23 apr

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Rabu 22 April 2020 ditutup menguat 1,46% pada level 4567. Sektor industri dasar mengalami kenaikan terbesar. Investor asing net sell Rp334,99 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat yang dipicu oleh reboundnya harga minyak mentah dan potensi Kongres AS akan menyetujui stimulus senilai hampir USD500 miliar yang akan digunakan untuk membantu usaha kecil keluar dari krisis akibat wabah virus korona. Senat AS telah menyetujui paket bantuan senilai USD484 miliar, menambah paket stimulus senilai USD 2 triliun yang sebelumnya telah membantu indeks Wall Street bangkit dari level terendah bulan Maret lalu. Meskipun demikian pasar masih khawatir dengan data ekonomi AS. Pasar menantikan data initial claims dan pembacaan aktivitas pabrik AS yang akan dirilis pada hari Kamis. Data klaim pengangguran diperkirakan akan meningkat sekitar 5,5 juta. Sedangkan data aktivitas pabrik AS pada bulan April diperkirakan akan turun pada level terendah sejak 2008. Selain itu pasar juga memperkirakan akan terjadi penurunan rata-rata laba emiten pada kuartal I dan II tahun ini. Selain mencermati earning season, pasar juga menantikan apa yang dikatakan emiten mengenai prospek ke depan dan alokasi kas yang digunakan. Untuk Indonesia, IHSG hari ini diperkirakan bergerak mixed. Indeks diperkirakan bergerak di level 4450 - 4670


News & Analysis


SMGR Jual 15% Saham SMCB Kepada Taiheiyo Cement Senilai USD220 Juta

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) akan melepas sekitar 15 persen kepemilikannya di PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) kepada Taiheiyo Cement Co. Ltd (TCC) dengan nilai transaksi mencapai USD220 juta. Dengan estimasi nilai tukar rupiah Rp15.500 per dolar AS, maka transaksi tersebut berkisar Rp3,41 triliun. SMGR dan SMCB telah menandatangani nota kesepahaman dengan perusahaan asal Jepang itu pada 21 April 2020, sebagai kesepakatan awal dari rencana kemitraan tersebut. Rencana kerjasama strategis antara Perseroan, SMCB, dan TCC akan kemudian dituangkan dalam suatu perjanjian kemitraan terkait kerjasama dan berbagi penelitian, pengembangan, dan teknologi sehubungan dengan kegiatan usaha produksi masing perusahaan.

KIJA Membukukan Marketing Sales Tahun 2019 Sebesar Rp1,66 Triliun

PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) mencatat penjualan real estate secara marketing (marketing sales) sebesar Rp1,66 triliun pada tahun 2019 atau naik 23% dibandingkan Rp1,36 triliun di tahun 2018. Dengan pencapaian ini maka realisasi marketing sales telah melampaui target perseroan 2019 yang sebesar Rp1,6 triliun. Marketing sales di Cikarang memberikan kontribusi paling besar yakni 47,4% sedangkan dari Kendal dan lainnya masing-masing sebesar 44,2% dan 8,4%. Sementara itu ditengah ketidakpastian ekonomi akibat pandemic Covid-19 di seluruh dunia, perseroan masih melakukan review untuk target tahun 2020.

Akhir Tahun 2019 INDR Mengalami Penurunan Laba 32,63%

PT Indo-Rama Synthetics Tbk (INDR) hingga akhir tahun 2019 mencatatkan laba bersih USD41,62 juta atau turun 32,63% dibanding akhir tahun 2018 yang mencatatkan laba bersih USD61,78 juta. Penurunan laba akibat turunnya pendapatan sepanjang tahun 2019 sebesar 8,58% menjadi USD767,74 juta dibanding periode yang sama tahun 2018 yang tercatat USD839,45 juta.

Kuartal I/2020 DMAS Bukukan Marketing Sales Rp654 Miliar

PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) membukukan marketing sales pada kuartal pertama tahun 2020 sebesar Rp654 miliar, atau mencapai 33% dari target marketing sales tahun ini yang sebesar Rp2 triliun. Pencapaian penjualan tersebut terutama berasal dari penjualan lahan industri sebesar 32 hektar. Perseroan masih mendapat permintaan lahan industri sekitar 130 hektar. Meskipun dalam situasi pandemi covid-19 ini, permintaan lahan industri tetap ada karena pelaku industri melihat perspektif jangka panjang. Meskipun demikian terdapat potensi tertundanya beberapa keputusan investasi tersebut ke semester dua tahun ini. Perseroan masih optimis dapat mencapai target marketing sales tahun ini yang sudah ditetapkan sebesar Rp2 triliun.

Kuartal I WSBP Bukukan Kontrak Baru Rp567,5 Miliar

Perolehan kontrak baru PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) pada kuartal I/2020 mengalami penurunan signifikan akibat dampak dari pandemi Covid-19 di Indonesia. Perolehan kontrak baru sampai dengan akhir Maret 2020 mencapai Rp567,5 miliar. Realisasi ini hanya mencapai sekitar 25% dari perolehan kontrak pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp2,27 triliun. Salah faktor menurunnya perolehan kontrak baru pada awal tahun ini adalah banyaknya penundaan proses tender. Hal ini terjadi seiring meningkatkan ketidakpastian bisnis di tengah pandemi virus corona.

DOID Fokus Mencari Kontrak Baru Seiring Tidak Diperpanjangnya Kontrak Kideco

PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID) tengah fokus mencari kontrak jasa pertambangan baru pada tahun ini sebagai salah satu upaya memperbaiki kinerja keuangan perseroan. Gencarnya pencarian kontrak baru itu seiring dengan tidak diperpanjangnya kontrak pertambangan oleh PT Kideco Jaya Agung melalui entitas anak usaha DOID, PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA). Padahal, kontrak pertambangan dengan Kideco merupakan salah satu kontrak terbesar yang dimiliki perseroan, atau sekitar 9,3% dari total keseluruhan volume kontrak tambang BUMA. BUMA juga berisiko mendapatkan kontrak pembaruan dari salah satu konsumen terbesar lainnya yaitu PT Berau Coal di Binungan


Stock Pick

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI ditutup menguat pada level harga 2790. BBRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2750-2820.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2830

ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup menguat dilevel harga 3640. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak 3600-3690.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3700

TLKM

Pada perdagangan kemarin saham TLKM ditutup menguat dilevel harga 3160. TLKM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3120-3200.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3210

ISAT

Pada perdagangan kemarin saham ISAT ditutup menguat pada 2110. ISAT selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2080-2140
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2150

TBIG

Pada perdagangan kemarin saham TBIG ditutup menguat dilevel harga 1105. TBIG selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1090-1120.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1125

MNCN

Pada perdagangan kemarin saham MNCN ditutup menguat pada level harga 930. MNCN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 915-945
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 950


Disclaimer :


This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020
Published on 2020-04-23 07:37:17 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)