21 Feb

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Selasa 20 Februari 2018 ditutup melemah 0,39% pada level 6662. Sektor industri dasar mengkontribusikan pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp198,71 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah yang antara lain dipicu oleh koreksi pada saham Wal-Mart, namun kenaikan pada saham Amazon dan teknologi mengurangi pelemahan pada Nasdaq Composite. Wal-Mart membukukan laba yang di bawah estimasi dan melaporkan penurunan tajam penjualan online selamamusim liburan yang lalu. Sementara itu harga obligasi pemerintah AS mengalami penurunan akibat adanya lelang surat utang baru yang masif dan yield obligasi tenor jangka pendek mengalami kenaikan pada level tertinggi hampir satu dekade. Dollar AS menguat terhadap mayoritas mata uang utama lainnya. Pada pekan ini pasar menantikan minutes dari pertemuan The Fed pada 30-31 Januari lalu, untuk mencermati prospek kenaikan suku bunga The Fed pada tahun ini. Selain itu data ekonomi yang akan dirilis diantaranya existing home sales, intial claims dan leading indicators. Harga minyak mentah sempat kembali menguat dipicu oleh indikasi meningkatkannya permintaan dan menurunnya persediaan minyak mentah. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG bergerak dikisaran level 6630 - 6740

News & Analysis

Produksi INCO Pada Q4 2017 Turun 4% QoQ

PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mencatatkan produksi 19.313 metrik ton nikel dalam matte di triwulan keempat tahun 2017. Produksi di triwulan keempat tahun ini sekitar 4% lebih rendah dibandingkan produksi di 3Q17 yang disebabkan oleh adanya aktivitas pemeliharaan yang telah direncanakan. Keseluruhan produksi tahun 2017 sekitar 1% lebih rendah dari produksi tahun 2016 atau menjadi 76.807 ton dari 77.581 ton. Meski produksi lebih rendah, output 2017 sebenarnya lebih tinggi 3% dari 2016.Namun karena mendapatkan grade yang lebih rendah sehingga menurunkan produksi untuk tahun ini.

MLPL Akan Rights Issue 31,25% Saham

PT Multipolar Tbk (MLPL) akan melakukan Penawaran Umum Terbatas VI kepada pemegang saham dalam rangka Penawaran Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 4.574.885.147 saham kelas C dengan nominal Rp100. Setiap saham tersebut ditawarkan dengan harga Rp110 per saham dimana jumlah tersebut mewakili 31,25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah PUT VI sehingga nilai PUT VI sebesar Rp503.237.366.170. Setiap pemegang 11 saham biasa atas nama kelas A, B dan C berhak atas 5 HMETD dimana 1 HMETD berhak untuk membeli 1 saham baru. Pembeli siaga adalah PT Ciptadana Capital perusahaan terafiliasi perusahaan. Cum dan ex di pasar reguler/negosiasi pada 27 dan 28 Maret 2018 dan di pasar tunai 2 dan 3 April 2018 dengan periode perdagangan HMETD 4-6, 9-10 April 2018. Dana hasil PUT VI ini sebanyak 95% akan digunakan untuk mempertahankan kepemilikan di PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA)dan penambahan penyertaan modal di MPPA dan sisanya untuk modal kerja perseroan.

BUKK Dirikan Anak Usaha Baru di Balikpapan

PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) pada 19 Februari 2018 telah mendirikan anak usaha yakni PT Bukaka Teknik Utama Balikpapan. Dalam pendirian anak usaha tersebut, PT Bukaka Teknik Utama menempatkan modal sebesar 99% saham atau sebanyak 2.475 lembar senilai Rp2.475.000.000. Nilai transaksi tersebut kurang dari 20% total ekuitas perseroan berdasarkan laporan keuangan per 31 September 2017. Tujuan dari pendirian anak usaha ini adalah untuk mengembangkan bisnis perseroan di bidang perdagangan dan industri mesin penunjang infrastruktur di Balikpapan dengan klasifikasi perusahaan menengah.

SMBR Terbitkan MTN Rp400 Miliar

PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. (SMBR) menerbitkan surat utang jangka menengah (medium term notes/MTN) senilai Rp400 miliar. Total MTN yang diterbitkan sebesar Rp400 miliar dengan bunga 9% flat per tahun dan biaya penerbitan Rp2,44 miliar. MTN tersebut akan mengganti sisa pinjaman perseroan kepada BNI dan Bank Sumsel Babel sebesar Rp400 miliar. Sisa pinjaman tersebut merupakan bagian dari kredit sindikasi sebesar Rp1,3 triliun dan sudah terpakai sebesar Rp925,6 miliar untuk pembangunan Pabrik Baturaja II dengan kapasitas produksi 1,5 juta ton/tahun dan produksi semen sebesar 1,85 juta ton/tahun.

SCMA Akan Terbitkan 10% Saham Baru Tanpa HMETD

RUPSPT Surya Citra Media Tbk (SCMA) menyetujui aksi korporasi berupa penerbitan saham baru tanpa HMETD sebesar 1,46 miliar saham atau 10% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan. Harga penawaran saham baru tersebut yaitu Rp2.446 per lembar, atau mengikuti rata-rata harga saham pada penutupan perdagangan sejak 5 Desember 2018 hingga 11 Januari 2018.

TELE Berencana Terbitkan Surat Utang Rp2 Triliun

PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) berencana menerbitkan efek surat utang. Nilai yang akan diterbitkan maksimum Rp 2 triliun atau nilai lainnya yang setara dalam mata uang lain. Efek ini bisa diterbitkan di Indonesia maupun di luar Indonesia. Penerbitan bisa dilakukan melalui penawaran terbatas, penawaran umum, maupun penawaran umum berkelanjutan

Stock Pick

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI kembali ditutup menguat di level 9050. Pergerakan saham BMRI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 8080–9150. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 9150

BBNI


Pada perdagangan kemarin saham BBNI kembali ditutup menguat pada level 9925. Pergerakan BBNI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 9825-10025.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 10025

AALI

Pada perdagangan kemarin saham AALI menguat ditutup di 13600. Pergerakan saham AALI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 13450-13750.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak melewati level resisten 13750

LSIP

Pada perdagangan kemarin saham LSIP kembali ditutup menguat di level 1350. Pergerakan saham LSIP selanjutnya diperkirakan pada kisaran 1330–1365. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 1365

BBCA

Pada perdagangan kemarin saham BBCA kembali ditutup menguat pada level 24025. Pergerakan BBCA selanjutnya diperkirakan pada kisaran 23800-24225. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 24225

TLKM

Pada perdagangan kemarin saham TLKM menguat ditutup di 4070. Pergerakan saham TLKM selanjutnya diperkirakan pada kisaran 4020-4120.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak melewati level resisten 4120

PTPP


Pada perdagangan kemarin saham PTPP kembali ditutup menguat pada level 3180. Pergerakan PTPP selanjutnya diperkirakan pada kisaran 3150-3210.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3220


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2018 
Published on 2018-02-21 08:08:20 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)