21 jan

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Senin 20 Januari 2020 ditutup melemah 0,74% pada level 6245. Sektor pertambangan mengkontribusikan pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp668,71 miliar. Bursa Wall Street tutup karena libur Martin Luther King Jr. Indeks di bursa global pada perdagangan kemarin cenderung bergerak melemah. Setelah indeks menguat pada pekan lalu, pasar cenderung menantikan pertemuan bank sentral pada pekan ini, data ekonomi dan earning season serta perkembangan geopolitik. Beberapa bank sentral di berbagai negara dijadwalkan melakukan pertemuan rutin bulanan pada pekan ini untuk membahas kebijakan moneter masing-masing, yaitu European Central Bank, Bank of Canada dan Bank of Japan. Di Wall Street, beberapa emiten besar yang dijadwalkan akan merilis laporan keuangan pada pekan ini diantaranya Netflix, Intel dan Texas Instrument.minyak mentah menguat pada level tertinggi selama sepekan ini, setelah dua basis produksi minyak mentah besar di Libya mulai ditutup ditengah blokade militer, yang berisiko mengurangi minyak mentah dari anggota OPEC. Harga minyak mentah Brent sempat menyentuh level USD66/barel, sedangkan harga minyak WTI sempat berada pada USD59,7/barel. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. Indeks diperkirakan bergerak di level 6200 - 6320


News & Analysis


Per Desember 2019 Laba Bersih IKBI Tumbuh 169%

PT Sumi Indo Kabel Tbk (IKBI) hingga periode 31 Desember 2019 meraih laba periode berjalan sebesar USD3,10 juta atau naik 169,6% dari laba periode berjalan USD1,15 juta di periode sama tahun sebelumnya. Penjualan neto meningkat 7,16% yoy menjadi USD156,84 juta dari USD146,36 juta dan beban pokok penjualan naik menjadi USD145,54 juta dari USD138,59 juta. Laba bruto meningkat menjadi USD11,30 juta dari laba bruto USD7,77 juta dan laba usaha tercatat sebesar USD4,36 juta naik dari laba usaha USD1,60 juta tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak diraih sebesar USD4,16 juta naik dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang USD1,56 juta.

ARTO Berencana Rights Issue 15 Miliar Saham

PT Bank Artos Indonesia Tbk (ARTO) akan melakukan Penawaran Umum Terbatas melalui Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) I alias right issue sebanyak 15 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp100 per saham. PT Metaformosis Ekosistem Indonesia (MEI) selaku pemegang saham utama sekaligus pengendali akan melaksanakan seluruh HMETD yang menjadi porsinya demikian juga dengan Wealth Track Technology Limited (WTT) yang akan melaksanakan haknya. Pemegang saham lama yang tidak melaksanakan haknya akan mengalami penurunan persentase kepemilikan saham (dilusi) sebesar 92,56%. Seluruh dana hasil PMHMETD I setelah dikurangi biaya akan digunakan sekitar 90% untuk penyaluran kredit, 5% untuk investasi infrastruktur di bidang teknologi informasi dan 5% untuk modal kerja.

PBRX Targetkan Pertumbuhan Kontrak Hingga 15%

PT Pan Brothers Tbk (PBRX) telah membukukan kontrak penuh penjualan garmen pada tahun ini yang akan mendorong pertumbuhan pendapatan dan laba bersih mencapai double digit. Perolehan jumlah kontrak tahun ini dapat tumbuh hingga mencapai 15% dibandingkan dengan tahun lalu. Pertumbuhan kontrak tersebut utamanya berasal dari ekspor sejumlah pembeli existing. Penjualan perseroan mayoritas 97% diekspor. Pasar ekspor perusahaan meliputi Amerika Serikat, Asia, Kanada dan Selandia Baru. Pengiriman tersebut didasarkan pada permintaan merek yang dipasok.

PTPP Siapkan Belanja Modal Hingga Rp10 Triliun

PT PP (Persero) Tbk (PTPP) menyiapkan belanja modal untuk menggarap proyek pembangkit listrik tenaga biomassa. Pada 2020, PTPP mengalokasikan belanja modal sekitar Rp8 triliun hingga Rp10 triliun. Belanja modal itu akan dikucurkan perseroan untuk pengembangan proyek jalan tol dan air bersih. Selain itu, PTPP juga berencana menggulirkan investasi untuk proyek pembangkit listrik biomassa. Selain di sektor renewable energy, perseroan juga akan mengembangkan bisnis di sektor sistem penyediaan air minum, jaringan gas, dan juga jalan tol.

HRTA Alokasikan Belanja Modal Rp15 Miliar—Rp20 Miliar

PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) mengalokasikan belanja modal senilai Rp15 miliar-Rp20 miliar pada tahun ini sejalan dengan rencana pembukaaan toko ritel baru. Selain pembukaan toko baru, perseroan juga berencana melakukan peremajaan mesin dan menambah mesin baru untuk meningkatkan produksi. Pembukaan ritel baru ini menjadi strategi menjaga margin untuk meningkatkan penjualan secara ritel di samping lebih agresif dalam melakukan pengembangan produk maupun model perhiasan. Namun HRTA tidak merencanakan penambahan rumah produksi pada tahun ini.

ABMM Targetkan Kontrak Jasa Konstruksi Dari Tambang Baru

PT ABM Investama Tbk. (ABMM) tengah menargetkan kontrak jasa pertambangan dari tambang-tambang baru. Perseroan akan segera mendapatkan kontrak jasa konstruksi tambang batu bara. ABMM menjalankan bisnis konstruksinya melalui anak usaha PT Cipta Kridatama (CK). Kontrak-kontrak baru itu akan berdurasi selama umur tambang atau life of mine. Dengan begitu, perusahaan tidak khawatir dengan pundi-pundi pendapatan. ABMM berkemungkinan meningkatkan top line pada tahun ini


Stock Pick

MNCN

Pada perdagangan kemarin saham MNCN ditutup menguat pada level 1750. MNCN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1730-1770
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1780

SCMA

Pada perdagangan kemarin saham SCMA ditutup menguat dilevel harga 1585. SCMA selanjutnya diperkirakan akan bergerak 1565-1605.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1610

JSMR

Pada perdagangan kemarin saham JSMR ditutup menguat pada level harga 5075. JSMR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 5000-5150.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 5175

INDF


Pada perdagangan kemarin saham INDF ditutup menguat dilevel harga 8250. INDF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 8125-8350.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8400

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI ditutup menguat dilevel harga 4670. BBRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4620-4520.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4520

ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup menguat pada level harga 7025. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6900-7125
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7150


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2019
Published on 2020-01-21 08:33:23 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)