23 Agust

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Selasa 21 Agustus 2018 ditutup menguat 0,88% pada level 5944. Sektor industri dasar mengalami penguatan terbesar. Investor asing net sell Rp146,89 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup mix, dimana indeks Dow Jones dan indeks S&P500 ditutup melemah sedangkan Nasdaq Composite ditutup menguat. Minutes dari pertemuan The Fed bulan ini mengindikasikan The Fed akan melanjutkan kenaikan suku bunganya segera namun khawatir dengan dampak perang dagang terhadap ekonomi. Penguatan pada saham sektor teknologi mendorong penguatan Nasdaq Composite. Saham sektor energi juga mengalami kenaikan seiring dengan penguatan harga minyak mentah. Penguatan harga minyak mentah antara lain dipicu oleh turunnya cadangan minyak AS, kekhawatiran akan berkurangnya suplay karena sanksi oleh AS terhadap Iran, serta pelemahan dollar AS. Masalah hukum terhadap dua mantan penasihat Trump menjadi faktor negatif.Pada perdagangan hari Selasa, indeks di bursa Wall Street ditutup menguat yang dipicu oleh laporan kinerja emiten sektor konsumer dan optimisme akan negosiasi antara AS dan China yang diharapkan dapat mengakhiri perang dagang antara kedua negara tersebut. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG akan bergerak dikisaran level 5905 - 6020

News & Analysis

MYOR Akan Beli Tanah Untuk Bangun Pabrik Baru

PT Mayora Indah Tbk (MYOR) berencana membeli aset tanah yang berada di Balaraja, Banten yang saat ini dimiliki oleh PT Tedjopratama Mandirigemilang dan PT Lubuk Permata. Tanah ini dimaksudkan untuk menunjang rencana perusahaan dalam mendirikan pabrik untuk menambah 3 line produk biskuit dan 15 line produk wafer. Biaya yang dianggarkan untuk perluasan sarana produksi ini sebesar Rp 600 miliar dan diharapkan dapat selesai tahun depan. Sumber dananya dari pinjaman bank dan kas internal untuk membangun pabrik dan menambah line produksi biskuit dan wafer. MYOR menargetkan pendapatan di tahun 2018 sebesar Rp 22,9 triliun atau naik 10,3% dari Rp 20,817 triliun di akhir tahun lalu. Dari sisi laba bersih, MYOR menargetkan kenaikan sebesar 5,2% menjadi Rp1,716 triliun dari Rp 1,631 triliun pada akhir tahun sebelumnya.

TBLA Tetap Fokus Pada Bisnis Sawit dan Gula


Kinerja PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) turun tipis di semester I-2018. Hingga akhir Juni 2018, pendapatan yang diperoleh TBLA sebesar Rp 4 triliun. Sedangkan semester I-2017 mencapai Rp 4,2 triliun. Hingga semester I-2018, laba yang diperoleh mencapai Rp 349 miliar dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 501 miliar. Penurunan pendapatan disebabkan adanya penurunan harga jual rata-rata produk perseroan. Penurunan laba disebabkan kerugian selisih kurs yang belum direalisasi di tahun 2018. Hingga akhir tahun, TBLA tetap fokus mengembangkan bisnis sawit dan gulanya.

Cum Stock Split MFIN 1:2 Pada 27 Agustus

PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) akan melaksanakan stock split dengan rasio 1:2. Keputusan ini sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham yang menyetujui pemecahan nilai nominal saham dari semula Rp100 per saham menjadi Rp 50. Perdagangan saham dengan nilai nominal lama Rp 100 di pasar reguler dan negosiasi akan berakhir pada tanggal 27 Agustus. Sehingga, mulai 28 Agustus, perdagangan saham dengan nominal Rp 50 dimulai di pasar reguler dan negosiasi. Di mana, perdagangan di pasar tunai dengan nominal lama berlangsung pada 28-30 Agustus.

IBFN Restrukturisasi Fasilitas Pembiayaan dari Bank Syariah Mandiri

PT Intan Baruprana Finance Tbk (IBFN) melakukan restrukturisasi fasilitas pembiayaan dari Bank Syariah Mandiri pada 16 Agustus 2018. Pinjaman yang direstrukturisasi fasilitas pembiayaan al Musyarakah dengan plafond outstanding total konversi USD dan IDR sebesar Rp26.268.151.128. Adapun skema restrukturisasi yakni perubahan jangka waktu pinjaman dan penurunan suku bunga pinjaman. Diharapkan restrukturisasi ini akan memperbaiki arus kas perusahaan.

SRIL Targetkan Pertumbuhan Penjualan Hingga 40%

PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) menargetkan kenaikan penjualan di kisaran 35%-40% dan laba bersih sebesar 20%-25% pada tahun ini. Sejumlah strategi telah disiapkan SRIL akan melakukan normalisasi kapasitas produksi yang baru, serta melakukan efisiensi produksi dan operasional untuk merealisasikan target itu. Selain itu, SRIL juga akan melakukan inovasi pengembangan produki yang bernilai tambah tinggi, dan pengembangan serta peningkatan sumber daya manusia, dan memperkuat struktur modal dan likuiditas. SRIL juga akan meningkatkan pangsa pasar dan skala ekonomi melalui peluang dalam akuisisi.

Semester I, Laba Bersih PGAS Meningkat 191,8%

PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) meraih laba bersih mencapai USD145,94 jutasemester I/2018, meningkat 191,8% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2017 sebesar USD50 juta. Kenaikan laba tersebut sejalan dengan peningkatan pendapatan yang mencapai USD1,62 miliar, naik dari USD1,41 miliar pada periode yang berakhir bulan Juni secara tahunan tersebut. Kontribusi terbesar bagi pendapatan dan laba bersih PGAS selama setengah tahun ini, berasal dari pendapatan distribusi gas bumi sebesar USD1,27 miliar dan penjualan minyak dan gas (migas) USD308 juta

Stock Pick

SMGR

Pada perdagangan kemarin saham SMGR kembali ditutup menguat pada level 8625. SMGR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 8525-8800.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8800

ASII


Pada perdagangan kemarin saham ASII kembali ditutup menguat pada level 7475. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7375-7575.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7600

BBTN

Pada perdagangan kemarin saham BBTN kembali ditutup menguat pada level 2560. BBTN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2530-2590.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2600

AKRA

Pada perdagangan kemarin saham AKRA kembali ditutup menguat pada level 4100. AKRA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4050-4160.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4170

WIKA

Pada perdagangan kemarin saham WIKA ditutup menguat pada level 1600. WIKA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1600-1620
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1625

BBNI


Pada perdagangan kemarin saham BBNI kembali ditutup menguat pada level 7375. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7275-7475.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7500


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2018 
Published on 2018-08-23 09:02:32 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)