21 Agust

Market Hari ini 

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Senin 20 Agustus 2018 ditutup menguat 1,87% pada level 5892. Sektor aneka industri mengalami penguatan terbesar. Investor asing net sell Rp332,65 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat ditengah volume perdagangan yang rendah, karena ekspektasi akan meredanya perang dagang. Sedangkan obligasi US Treasury menguat menjelang agenda bank sentral pada pekan ini. Namun penguatan indeks berkurang dari level tertingginya setelah adanya komentar dari Trump yang mengkritik kenaikan suku bunga acuan oleh The Fed. Dalam interviewnya dengan Reuters, Trump mengkritik The Fed yang menaikkan suku bunga serta menuduh China dan Eropa memanipulasi masing-masing mata uangnya. Indeks masih berada di teritori positif karena rencana pembicaraan antara AS dan China pada pekan ini telah mendorong kenaikan saham yang sensitif terhadap sektor industri dan perang dagang. Harapan akan berkurangnya eskalasi perang dagang juga mendorong kenaikan harga minyak mentah dan logam, sehingga memicu kenaikan harga saham energi dan komoditas. Pasar menantikan minutes FOMC bulan Agustus pada hari Rabu, yang diperkirakan akan ada indikasi kenaikan suku bunga lebih lanjut. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan perdagangan hari ini diperkirakan bergerak menguat. IHSG akan bergerak dikisaran level 5845 - 5987

News & Analysis

Moody’s Tegaskan Peringkat MDLN Pada B2 Dengan Prospek Stabil

Moody's Investors Service telah menegaskan peringkat "corporate Family" Modernland Realty Tbk (MDLN). Moody's juga telah menegaskan peringkat unsecured senior yang didukung B2 dari catatan 2019 yang diterbitkan oleh Marquee Land Pte Ltd dan 2024 notes yang dikeluarkan oleh Modernland Overseas Pte. Ltd. Baik Marquee Land Pte Ltd dan Modernland Overseas Pte. Ltd adalah anak perusahaan sepenuhnya milik MDLN dan wesel dijamin oleh MDLN dan sebagian besar anak perusahaannya. Prospek peringkat dipertahankan pada stabil.

Semester I, Produksi Batubara BUMI Meningkat 0,7% YoY

PT Bumi Resources Tbk (BUMI) pada semester I 2018 memproduksi 40,5 juta ton batubara. Selain naik 0,7% dibanding semester I 2017, realisasi produksi batubara BUMI setara 46% dari target tahun ini, 88 juta ton. Namun, penjualan batubara BUMI relatif stagnan sebesar 41,4 juta ton, tak jauh beda dengan volume penjualan periode yang sama tahun sebelumnya, 41,5 juta ton. Harga jual atau free on board (FOB) batubara BUMI naik 5,8% menjadi USD 58 per ton. BUMI meraih pendapatan sekitar USD 2,4 miliar dari penjualan batubara semester I 2018. Kaltim Prima Coal (KPC) masih menjadi kontributor produksi terbesar BUMI. Produksinya sebesar 27,2 juta ton atau setara 67% dari total produksi BUMI. Sisanya sebesar 13,3 juta ton berasal dari Arutmin.

FREN Berencana Private Placement Pada Rp120/saham

PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) kembali berencana menggelar penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement. Sesuai dengan POJK No.38/2014, private placement bisa dilakukan dengan menerbitkan paling banyak 10% dari modal dotempatkan dan disetor penuh. Adapun jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam perusahaan sebesar 103,7 miliar saham. Harga pelaksanaan private placement Rp 120 per saham. Sehingga, dengan asumsi FREN menggunakan batas maksimal 10%, maka perusahaan berpotensi meraih dana Rp 1,2 triliun. FREN akan menggunakan dana ini untuk mendanai modal kerja perusahaan atau entitas usaha lainnya.

Pembangunan Pabrik JV TPIA dan Michelin Telah Selesai

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) sudah menyelesaikan pembangunan pabrik hasil joint venture dengan Michelin yakni pembangunan pabrik PT Synthetic Rubber Indonesia (SRI). SRI akan memproduksi ban ramah lingkungan dengan teknologi ban milik Michelin. Nilai investasi pembangunan pabrik ini sendiri senilai USD 435 juta dengan komposisi kepemilikan saham masing-masing sebesar 55% milik Michelin dan 45% milik TPIA. Pabrik ini sendiri berdiri di Provinsi Banten. SRI akan memproduksi Polybutadiene Rubber dengan Neodymium Catalyst dan Solution Styrene Butadiene Rubber, keduanya merupakan material yang digunakan untuk memproduksi ban ramah lingkungan. Bahan baku SRI akan berasal dari Butadiene yang di produksi oleh anak perusahaan Chandra Asri, Petrokimia Butadiene Indonesia.

GIAA Berencana Gelar RUPSLB Pada 12 September 2018

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) berencana menggelar RUPSLB pada 12 September mendatang. GIAA mengajukan tiga mata acara, salah satunya yaitu perubahan pengurus perseroan. Dua mata acara lain yang diajukan perseroan pada RUPSLB tersebut yaitu paparan kinerja semester I/2018 perseroan, dan laporan perkembangam rencana transaksi penerbitan obligasi global dan pendanaan perseroan tahun 2018.

Per Juli PTPP Bukukan Kontrak Baru Rp21,6 Triliun

PT PP Tbk (PTPP) menargetkan meraih kontrak baru senilai total Rp 49,1 triliun di sepanjang 2018 ini.akan banyak menggarap proyek baru pada bulan Agustus hingga pengujung tahun nanti. Hingga akhir Juli 2018, PTPP berhasil membukukan kontrak baru Rp 21,6 triliun. Pencapaian ini mirip dengan realisasi di periode yang sama.

Stock Pick

SMGR

Pada perdagangan kemarin saham SMGR kembali ditutup menguat pada level 8450. SMGR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 8350-8550. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8575

ADRO

Pada perdagangan kemarin saham ADRO kembali ditutup menguat pada level 1835. ADRO selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1815-1855.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1855

BBCA

Pada perdagangan kemarin saham BBCA kembali ditutup menguat pada level 23900. BBCA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 23150-24150. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 24175

ANTM

Pada perdagangan kemarin saham ANTM kembali ditutup menguat pada level 855. ANTM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 840-860.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 865

WIKA

Pada perdagangan kemarin saham WIKA ditutup menguat pada level 1575. AKRA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1555-1595
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1600

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI kembali ditutup menguat pada level 3180. BBRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3140-3220.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3230


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2018
Published on 2018-08-21 08:25:14 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)