22 Jan

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Jumat 19 Januari 2018 ditutup menguat 0,28% pada level 6490. Sektor industri dasar dan pertambangan menyumbangkan kenaikan terbesar. Investor asing net sell Rp 899,55 miliar. Indeks di bursa Wall Street pada akhir pekan lalu ditutup menguat yang terutama dikontribusikan oleh penguatan pada saham sektor konsumer, meskipun potensi penutupan pemerintahan AS mengalami peningkatan. Senat AS berupaya untuk mencegah penutupan pemerintahan pada hari Jumat dengan meloloskan perpanjangan anggaran jangka pendek. Namun pada hari Sabtu, kubu Partai Demokrat dan Republik gagal mencapai kesepakatan anggaran federal sehingga pemerintahan AS resmi ditutup. Sepanjang sejarah penutupan pemerintahan AS telah terjadi sebanyak 18 kali, yang terakhir sebelum tahun ini adalah tahun 2013. Fitch menyatakan penutupan pemerintahan ini tidak akan berdampak langsung terhadap peringkat utang AS yang berada pada level AAA, namun tergantung pada apakah akan menimbulkan destabilisasi lebih lanjut. Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya FHFA housing price index, existing home sales, new home sales, leading indicators, GDP Q4 serta durable orders. Indeks Philadelphia Fed turun pada 22,2 dari 27,9. Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG bergerak dikisaran level 6420 - 6540

News & Analysis

IPCM Dapat Kontrak Baru Dari PetroChina

PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) telah menandatangani kontrak baru dengan PetroChina untuk pelayanan pemanduan dan penundaan kapal. Sebagai gambaran jika melayani pandu tunda untuk kapal berkapasitas 120.000 ton perseroan akan memperoleh pendapatan Rp1,25 miliar per kapal. Penandatanganan perjanjian kerja sama ini merupakan upaya IPCM mengembangkan pangsa pasar melalui pelebaran sayap bisnis, dengan raihan pangsa pasar baru yaitu kegiatan ship-to-ship di luar captive market yang sudah dilayani selama ini. Selama ini, IPCM melayani layanan pandu tunda kapal di wilayah operasi Pelindo II. Wilayah ini berkontribusi sebesar 80% dari total pendapatan IPCM.

WTON Targetkan Kenaikan Pendapatan Dari Bisnis Non Precast

PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) menargetkan kenaikan pendapatan dari bisnis non precast pada tahun ini. Pendapatan non precast terdiri dari beberapa usaha seperti ready mix dan jasa. Pada tahun 2018, perseroan akan meningkatkan menjadi sekitar 30% dari total pendapatan. Tahun lalu, kontribusi pendapatan dari sektor ini hanya 15%. Ada beberapa alasan WTON ingin menaikan pendapatan dari non precast. Salah satunya, karena non precast memiliki margin lebih tinggi dibandingkan bisnis produk precast. Tahun ini, WTON berharap dapat meraih penjualan sebesar Rp 6,3 triliun. Selain itu, perusahaan menargetkan perolehan kontrak tumbuh 20% dari tahun sebelumnya. Tahun lalu, perseroan memperoleh pendapatan yang berasal dari kontrak baru sebesar Rp 7 triliun dan carry over sebesar Rp 4 triliun.

Empat Anak Usaha BYAN Tandatangan Amandemen PKP2B

Empat anak usaha PT Bayan Resources Tbk (BYAN) telah menandatangani amandemen atas Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan batubara (PKP2B). Keempat perusahaan tersebut adalah PT Teguh Sinarabadi, PT Firman Ketaun Perkasa, PT Perkasa Inakerta dan PT Wahana Baratama Mining dimana penandatanganan amandemen dilakukan dengan pemerintah. Sesuai dengan amanat UU No.4 UU Tahun 2009 tentang pertambangan Mineral dan Batubara, bahwa ketentuan yang terdapat dalam PPK2B disesuaikan dengan ketentuan yang terdapat dalam UU Minerba.

BBRM Lakukan Perjanjian Restrukturisasi Utang Dengan Kreditur


PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk (BBRM) menandatangani perjanjian bersama para kreditur sebagai bagian dari restrukturisasi utang perseroan. Kreditur selama periode yang disepakati menyetujui untuk tidak meminta pembayaran kewajiban, mengeksekusi haknya, termasuk di dalamnya menyita kapal, menjual aset perseroan, mengajukan likuidasi perseroan dan tindakan hukum lainnya sehubungan dengan fasilitas pinjaman. Selama periode tersebut, perseroan tidak diwajibkan untuk membayar kewajiban baik utang pokok maupun bunga kepada kreditur bank tersebut.

MBSS Dapat Kontrak Pengangkutan Senilai USD78 Juta

PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS) mendapatkan kontrak pengangkutan batubara senilai USD78 juta. Perseroan telah menandatangani kontrak perjanjian pengangkutan batubara dengan PT Miji Line. Kesepakatan itu tercapai pada 17 Januari 2018. Jangka waktu perjanjian tersebut adalah lima tahun. Dalam jangka waktu tersebut, perseroan akan memberikan jasa kepada Muji Line antara lain jasa tug and barge, pemeliharaan tug and barge, penyediaan awak kapal dan jasa terkait lainnya. Perjanjian ini diharapkan akan memberikan dampak dan kontribusi positif bagi kegiatan operasional dan kondisi keuangan perseroan.

ELTY dan CCFG Akan Kembangkan Lahan di Surabaya dan Jakarta

PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) melakukan kerjasama dengan China Construction First Group Corp Ltd. (CCFG) berupa pengembangan proyek properti di Jakarta dan Surabaya senilai USD1 miliar. Proyek yang akan dikembangkan melalui kerjasama ini adalah township development di Surabaya dan city properties di Jakarta. Perseroan menyiapkan lahan seluas 500 hektar di Surabaya dan 10 hektar di Jakarta. Perseroan dan CCFG Indonesia akan kembangkan sejumlah proyek mencakup perumahan dan area komersial

Stock Pick

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI kembali ditutup menguat di level 3620. Pergerakan saham BBRI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 3580-3660. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 3660

INDF

Pada perdagangan kemarin saham INDF kembali ditutup menguat pada level 7925. Pergerakan INDF selanjutnya diperkirakan pada kisaran 7825-8025.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8025

ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII menguat ditutup di 8350. Pergerakan saham ASII selanjutnya diperkirakan pada kisaran 8250-8450.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak melewati level resisten 8450

ADRO


Pada perdagangan kemarin saham ADRO kembali ditutup menguat di level 2180. Pergerakan saham ADRO selanjutnya diperkirakan pada kisaran 2150-2210. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 2210

CPIN


Pada perdagangan kemarin saham CPIN kembali ditutup menguat pada level 3540. Pergerakan CPIN selanjutnya diperkirakan pada kisaran 3510-3580.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3580

PTBA


Pada perdagangan kemarin saham PTBA menguat ditutup di 3120. Pergerakan saham PTBA selanjutnya diperkirakan pada kisaran 3070-3160.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak melewati level resisten 3160

SCMA


Pada perdagangan kemarin saham SCMA kembali ditutup menguat di level 2520. Pergerakan saham SCMA selanjutnya diperkirakan pada kisaran 2490-2550. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 2550


Disclaimer :


This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2018 
Published on 2018-01-22 08:00:38 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)