Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Rabu 21 November 2018 ditutup melemah 0,95% pada level 5948. Sektor pertambangan mengkontribusikan pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp 587,04 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup mix, dimana indeks Dow Jones melemah tipis sedangkan indeks S&P500 dan Nasdaq Composite ditutup menguat. Penguatan indeks S&P500 dikontribusikan oleh reboundnya saham sektor energi dan teknologi. Namun saham Apple yang menjadi perhatian pasar ditutup melemah setelah awalnya bergerak menguat, akibat kekhawatiran akan penjualannya menjelang libur Thanksgiving. Saham sektor energi rebound seiring dengan kenaikan harga minyak mentah yang telah mengalami koreksi cukup tajam dua hari sebelumnya. Data durable orders bulan Oktober turun 4,4%, lebih buruk dari estimasi yang turun 2,6%. Data initial claims pekan lalu sedikit meningkat menjadi 224 ribu dari 221 ribu. Indeks leading indicators naik 0,1% setelah bulan sebelumnya meningkat 0,6%. Sementara itu dikabarkan pemerintah Italia menyatakan membuka kemungkinan untuk mengkaji ulang rencana anggaran belanja 2019, setelah sebelumnya menolak untuk mengubah rencana anggarannya yang defisit mencapai 2,4% dari PDB. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG akan bergerak dikisaran level 5889 - 6029

News & Analysis

Per September Laba Bersih BULL Tumbuh 14,27%

PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) mencatat pertumbuhan laba yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk sebesar 14,27% hingga periode 30 September 2018 menjadi USD10,04 juta dari laba USD8,79 juta di periode sama tahun sebelumnya. Pendapatan naik menjadi USD65,61 juta dari pendapatan USD48,53 juta di periode sama tahun sebelumnya dan beban langsung naik menjadi USD39,48 juta dari USD26,54 juta. Laba kotor naik menjadi USD26,12 juta dari laba kotor USD21,98 juta tahun sebelumya dan laba sebelum pajak naik menjadi USD11,53 juta dari laba sebelum pajak USD10,71 juta tahun sebelumnya.

Pelican Company Tambah Kepemilikan GOOD Menjadi 16,54%

Pelican Company Limited menambah kepemilikan sahamnya di PT Garuda Food Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) pada 7 November 2018. Pelican menambah sebanyak 492.695.800 saham di perusahaan makanan tersebut. Tidak disebutkan pada harga berapa saham tersebut dibeli. Namun dengan adanya penambahan tersebut, maka total kepemilikan Pelican Company Limited di GOOD bertambah menjadi 1.220.537.900 saham atau mewakili 16,54% dari total seluruh saham Garuda Food Putra Putri Jaya.

HDTX Jual Dua Anak Usaha Senilai Rp322,39 Miliar

PT Panasia Indo Resources Tbk (HDTX) pada 15 November 2018 telah melakukan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) atas seluruh saham yang dimiliki perseroan di dua anak perusahaannya yakni PT Sinar Tambang Arthalestari (STA) dan PT Bima Indo Perkasa (BIP). Saham yang dilepas perseroan di STA sebanyak 572.726.294 lembar atau mewakili 51% saham dan di BIP sebanyak 1.275 lembar atau mewakili 51% saham. Nilai pelepasan saham STA sebesar Rp194.893.500.000 dan di BIP sebesar Rp127.500.000 dimana saham-saham tersebut dijual kepada PT Lintang Sapta Lestari yang tidak memiliki hubungan afiliasi dengan perseroan.

BRPT Akan Lunasi Utang USD250 Juta Kepada Bangkok Bank

PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) siap melunasi utang sebesar USD250 juta melalui pinjaman senilai USD200 juta dan kas internal USD50 juta. Perusahaan akan melunasi seluruh pinjaman sebesar USD250 juta dari Bangkok Bank. Manajemen melakukan langkah restrukturisasi dengan mengajukan pinjaman sebesar USD200 juta kepada Barclays Bank PLC dan DBS Bank Ltd. Sisa pinjaman sebesar USD50 juta akan dilunasi menggunakan kas. Pada 15 November 2018, BRPT menandatangani perjanjian fasilitas dengan Barclays Bank PLC dan DBS Bank Ltd. Kedua kreditur setuju memberikan pinjaman sebesar USD175 juta dengan tambahan USD25 juta.

ABMM Tingkatkan Lini Bisnis Kontraktor Tambang

PT ABM Investama Tbk. (ABMM) memacu lini bisnis jasa tambang melalui anak usahanya, PT Cipta Kridatama (CK). Perusahaan akan memaksimalkan kinerja CK yang bergerak di bidang kontraktor tambang. Sampai akhir 2018, target volume pengupasan lapisan penutup mencapai 140 juta bank cubic meter (bcm). Per September 2018, kinerja CK sesuai dengan perencanaan, sehingga akhir tahun ditargetkan mencapai 140 juta bcm. Klien CK ialah entitas tambang di bawah Grup ABMM dan PT Toba Bara Sejahtera Tbk. (TOBA). Dengan pencapaian tersebut, diharapkan CK berkontribusi 40%-45% terhadap total pendapatan perusahaan.

Kisaran Harga IPO Satria Mega Kencana Rp150-Rp167/saham

PT Satria Mega Kencana Tbk. menetapkan perkiraan harga IPO saham perseroan antara Rp150 – Rp167 per saham. Perusahaan yang bergerak di bidang usaha properti dan kawasan pariwisata ini berencana melepas 400 juta saham baru kepada investor publik. Bersamaan dengan IPO ini, perseroan juga menerbitkan waran seri I sebanyak-banyaknya 200 juta lembar. Setiap investor yang membeli 2 saham baru akan berhak untuk 1 waran. Setiap 1 waran akan berhak untuk membeli 1 saham baru perseroan di harga Rp600


Stock Pick

ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup menguat pada level harga 8550. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 8450-8650.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8700

KLBF

Pada perdagangan kemarin saham KLBF ditutup menguat dilevel harga 1560. KLBF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1540-1580.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1585

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI ditutup menguat pada level harga 7275. BMRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7175-7375.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7400

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI ditutup menguat pada level harga 8250. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 8150-8350.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8400

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI ditutup menguat pada level harga 3430. BBRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3390-3470.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3480

INDF

Pada perdagangan kemarin saham INDF ditutup menguat pada level harga 6000. INDF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 5925-6075
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6100



Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2018