21 Mei

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Jumat 18 Mei 2018 ditutup melemah 0,56% pada level 5783. Saham sektor aneka industri menyumbangkan pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp689,35 miliar. Indeks di bursa Wall Street pada perdagangan Jumat ditutup variatif dalam kisaran sempit setelah sebelumnya bergerak fluktuatif. Ketidakpastian mengenai negosiasi perdagangan antara AS dan China, naiknya yield obligasi pemerintah AS dan harga minyak masih menjadi sentimen yang mempengaruhi perdagangan di bursa Wall Street. China membantah akan adanya pernyataan dari pejabat AS bahwa China menawarkan untuk memangkas defisit neraca perdagangan AS hingga USD200 miliar untuk mencapai kesepakatan dagang dengan AS. Yield obligasi pemerintah AS mengalami penurunan dari level tertinggi selama tujuh tahun terakhir di bawah level 3,1%, namun dollar AS mengalami kenaikan ditengah melemahnya euro. Harga minyak mentah WTI masih bertahan di atas level USD71 per barel, sedangkan pelemahan harga emas tertahan. Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya new home sales, FOMC minutes, FHFA housing price index, existing home sales, durable orders dan Michigan Sentiment. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG bergerak dikisaran level 5738 - 5843

News & Analysis

MERK Akan Jual Segmen Consumer Health Kepada P&G


PT Merck Tbk (MERK) berencana melakukan penjualan segmen usaha Consumer Health Perseroan kepada pihak ketiga yakni PT Procter & Gamble Home products Indonesia (P&G). Rencana transaksi ini berdasarkan permintaan dari Merck Holding GmbH pemegang 73,99% saham perseroan setelah induk mereka berkomitmen melepas usaha Consumer Health secara global. Harga rencana transaksi sejumlah Rp1.384.461.440.000 dimana harga tersebut melebihi 50% dari ekuitas perseroan berdasarkan laporan keuangan 31 Desember 2017. Perseroan akan memintakan persetujuan pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham yang akan digelar 25 Juni 2018.

TIRA Akan Jual Aset dan Bisnis Gas Industri Senilai Rp102,5 Miliar

PT Tira Austenite Tbk (TIRA) akan melakukan penjualan aset dan bisnis gas industri miliknya kepada PT Hacienda Ocean Industries (HOI) dimana perjanjian jual beli aset telah ditandatangani pada 30 April 2018 antara perseroan dengan HOI. Nilai transaksi penjualan aset ini sebesar Rp102,5 miliar dimana transaksi ini ini dilaksanakan selambat-lambatnya tanggal 31 Desember 2018. Transaksi ini dilaksanakan untuk mengembangkan usaha perseroan dan mendukung pertumbuhan bisnis perseroan sehingga dapat meningkatkan daya saing perseroan. Setelah transaksi ini selesai, perseroan diharapkan akan mampu fokus untuk mengembangkan divisi special steel dan anak usaha perseroan.

TRST Anggarkan Capex Rp150 Miliar Untuk Tambah Kapasitas


Untuk meningkatkan kinerjanya pada masa mendatang, PT Trias Sentosa Tbk (TRST) tahun ini mengeluarkan belanja modal (capex) sebesar Rp 150 miliar. Dana tersebut digunakan untuk menambah kapasitas produksi dengan mendatangkan tiga mesin metalizer baru. Meskipun ekonomi dibayangi dengan kenaikan harga minyak dunia dan fluktuasi dolar AS, namun perseroan optimis permintaan kemasan fleksibel (flexible packaging) tetap akan tumbuh. Sekarang utulisasi mesin sudah mencapai 85-90%, sehingga perseroan harus menambah kapasitas produksi dengan menambah 3 mesin baru. Ketiga mesin tersebut diharapkan akan mulai beroperasi pada semester kedua tahun 2018.

Fitch Revisi Prospek Peringkat AGII Menjadi Positif Dari Stabil


Fitch Ratings Indonesia telah merevisi Outlook pada Peringkat Nasional Jangka Panjang PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) menjadi Positif dari Stabil dan menegaskan peringkat pada 'A- (idn)'. Revisi Outlook mencerminkan rencana deleveraging perusahaan, yang dapat mengakibatkan leverage, diukur dengan utang bersih yang disesuaikan / operasi EBITDAR, jatuh ke kurang dari 3,5x, tingkat di mana Fitch akan mempertimbangkan tindakan peringkat positif, dalam dua tahun ke depan. Profil keuangan Aneka Gas menunjukkan peningkatan, didukung oleh ekspansi kapasitas, dan posisi pasar yang kuat dengan hambatan masuk yang tinggi.

LCKM Akan Selesaikan Dua Kontrak Pembangunan Tower


PT LCK Global Kedaton Tbk (LCKM)menyelesaikan dua kontrak pembangunan tower senilai Rp10 miliar. Dua kontrak baru ini merupakan bagian dari terget perusahaan untuk membangun 340 tower baru di tahun ini. Dua kontrak yang tengah dijajaki oleh perusahaan dengan dua perusahaan tower yakni PT Komet Infra Nusantara dan PT Bali Tower. Perseroan juga berencana akan ekspansi usaha perusahaan di bidang pemasangan fiber optic dan perawatan tower akan dimulai pada bulan Maret depan. Perusahaan akan menggunakan dana yang diperoleh dari pelepasan saham perdananya ini sebesar Rp 2,82 miliar untuk modal kerja di bisnis barunya.

SRIL Akan Bagi Dividen Rp7,99/saham


PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) membagikan dividen sebesar 17,47% dari total laba bersih sepanjang 2017 atau setara dengan Rp 163,6 miliar. Jumlah dividen yang dibagikan naik 193% dibandingkan nilai total dividen yang dibagikan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 55,78 miliar. Pemegang saham akan menerima Rp7,99 dari setiap saham yang dimiliki. Tahun lalu perusahaan membukukan kenaikan laba bersih sebesar 14,60%


Stock Pick

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI ditutup pada level 6800. BMRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6700-6875
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6900

ADHI

Pada perdagangan kemarin saham ADHI kembali ditutup pada 1920. ADHI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1900-1950.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1950

HRUM

Pada perdagangan kemarin saham HRUM kembali ditutup pada level 2850. HRUM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2820-2880.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2880

PTBA

Pada perdagangan kemarin saham PTBA kembali ditutup menguat pada level 3690. PTBA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3650-3730.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3730

INDF

Pada perdagangan kemarin saham INDF ditutup pada level 6375. INDF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6300-6475.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6475

PTPP

Pada perdagangan kemarin saham PTPP kembali ditutup pada level 2330. PTPP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2300-2370.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2370


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2018 
Published on 2018-05-21 09:45:46 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)