20 Tahun Reformasi, Deifisit Transaksi Berjalan tak pernah Membaik

AKARTA – Meski dinilai banyak perbaikan ekonomi yang terjadi pasca 20 tahun reformasi 1997/1998, neraca transaksi berjalan dinilai satu-satunya indikator ekonomi yang tidak pernah membaik.

Pengamat Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) Tony Prasetiantono mengatakan, dalam 20 tahun banyak indokator ekonomi yang mengalami perbaikan, seperti infrastruktur, permodalan perbankan, dan birokrasi pemerintah.

"Tapi soal current account deficit (defisit transaksi berjalan) belum banyak kemajuan," katanya kepada Bisnis, Minggu (20/5/2018).

Bahkan, sejak sebelum krisis moneter 1998, permasalahan yang dihadapi perekonkmian Indonesia masih sama, yakni surplus ekspor yang lemah, dan tingginya intensitas hot money dalam komponen cadangan devisa.

"Sehingga, [hal-hal tersebut membuat] rupiah kita menjadi rentan," katanya.

Adapun, neraca transaksi berjalan selalu bergerak dikisaran 2% sejak 20 tahun lalu.

(Sutarno)


LINK : http://finansial.bisnis.com/read/20180521/9/797406/20-tahun-reformasi-deifisit-transaksi-berjalan-tak-pernah-membaik
Published on 2018-05-21 08:49:35 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)