 dan pada Agustus 2020 lalu, PT Waskita Toll Road telah menandatangani Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) atas rencana pengalihan sebagian sahamnya pada PT Kresna Kusuma Dyandara Marga (KKDM). Pengalihan itu melalui instrumen ekuitas Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT).

Per September Laba Bersih DILD Meningkat 505%

PT Intiland Development Tbk (DILD) membukukan kenaikan pendapatan lebih dari 10% pada periode sembilan bulan pertama tahun ini. Per 30 September 2020, pendapatan DILD tumbuh 11,33% menjadi Rp2,06 triliun dari periode yang sama tahun lalu senilai Rp1,85 triliun. Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat 505,06% menjadi Rp39,45 miliar dari sebelumnya Rp6,52 miliar. Pada periode sembilan bulan tahun 2020 ini DILD menerima pendapatan dari dampak penerapan standar akuntansi baru senilai Rp307,25 miliar.

Emde Industri Investama Divestasi Sebagian Saham MDKI

PT Emde Industri Investama selaku Pemegang saham dari PT Emdeki Utama Tbk (MDKI) telah melakukan divestasi saham pada tanggal 16-18 November 2020. Jumlah saham yang dijual sebanyak 1.020.000 lembar saham di harga Rp146 pada tanggal 16 November 2020. kemudian di tanggal 17 November 2020 sebanyak 1.580.000 lembar saham di harga Rp144, dan pada tanggal 18 November 2020 sebanyak 10.000.000 lembar saham di harga Rp143. Tujuan transaksi tersebut adalah untuk divestasi. Dengan transaksi tersebut PT Emde Industri Investama meraih dana sebesar Rp1,80 miliar.

Pefindo Menurunkan Peringkat WSKT Menjadi idBBB Dengan Outlook Stabil

Pefindo menurunkan peringkat PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) dan sejumlah surat utang yang diterbitkan oleh perseroan menjadi idBBB dengan outlook stabil. Terdapat perubahan pada peringkat atas PT Waskita Karya (Persero) Tbk., Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2016, serta Obligasi Berkelanjutan II Tahap III Tahun 2017 Seri B. Pefindo menurunkan peringkat WSKT menjadi idBBB dengan outlook stabil dari sebelumnya idBBB+ dengan outlook negatif


Stock Pick

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI ditutup menguat pada level harga 4040. BBRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3980-4090
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4100

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI ditutup menguat dilevel harga 5750. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di 5675-5825.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 5850

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI ditutup menguat dilevel harga 6325. BMRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6250-6400.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6425

WSKT

Pada perdagangan kemarin saham WSKT ditutup menguat pada level harga 1060. WSKT selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1045-1075.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1080

ADRO

Pada perdagangan kemarin saham ADRO ditutup menguat pada level harga 1240. ADRO selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1225-1255
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1260

TLKM

Pada perdagangan kemarin saham TLKM ditutup menguat pada level harga 3170. TLKM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3130-3210.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3220


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020
Published on 2020-11-20 08:20:51 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)