Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Jumat 19 Juni 2020 ditutup menguat 0,35% pada level 4942. Sektor industri dasar membukukan kenaikan terbesar. Investor asing net sell Rp653,45 miliar. Indeks di bursa Wall Street pada akhir pekan lalu ditutup mix, di mana indeks Dow Jones dan S&P500 ditutup melemah dan Nasdaq Composite menguat tipis. Sepanjang perdagangan indeks bergerak fluktuatif akibat sentimen negatif karena meningkatnya kasus baru Covid-19. Pengumuman Apple yang kembali menutup kembali gerainya di beberapa kota di AS akibat meningkatnya kasus baru Covid-19 juga menimbulkan sentimen negatif. Hal tersebut meningkatkan kekhawatiran pasar bahwa pemulihan ekonomi akan berlangsung lebih lama dari perkiraan sebelumnya. Namun di lain pihak adanya optimisme bahwa The Fed akan mendukung upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi AS, membuat pelemahan indeks tertahan. Chairman The Fed menyatakan bahwa pemulihan ekonomi dari pandemi masih merupakan tantangan dan tidak ada pemulihan dengan cepat. Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya existing home sales, new home sales, FHFA housing price index, durable orders, personal income dan personal spending. Untuk IHSG hari ini diperkirakan mixed. Indeks diperkirakan bergerak di level 4850 - 5050


News & Analysis

Pefindo Turunkan Peringkat Obligasi MDLN Menjadi BBB-

Pefindo menurunkan peringkat obligasi PT Modernland Realty Tbk. (MDLN) menjadi BBB-. Pefindo menurunkan Obligasi Berkelanjutan I 2015 Seri B menjadi BBB- karena meningkatnya risiko pembiayaan kembali baik dari obligasi domestik senilai Rp150 miliar yang akan jatuh tempo pada 7 Juli 2020 dan obligasi dolar AS senilai USD150 juta yang akan jatuh tempo pada Agustus 2021. Obligor dengan peringkat BBB memiliki kemampuan yang memadai dibandingkan obligor Indonesia lainnya untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya. Walaupun demikian, kemampuan obligor lebih mungkin akan terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi.

Per Maret Laba Bersih BOLT Turun 56%

PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) mengalami penurunan laba neto sebesar 56,36% menjadi Rp11,90 miliar hingga periode 31 Maret 2020 dari Rp27,28 miliar tahun sebelumnya. Penjualan turun 7,50% menjadi Rp292,35 miliar dari Rp316,05 miliar dan beban penjualan sebesar Rp241,71 miliar atau turun 4,82% dari Rp253,97 miliar. Laba bruto turun 18,43% menjadi Rp50,63 miliar dari Rp62,08 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik 14,65% menjadi Rp22,41 miliar dari Rp19,55 miliar dan laba usaha turun 33,65% menjadi Rp28,22 miliar dari Rp42,53 miliar tahun sebelumnya. Beban lain-lain neto meningkat 218,02% menjadi Rp12,88 miliar dari Rp4,05 miliar.

Laba Bersih META Turun 17,18% Pada Kuartal I

PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) mencatat laba sebesar Rp40,59 miliar hingga periode 31 Maret 2020 turun 17,18% dari laba Rp49,02 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Pendapatan meningkat 418,79% menjadi Rp805,59 miliar pada kuartal I-2020 dari pendapatan Rp155.28 miliar diperiode yang sama tahun sebelumnya namun beban pokok naik lebih tinggi 1.420% menjadi Rp712,54 miliar dari beban tahun sebelumnya yang sebesar Rp46,87 miliar. Laba bruto turun 14,16% menjadi Rp93,05 miliar dari Rp108,40 miliar pada kuartal I-2019 dan laba usaha turun 16,35% menjadi Rp61,75 miliar dari Rp73,83 miliar tahun sebelumnya.

BEKS Mendapat Tambahan Dana Dari Pemprov Banten Rp1,9 Triliun

PT Bank Pembangunan Banten Tbk (BEKS) akan mendapatkan suntikan dana segar dari Pemerintah Provinsi Banten. Pemerintah Provinsi Banten akan mengubah dana kas daerah (KASDA) Provinsi Banten menjadi setoran modal BEKS sebesar Rp 1,9 triliun. Sesuai amanah Perda nomor 5 tahun 2013, Pemprov Banten hingga kini masih mempunyai utang penyertaan modal sekitar Rp 335,4 miliar ke BEKS dari total keseluruhan kewajiban penyertaan modal sebesar Rp 950 miliar ke BEKS. Sisa penyertaan modal sebesar Rp 335,4 miliarke BEKS akan dilakukan pada APBDperubahan tahun 2020.dana yang masih tersimpan di BEKS sebesar Rp1,564 triliun, akan dimasukan sebagai escrow account atau rekening cadangan di BEKS.

IPTV Berencana Private Placement 3,52 Miliar Saham

PT MNC Vision Network Tbk (IPTV) berencana menerbitkan saham sebagai upaya menggalang dana segar untuk kebutuhan ekspansi. Perseroan akan meminta persetujuan pada RUPS 28 Juli 2020 mendatang. IPTV akan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 3,52 miliar saham, setara sebanyak-banyaknya 10%jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan per tanggal 31 Desember 2019. Dana yang akan diterima perseroan akan digunakan untuk meningkatkan struktur permodalan.

INCO Divestasi 20% Saham Kepada Inalum Senilai Rp5,52 Triliun

Para pemegang saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO), yang terdiri dari Vale Canada Limited (VCL) dan Sumitomo Metal Mining Co. Ltd (SM), telah menandatangani perjanjian definitif terkait penjualan 20% dengan PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero). Nilai transaksi itu mencapai Rp5,52 triliun atau USD 371 juta. Penjualan saham VLC dan SMM kepada Inalum merupakan bagian dari kewajiban divestasi berdasarkan Kontrak Karya tanggal 15 Januari 1996


Stock Pick

INKP

Pada perdagangan kemarin saham INKP ditutup menguat pada level harga 5800. INKP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 5725-5875. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 5900

JSMR

Pada perdagangan kemarin saham JSMR ditutup menguat dilevel harga 4130. JSMR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4080-4180. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4190

INDF

Pada perdagangan kemarin saham INDF ditutup menguat dilevel harga 8575. INDF selanjutnya diperkirakan akan bergerak 8550-8675.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8700

ISAT

Pada perdagangan kemarin saham ISAT ditutup menguat dilevel harga 2530. ISAT selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2500-2560. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2570

KLBF

Pada perdagangan kemarin saham KLBF ditutup menguat pada level harga 1460. KLBF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1440-1480. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1485

SCMA

Pada perdagangan kemarin saham SCMA ditutup menguat pada 1005. SCMA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 990-1020
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1025


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020