21 nov

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Rabu 20 November 2019 ditutup menguat 0,05% pada level 6155. Sektor perkebunan mengalami penguatan terbesar. Investor asing net buy Rp 101,87 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah akibat potensi tertundanya kesepakatan dagang AS-China tahap pertama yang sebelumnya diharapkan akan ditandatangani pada bulan ini. Kesepakatan dagang antara kedua negara tersebut berpotensi tidak akan terjadi pada tahun ini. Padahal jika tidak tercapai kesepakatan, Trump akan menaikkan tarif impor terhadap produk dari China mulai 15 Desember. Sementara itu hasil risalah rapat The Fed pada bulan lalu mengisyaratkan setelah menurunkan suku bunga pada pertemuan Oktober lalu, The Fed memutuskan untuk berhenti sejenak dalam menurunkan suku bunga lebih lanjut. The Fed mengindikasikan akan menahan suku bunga untuk sementara waktu dan akan mengubahnya jika ada perubahan material dalam prospek ekonomi AS. Sebelumnya The Fed sudah menurunkan suku bunga sebanyak tiga kali pada tahun ini untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi AS yang berkelanjutan di tengah perlambatan ekonomi global akibat perang dagang yang berkepanjangan. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG diperkirakan bergerak dikisaran level 6090 - 6220


News & Analysis

MAIN Dapat Pinjaman Dari BBCA Rp250 Miliar

PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) pada 18 November 2019 telah menandatangani perjanjian kredit. Perseroan menerima pinjaman sebesar maksimal Rp250 miliar dari Bank BCA. Sedangkan perseroan memberikan jaminan utang atas aset-aset perseroan yang sebagaimana dipersyaratkan oleh kreditur berdasarkan perjanjian kredit baik sekarang atau dikemudian hari. Jenis kredit yang diraih yakni Time Loan Revolving yang akan digunakan untuk modal kerja perseroan.

Proses Pembangunan Fasilitas Pengolahan Emas BRMS Capai 90%

Proses pembangunan fasilitas pengolahan bijih emas milik PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) yang ada di tambang Poboya, Sulawesi Tengah, telah mencapai 90%. Fasilitas pengolahan bijih emas perseroan sudah hampir 90%. Perseroan berencana untuk melakukan pengujian dry run dan wet run sebelum akhir tahun ini. Jika kedua pengujian tersebut dapat diselesaikan dengan baik, perseroan dapat segera memulai uji coba produksi dari lokasi tambang Poboya. Uji dry run merupakan pengoperasian masing-masing peralatan tanpa beban yang merupakan bagian dari fasilitas pengolahan bijih emas. Sedangkan uji wet run adalah pengoperasian seluruh peralatan secara bersamaan yang merupakan bagian dari fasilitas pengolahan bijih emas dengan air, bahan-bahan kimia, dan bijih emas.

SAPX Targetkan Pertumbuhan Pendapatan Tahun Depan Hingga 60%

PT Satria Antaran Prima Tbk (SAPX) memproyeksikan target pertumbuhan pendapatan pada 2020 dapat mencapai 50%—60% seiring dengan meningkatnya volume kiriman. Bisnis logistik pada tahun depan masih akan terus berkembang seiring dengan maraknya penggunaan ponsel pintar saat ini. Hal tersebut membuat pola belanja masyarakat menjadi berubah platform dagang-el. Seiring dengan hal tersebut, arus pengiriman barang menjadi sangat meningkat. Hingga saat ini, pengiriman barang dari penyedia jasa dagang-el berkontribusi sebesar 45% terhadap total pendapatan perseroan, selebihnya disumbang oleh jasa pengiriman dari korporasi dan konsumen ritel.

RUPS UNVR Setujui Stock Split 1:5

RUPSLB PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) telah menyepakati rencana perusahaan untuk melakukan pemecahan nilai nominal saham perusahaan (stock split) dengan rasio 1:5 yang akan berlaku pada awal tahun depan. Dalam stock split ini, akan dilakukan perubahan nilai nominal saham perusahaan dari semula Rp 10 per saham menjadi Rp 2 per saham atau rasio 1:5.

Fasilitas Pendukung Tahap I Kawasan Industri AKRA Telah Beroperasi Penuh


Fasilitas pendukung di stage 1 kawasan industri milik PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) telah beroperasi penuh pada November 2019. Utility center tahap 1 yang berada di atas lahan seluas 795 hektare di Kawasan Industri Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) telah beroperasi penuh. Adapun fasilitas utilitas pada kawasan tahap 1 tersebut adalah pembangkit listrik bertenaga gas 23 mega watt, fasilitas pengolahan air, fasilitas pengolahan air limbah, jaringan gas, dan jaringan telekomunikasi fiber optik. Selain itu, hingga November 2019, perseroan mendapat 2 tenant baru untuk menempati kawasan industri tersebut yaitu PT Waskita Beton Precast Tbk., dan PT Pangan Sari Utama Food Distribution. Sejak 2016 hingga sepanjang tahun ini sudah terjual 75 hektare lahan, dan 103 hektare untuk Freeport.

Hingga Oktober WSBP Bukukan Kontrak Baru Rp4,3 Triliun

PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) membukukan nilai kontrak baru senilai Rp4,3 triliun hingga Oktober tahun ini. Salah satu proyek yang diharapkan dapat mendorong pencapaian target akhir tahun adalah pembangunan LRT di Filipina. Selain memperbesar raihan kontrak di luar induk, perseroan juga berekspansi keluar negeri mulai tahun ini. Perseroan telah memiliki kontrak senilai Rp217 miliar untuk penyediaan produk pengaman pantai atau tetrapod sebanyak 150.000 unit ke Singapura dan rencananya akan bertambah lagi permintaan dengan volume yang sama


Stock Pick

TLKM


Pada perdagangan kemarin saham TLKM ditutup menguat dilevel harga 4090. TLKM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4040-4130.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4140

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI ditutup menguat pada level harga 4220. BBRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4170-4270
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4280

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI ditutup menguat pada level harga 7650. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7550-7750.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7775

AKRA

Pada perdagangan kemarin saham AKRA ditutup menguat pada level 3700. AKRA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3650-3740
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3750

ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup menguat pada level harga 6625. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6525-6700.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6725

INDF

Pada perdagangan kemarin saham INDF ditutup menguat dilevel harga 8000. INDF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7900-8100.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8150


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2019
Published on 2019-11-21 08:00:40 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)