22 Jul

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Jumat 19 Juli 2019 ditutup menguat 0,83% pada level 6456. Sektor industri dasar mengalami kenaikan terbesar. Investor asing net sell Rp 849,85 miliar. Indeks di bursa Wall Street pada perdagangan akhir pekan lalu ditutup melemah dipicu oleh adanya laporan bahwa pemangkasan suku bunga The Fed pada akhir bulan ini tidak sebesar perkiraan sebelumnya. Menurut Wall Street Journal, The Fed tidak akan menurunkan suku bunga sebanyak 50 basis poin pada akhir bulan ini, namun berpotensi untuk menurunkan suku bunga lagi ke depannya ditengah kekhawatiran akan perlambatan ekonomi global dan ketidakpastian mengenai perang dagang. Hal tersebut mengecewakan pasar yang sebelumnya berharap The Fed akan menurunkan suku bunga sebanyak 50 basis poin pada akhir bulan ini. Pada awal sesi indeks bergerak menguat didorong oleh laporan keuangan Microsoft yang lebih baik dari perkiraan. Saat ini rata-rata laba emiten dalam indeks S&P500 pada Q2 lalu diperkirakan tumbuh 1%, lebih baik dari estimasi awal yang diperkirakan mengalami penurunan. Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya FHFA housing price index, existing home sales, new home sales, durable orders, initial claims dan GDP Q2.Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan akan bergerak mixed. IHSG bergerak pada kisaran level 6400 - 6500


News & Analysis

INDY Miliki 100% Saham Multi Tambangjaya Utama Melalui Dua Anak Usaha


PT Indika Energy Tbk (INDY) menguasai seluruh kepemilikan saham di PT Multi Tambangjaya Utama (MUTU) melalui anak usahanya setelah Indika Capital Investments Pte, Ltd mengakuisisi 15% saham MUTU dari Prime Empire Investments Pte, Ltd (Prime). Indika Capital telah melakukan transaksi pembelian 2.625.000 saham MUTU dari Prime. Transaksi tersebut bernilai total USD9,9 juta. Transaksi ini juga telah mendapat persetujuan dari Kementerian ESDM. Setelah transaksi ini, seluruh saham MUTU dikuasai oleh INDY melalui dua anak usahanya, yaitu PT Indika Indonesia Resources sebesar 85% dan Indika Capital Investment Pte, Ltd sebesar 15%.

PEHA Berencana Rights Issue Tahun Ini


PT Phapros Tbk (PEHA) akan melakukan RUPSLB pada Agustus mendatang dengan salah satu agendanya meminta persetujuan untuk melakukan rights issue. Perseroan menargetkan dana yang diperoleh dari rights issue sebesar Rp1,1 triliun. Penerimaan dana rights issue ditargetkan dapat diperoleh pada Desember 2019.

Semester I Penumpukan Kendaraan di IPCC Tumbuh 7,93%

Jumlah penumpukan kendaraan di terminal PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) sepanjang semester I/2019 tumbuh 7,93%. Jumlah penumpukan kendaraan sepanjang periode tersebut tercatat sebanyak 173.126 unit kendaraan CBU, tumbuh 7,93% dibandingkan dengan tahun sebelumnya 160.408 unit. Sedangkan ekspor kendaraan CBU sepanjang semester I/2019 meningkat 22,89% menjadi 135.465 unit dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebanyak 110.233 unit. Untuk kendaraan yang diekspor mayoritas berasal dari merek Toyota sebanyak 64%, Mitsubishi sebanyak 18% dan Suzuki 10%.

BRPT Masih Kaji Rencana Penerbitan Obligasi Global

PT Barito Pasific Tbk (BRPT) masih mengkaji rencana penerbitan obligasi global berdenominasi dollar AS pada tahun ini. Saat ini perseroan memiliki DER dan kas yang kuat, yaitu masing-masing sebesar 150,67% dan USD622,03 juta per 31 Maret 2019. Investasi untuk proyek PLTU Jawa unit 9 dan 10 Banten telah penuh pembiayaannya. Demikian juga dengan pabrik polyethylene dan polypropylene yang dilakukan TPIA di Cilegon. Sementara itu BRPT telah mendapatkan persetujuan dalam RUPS untuk melakukan stock split dengan rasio 1:5.

Anak Usaha JSMR Terbitkan Sukuk Ijarah Senilai Rp785 Miliar

PT Jasa Marga (persero) Tbk (JSMR) melalui anak usahanya PT Jasamarga Panduan Tol, menerbitkan Sukuk Ijarah Jangka Menengah PT JPT Tahun 2019 senilai Rp785 miliar melalui penawaran terbatas. Sukuk Ijarah Jangka Menengah PT JPT Tahun 2019 merupakan sukuk ijarah perdana dalam bisnis di jalan tol yang diinisiasi JSMR. Ini merupakan instrumen pendanaan kedua yang diterbitkan JSMR tahun 2019 melalui pasar modal. Sukuk ijarah jangka menengah PT JPT Tahun 2019 terbagi dalam dua tranche, yaitu Seri A dan Seri B. Jumlah yang ditawarkan untuk Seri A senilai Rp100 miliar dengan cicilan imbalan ijarah 8,5% dan bersifat tetap. Seri A memiliki tenor 3 tahun, jatuh tempo 17 Juli 2022. Seri B memiliki nilai Rp685 miliar dengan cicilan imbalan ijarah 9% dan bersifat tetap. Seri B memiliki tenor 5 tahun, jatuh tempo pada 17 Juli 2024.

TCPI Mendapatkan Kontrak Baru Senilai Rp76 Miliar

PT Transcoal Pasific Tbk (TCPI) berhasil mendapatkan kontrak baru senilai Rp76 miliar. Kontrak baru tersebut meliputi jasa pengangkutan CPO menggunakan kapal tunda (tug) dan kapal tongkang (barge) dari Labuan Muat Bunati, Labuan Muat Kelampai, Labuan Muat Pangkalan Banteng, Labuan Muat Pamukan & Sungai Durian dan Labuan Muat Tayan ke Labuan Bongkar Pulau Laut. Kontrak pengangkutan tersebut untuk jangka waktu 2+1 atau 2 kontrak tetap yang dapat ditambah dengan 1 tahun, dengan periode kontrak dimulai pada 1 Agustus 2019


Stock Pick


BDMN

Pada perdagangan kemarin saham BDMN ditutup menguat pada level harga 5100. BDMN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 5050-5150.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 5175

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI ditutup menguat pada level harga 4480. BBRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4430-4530.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4540

KLBF

Pada perdagangan kemarin saham KLBF ditutup menguat dilevel harga 1490. KLBF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1470-1510.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1515

ICBP


Pada perdagangan kemarin saham ICBP ditutup menguat pada level harga 10850. ICBP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 10700-11000
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 11050

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI ditutup menguat pada level harga 8900. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 8800-9000.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 9050

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI ditutup menguat pada level harga 7875. BMRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7775-7975
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8000


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2019
Published on 2019-07-22 08:53:22 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)