23 Feb

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Senin 22 Februari 2021 ditutup menguat 0,38% pada level. Saham sektor pertambangan membukukan kenaikan terbesar. Investor asing net buy Rp391,89 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup mix, dimana indeks Dow Jones ditutup menguat tipis, sedangkan indeks S&P500 dan Nasdaq Composite ditutup melemah. Sentimen negatif masih berasal dari potensi kenaikan inflasi dan meningkatnya yield obligasi pemerintah AS. Kenaikan harga komoditas dan adanya stimulus memicu potensi kenaikan inflasi sehingga mendorong kenaikan yield obligasi. Kenaikan yield ini memicu kenaikan suku bunga pinjaman bagi perusahaan sehingga mendorong koreksi bagi saham-saham dengan valuasi yang sudah mahal. Yield US-Treasury dengan tenor 10 tahun meningkat pada level 1,36%. Sejak awal Februari yield telah mengalami kenaikan sebesar 26 basis poin. Indeks Dow Jones ditutup di teritori positif ditopang oleh kenaikan saham Walt Disney. Sementara itu pasar akan menantikan pidato Chairman The Fed di hadapan Komite Perbankan Senat pada hari ini waktu AS. Harga minyak mentah menguat dipicu oleh cuaca buruk di Texas yang membuat pemulihan produksi minyak mentah di AS lebih lambat dari perkiraan. IHSG diperkirakan bergerak mixed di kisaran level 6150 – 6360


News & Analysis


TPIA Mendapat Fasilitas Pinjaman USD60 Juta

Bank DBS memberikan fasilitas perdagangan terstruktur senilai USD60 juta kepada PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) untuk mendukung upaya meningkatkan pertumbuhan ekspor produk petrokimia dari Indonesia. TPIA telah menyelesaikan pembangunan pabrik butene 1 dan methyl tert-Butyl ether (MTBE) yang pertama kalinya di Indonesia. Hal tersebut sejalan dengan rencana perusahaan untuk mengintegrasikan secara vertikal, mendukung konsumsi domestik, dan meningkatkan penjualan ekspor monomer dan polimer dari Indonesia untuk meningkatkan neraca pembayaran negara.

IRRA Targetkan Pertumbuhan Pendapatan Hingga 100% Tahun Ini

PT Itama Ranoraya Tbk. (IRRA) menargetkan pertumbuhan pendapatan hingga 100% pada 2021. Upaya ini dapat ditopang belanja modal dari penjualan saham treasury yang dimiliki perusahaan. Tahun 2021 menjadi tahun yang sangat penting bagi perseroan. Selain mencapai target pertumbuhan, perseroan juga menargetkan sejumlah aksi korporasi. Terkait dengan pemenuhan kebutuhan belanja modal, perseroan memiliki opsi pendanaan baik dari pinjaman perbankan maupun kas internal. Perseroan berkomitmen menjadi penyedia layanan kesehatan yang paling andal dan berorientasi pelanggan di Indonesia.

HRUM Beli 24,5% Saham Perusahaan Smelter Nikel Senilai USD68,6 Juta

PT Harum Energy Tbk (HRUM) terus ekspansif di bisnis sektor komoditas nikel. Setelah mengakuisisi saham perusahaan tambang nikel, HRUM melalui entitas usahanya, PT Tanito Harum Nickel, membeli 259.603 saham baru milik PT Infei Metal Industry (IMI). Jumlah tersebut setara 24,5% dari seluruh modal dikeluarkan oleh PT IMI. Transaksi tersebut dilakukan pada 19 Februari 2021. Harga jual beli sebesar USD68,6 juta. IMI adalah suatu perusahaan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum yang berlaku di Indonesia dan bergerak dalam bidang pemurnian (smelter) nikel.

SSMS Akan Fokus Perkuat Lini Bisnis Penghiliran

PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) akan fokus memperkuat lini bisnis penghiliran pada tahun ini sebagai salah satu strategi pertumbuhan kinerja dalam jangka panjang. Saat ini perseroan tengah fokus memperkuat strategi penghiliran bisnis dengan meningkatkan utilitas pabrik penyulingan kelapa sawit. Utilitas pabrik penyulingan kelapa sawit diupayakan mencapai 100% dari sebelumnya sebesar 70% dari total kapasitas 2.500 ton per hari. Hal itu sejalan dengan langkah perseroan menambahkan porsi saham salah satu entitas anak usahanya, PT Citra Borneo Utama (CBU) pada akhir 2020. SSMS menambahkan porsi kepemilikannya terhadap CBU menjadi 32% dari sebelumnya sebesar 19%, melalui skema konversi utang PT Citra Borneo Indah kepada SSMS.

SIDO Targetkan Kontribusi Ekspor Ke Level 4%-5% Dari 2,5%

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) akan mengangkat kembali kontribusi ekspor terhadap total pendapatan perseroan tahun ini menjadi ke level 4%-5%. Target yang lebih tinggi itu dipasang perseroan setelah melihat pemulihan pengiriman ke negara tujuan ekspor utama pada kuartal IV/2020 pasca pelonggaran lockdown. Ekspor produk perseroan ke Malaysia pada semester II/2020 sudah kembali ke level rata-rata sebelum pandemi. Begitu pula pengiriman ke Filipina dan Nigeria sudah pulih pada kuartal IV/2020. Secara keseluruhan, penjualan ekspor berkontribusi sebesar 2,5% terhadap total pendapatan SIDO pada 2020.

MDKA Targetkan Volume Produksi Tembaga Tumbuh 160%-216% Tahun Ini

PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) menargetkan volume produksi tembaga pada tahun ini lebih tinggi daripada realisasi produksi 2020 seiring dengan perkembangan pit Partolang. MDKA menargetkan volume produksi tembaga pada 2021 sebesar 14.000 hingga 17.000 ton. Target itu jauh lebih tinggi daripada realisasi produksi tembaga tahun lalu yang hanya sebesar 5.377 ton. Produksi tembaga pada tahun lalu terkendala seiring dengan integrasi tambang tembaga Wetar dan proyek Acid Iron Metal (AIM)


Stock Pick

SMRA

Pada perdagangan kemarin saham SMRA ditutup menguat di level 935. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 920-950. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 955

SCMA

Pada perdagangan kemarin saham SCMA ditutup menguat di level 2050. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 2020-2070. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 2080

BBTN

Pada perdagangan kemarin saham BBTN ditutup menguat di level 1930. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 1905-1945. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 1950

TKIM

Pada perdagangan kemarin saham TKIM ditutup menguat di level 16375. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 16100-16550. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 16600

MNCN

Pada perdagangan kemarin saham MNCN ditutup menguat di level 1060. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 1040-1080. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 1090


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2021
Published on 2021-02-23 08:04:57 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)