22 Mar

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Kamis 21 Maret 2019 ditutup menguat 0,29% pada level 6501. Saham sektor industri dasar mengalami kenaikan terbesar. Investor asing net sell Rp89,81 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat yang dipicu oleh kenaikan pada saham Apple dan data ekonomi yang lebih baik dari estimasi setelah sebelumnya khawatir dengan proyeksi ekonomi yang melambat. Sehari sebelumnya pasar menjadi khawatir dengan proyeksi The Fed akan pelemahan ekonomi setelah secara tak terduga The Fed mengindikasikan tidak akan menaikkan suku bunga pada tahun ini karena prospek ekonomi yang cenderung melemah. Namun kekhawatiran akan ekonomi berkurang setelah data initial claims yang mengalami penurunan lebih banyak dari perkiraan menjadi 221 ribu dari 230 ribu, lebih baik dari estimasi 223 ribu. Indeks Philadelphia Fed bulan Maret meningkat pada level 13,7 dari bulan sebelumnya yang negatif 4,1, serta lebih baik dibandingkan estimasi yang berada pada level 6. Data leading indicators juga meningkat 0,2% dari bulan sebelumnya yang stagnan. Dollar AS rebound setelah selama empat hari melemah, mendorong koreksi pada harga emas. Sementara itu UE mempertimbangkan memberi perpanjangan waktu Brexit sampai 7 Mei. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG akan bergerak dikisaran level 6460 - 6550


News & Analysis

Tahun 2018 Laba Bersih HMSP Tumbuh 6,79%

PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) meraih penjualan bersih Rp106,74 triliun hingga 31 Desember 2018 naik 7,72% dari penjualan bersih Rp99,09 triliun di periode sama tahun sebelumnya. Beban pokok naik menjadi Rp81,25 triliun dari Rp74,87 triliun dan laba bruto tumbuh 5,29% menjadi Rp25,49 triliun dari laba bruto Rp24,21 triliun tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak diraih Rp17,96 triliun meningkat dari laba sebelum pajak Rp16,89 triliun tahun sebelumnya dan laba yang didistribusikan ke pemilik entitas induk diraih Rp13,53 triliun meningkat 6,79% dari Rp12,67 triliun.

KRAS Akan Operasikan Pabrik HSM 2 Pada Juni 2019

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) akan mulai mengoperasikan fasilitas pabrik "hot strip mill" kedua (HSM 2) pada Juni mendatang setelah memasuki tahap penyelesaian mekanik pada akhir April 2019. Diperlukan waktu sekitar dua bulan dari April untuk dapat beroperasi. Nilai investasi pabrik HSM kedua itu mencapai USD 515 juta dengan kapasitas produksi tahap awal sebesar 1,5 juta ton. Selanjutnya, akan disusul dengan pembangunan pabrik-pabrik "rolling mill" lainnya seperti dua "Cold Rolling Mill" dan penambahan kapasitas HSM 2. Beroperasinya pabrik baru perseroan itu akan menambah kapasitas produksi baja nasional. Pengoperasian pabrik baru diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi baja hingga 5,4 juta ton per tahun.

SMMA Beli 15% Saham Sinar Mitra Sepadan Finance

PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) telah melakukan pembelian saham PT Sinar Mitra Sepadan Finance yang berkedudukan di Jakarta Selatan. Jumlah saham yang dibeli sebanyak 82.500 lembar saham Seri A dan 1.425.000.000 lembar saham Seri B dengan jumlah pembelian Rp96.193.068.750. Saham itu dibeli dari Orix Corporation Japan dimana transaksi pembelian dilakukan pada 20 Maret 2019. Jumlah penyertaan modal ini tidak lebih dari 20% dari ekuitas perseroan sehingga tidak bersifat material. Setelah penyertaan tersebut maka perseroan menguasai 15% saham PT Sinar Mitra Sepadan Finance dan Orix Corporation sebesar 85%.

LPKR Terima Setoran Awal Rights Issue USD280 Juta


PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) telah menerima penyetoran lebih awal sebesar USD280 juta dalam bentuk tunai dari PT Inti Anugerah Pratama (IAP) (pemegang saham Perseroan) dan anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki IAP. Hal ini merupakan penyetoran modal di muka untuk bagian hak dari IAP dalam penawaran umum terbatas senilai USD730 juta. Jumlah dana yang disetorkan lebih awal tersebut akan dianggap sebagai pembayaran atas persetujuan pemesanan saham LPKR dalam Rights Issue dengan harga pelaksanaan yang sama seperti hak yang akan diberikan untuk semua pemegang saham LPKR, yakni dengan nilai Rp 235 per saham. Jumlah dana yang disetor lebih awal ini tidak dikenakan bunga dan tidak dapat dibayar kembali dalam bentuk tunai.

CARS Berencana Stock Split 1:10

PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (CARS) berniat melakukan pemecahan nominal saham (stock split) dimana perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham dalam RUPS Luar Biasa yang akan diselenggarakan pada 6 Mei 2019. Perseroan berniat melakukan stock split dengan rasio 1:10 selain itu diagendakan perubahan pasal 4 Anggaran Dasar Perseroan terkait pemecahan nominal saham ini. Dengan pelaksanaan stock split rasio 1:10 maka 1 saham dengan nilai nominal Rp100 akan menjadi 10 saham dengan nilai nominal Rp10. Sehingga jumlah saham perseroan sebelum dicatatkan dari 1.500.000 saham akan menjadi 15.000.000 saham.

SCMA Berencana Akuisisi 4 Perusahaan

PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) berencana mengakuisisi 4 perusahaan, yaitu PT Vidio Dot Com, PT Kapanlagi Dot Com Networks, PT Binary Ventura Indonesia, dan PT Benson Media Kreasi. Dampak akuisisi akan meningkatkan dan memperkuat kinerja SCMA. Di sisi lain, hal itu menguatkan posisi sebagai perusahaan media dan konten yang terintegrasi


Stock Pick

JSMR

Pada perdagangan kemarin saham JSMR ditutup menguat pada level harga 5450. JSMR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 5375-5525
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 5550

BBTN

Pada perdagangan kemarin saham BBTN ditutup menguat pada level harga 2520. BBTN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2480-2550.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2560

CPIN

Pada perdagangan kemarin saham CPIN ditutup menguat pada level harga 7850. CPIN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7725-7950.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7975

SMGR

Pada perdagangan kemarin saham SMGR ditutup menguat pada level harga 13700. SMGR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 13500-13850. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 13900

INDF

Pada perdagangan kemarin saham INDF ditutup menguat pada level harga 7300. INDF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7175-7400.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7425

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI ditutup menguat dilevel harga 9500. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 9375-9600.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 9625



Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2019
Published on 2019-03-22 08:29:55 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)