22 feb

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Jumat 19 Februari 2021 ditutup menguat 0,51% pada level. Sektor keuangan membukukan kenaikan terbesar. Investor asing net buy Rp15,98 miliar. Indeks di bursa Wall Street pada perdagangan akhir pekan lalu ditutup mix cenderung stagnan, dimana indeks Dow Jones dan Nasdaq Composite ditutup di area positif sedangkan indeks S&P500 ditutup melemah. Saham sektor teknologi melemah, sedangkan saham industri, keuangan, komoditas dan energi mengalami kenaikan seiring dengan perubahan portofolio investor yang masih berlangsung. Indeks Dow Jones sempat menguat pada level tertinggi sebelum adanya tekanan jual menjelang penutupan perdagangan akibat meningkatnya yield obligasi pemerintah AS. Indeks PMI manufaktur AS pada bulan Februari turun pada level 58,5 dari 59,2. Sedangkan untuk sektor jasa meningkat pada 59,9 dari 58,3. Data existing home sales bulan Januari naik pada 6,69 juta dari 6,65 juta. Harga minyak mentah melemah setelah mengalami reli akhir-akhir ini. Data indikator ekonomi AS yang akan dirilis pekan ini diantaranya leading indicator, indeks harga rumah, consumer confidence, new home sales, durable orders, personal income dan personal spending. IHSG diperkirakan bergerak mixed di kisaran level 6180 – 6360


News & Analysis


ISAT Mencatatkan Rugi Rp716,7 Miliar Dari Sebelumnya Laba Rp1,57 Triliun

Sepanjang tahun 2020, PT Indosat Tbk (ISAT) membukukan kenaikan pendapatan sebesar 6,9% menjadi Rp27,93 triliun dari Rp 26,12 triliun pada 2019. Kenaikan pendapatan ini didorong oleh pendapatan seluler yang tumbuh 11,6% yoy dari Rp 20,67 triliun menjadi Rp 23,08 triliun.bisnis seluler merupakan kontributor terbesar pendapatan ISAT dengan porsi 82,7%. Sementara itu, pendapatan bisnis MIDI (Multimedia, Komunikasi Data, Internet) dan telekomunikasi tetap yang mengkontribusikan 17,3% total pendapatan ISAT turun 10,4% yoy dan 15,4% yoy. Namun ISAT mencatatkan rugi bersih Rp716,7 miliar sepanjang 2020 dari tahun 2019 yang membukukan laba bersih hingga Rp 1,57 triliun akibat kenaikan beban.

NISP Akan Buyback Saham Untuk Remunerasi Kepada Manajemen dan Karyawan

PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) berencana akan melakukan pembelian kembali saham atau buy back. Pembelian kembali saham dilakukan Perseoran dalam rangka pemberian remunerasi yang bersifat variable atas kinerja tahun 2020 kepada manajemen dan karyawan Perseroan untuk memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 45/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola dalam Pemberian Remunerasi bagi Bank Umum. Perkiraan biaya yang diperlukan untuk melakukan pembelian kembali saham adalah maksimal Rp 500 juta, termasuk komisi perantara pedagang efek dan biaya-biaya lainnya yang terkait.

BNII Mengalami Penurunan Laba Bersih Sebesar 31,27% YoY

PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) mencatatkan laba bersih pada akhir tahun 2020, sebesar Rp1,266 triliun atau turun 31,27% dibanding akhir tahun 2019 sebesar Rp1,842 triliun. Total pendapatan bunga dan syariah bersih sepanjang tahun 2020 tercatat Rp7,25 triliun, turun 11,15% dibanding tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp8,16 triliun. Sedangkan pendapatan operasional bersih sebesar Rp1,85 triliun, turun 28,015% dibanding akhir tahun 2019 sebesar Rp2,57 triliun. Sehingga, laba sebelum pajak turun 30,05% menjadi Rp1,81 triliun.

SMCB Bukukan Kenaikan Laba 9,24% YoY Pada Tahun 2020

PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SCMB) pada akhir tahun 2020 mencatatkan laba komprehensif tahun berjalan sebesar Rp618,62 miliar atau naik 9,24% dibanding laba Rp566,26 miliar pada akhir tahun 2019. SMCB membukukan pendapatan per 31 Desember 2020 sebesar Rp10,10 triliun atau turun 8,58% dibanding periode yang sama tahun 2019 yang tercatat sebesar Rp11,05 triliun. Beban pokok pendapatan tercatat sebesar Rp7,12 triliun atau turun 12,82% dibanding akhir tahun 2019 yang sebesar Rp8,17 triliun. Sehingga perseroan membukukan laba kotor pada tahun 2020 sebesar Rp2,98 triliun, atau tumbuh 3,41% dari Rp2,88 triliun.

Penjualan IRRA Tumbuh 100% Tahun 2020

PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) pendapatan pada 2020, terutama kepada pelanggan besar seperti Kementerian Kesehatan dan entitas grup PT Indofarma Tbk. (INAF). Raihan pendapatan pada tahun lalu mencapai Rp563,88 miliar, meningkat 100,14% yoy dari Rp281,75 miliar pada 2019. Kontributor utama pendapatan berasal dari penjualan kepada Kementerian Kesehatan, tepatnya Direktorat Tata Kelola Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan, senilai Rp159,42 miliar. Jumlah itu naik signifikan dari tahun sebelumnya Rp53,47 miliar. Selain itu, IRRA meraih penjualan jumbo dari anak usaha PT Indofarma Tbk. (INAF), yakni PT Indofarma Global Media sejumlah Rp76 miliar pada 2020.

GEMS Targetkan Rights Issue Selesai Akhir Maret 2021

PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS) menargetkanrights issuemenambah porsi kepemilikan saham publik dan meraih modal kerja dapat selesai pada akhir Maret 2021.menggelar rights issuememenuhi ketentuan BEI mengenai batas minimal free float saham 7,5%. Saat ini, porsi saham publik dalam GEMS tercatat hanya sebesar 3%. Akibat tidak memenuhi


Stock Pick

JSMR

Pada perdagangan kemarin saham JSMR ditutup menguat di level 4410. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 4350-4460. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 4470

KLBF

Pada perdagangan kemarin saham KLBF ditutup menguat di level 1585. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 1560-1605. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 1610

BBTN

Pada perdagangan kemarin saham BBTN ditutup menguat di level 1880. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 1860-1900. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 1850

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI ditutup menguat di level 6375. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 6300-6450. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 6475

CPIN

Pada perdagangan kemarin saham CPIN ditutup menguat di level 6200. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 6100-6275. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 6300



Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2021 
Published on 2021-02-22 08:51:41 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)