23 Jun 22

Market Review and Prediction

Indeks di bursa Wall Street ditutup mix di mana indeks Dow Jones ditutup melemah tipis, sedangkan indeks S&P500 dan Nasdaq Composite ditutup menguat. Investor kembali melakukan aksi pembelian pada saham-saham sektor teknologi sehingga Nasdaq Composite mengalami penguatan terbesar. Sementara itu Bank of England menaikkan suku bunga sebesar 0,5% menjadi 5%, yang merupakan kenaikan selama 13 kali berturut-turut, menyusul data inflasi UK bulan Mei sebesar 8,7% yang lebih tinggi dari estimasi. Swiss National Bank juga menaikkan suku bunga sebesar 0,25%. Kenaikan suku bunga oleh Bank of England yang lebih besar dari ekspektasi ini memicu kekhawatiran akan prospek ekonomi dan permintaan bahan bakar sehingga mendorong koreksi tajam pada harga minyak mentah, meskipun data cadangan AS secara tak terduga mengalami penurunan. Harga emas juga melemah karena indikasi The Fed masih akan menaikkan suku bunga sebanyak dua kali lagi pada tahun ini. Koreksi harga emas sempat berkurang setelah dirilisnya data initial claims pekan lalu yang masih relatif stabil pada level tertinggi selama 20 bulan terakhir, yang merupakan indikasi awal melunaknya pasar tenaga kerja.

Dari domestik, seperti yang diperkirakan dalam RDG kemarin BI tetap mempertahankan suku bunga acuan BI7DRR pada level 5,75%. IHSG pada perdagangan Kamis 22 Juni 2023 ditutup melemah 0,75% pada level 6652. Saham sektor teknologi mengalami koreksi terbesar, sedangkan saham sektor keuangan membukukan kenaikan terbesar. Investor asing mencatatkan net sell Rp163,37 miliar termasuk transaksi di pasar non reguler. Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran support 6626/6598 dan resistance 6670/6692. Stock pick: BBTN, BBCA, BRIS, AGRO, ISAT, AKRA, ADMR


NEWS:
• BMRI akan bayar MTN dan bunganya senilai total Rp510 miliar yang akan jatuh tempo pada 31 Juli 2023
• BCAP akan menerbitkan obligasi senilai maksimal Rp300 miliar
• CRAB akan membagikan dividen senilai Rp1/saham
• MDKA mengalihkan hak dan kewajiban USD30 juta kepada MBMA sehingga MBMA menjadi kreditur baru Merdeka Tsingshan Indonesia
• ALDO akan bagi dividen sebesar Rp1 per saham
• UNVR akan membagikan dividen final tahun buku 2022 sebesar Rp71/saham
• TRJA akan membagikan dividen sebesar Rp3 per saham
• ACES akan membagikan dividen sebesar Rp31,06 per saham
• RUPS menyetujui rencana OASA melakukan private placement 634,72 juta saham (10%)
• RUPS PBRX menyetujui rencana peningkatan modal dasar perseroan dari Rp875 miliar menjadi Rp2 triliun
• DVLA akan membagikan dividen sebesar Rp78/saham
• SMDR akan menerbitkan sukuk ijarah Rp550 miliar yang akan digunakan untuk modal anak usaha dan pelunasan utang
• LSIP akan membagikan dividen sebesar Rp53/saham
• SIMP akan membagikan dividen sebesar Rp15/saham
• BIRD akan membagikan dividen sebesar Rp72/saham
• RALS targetkan pertumbuhan penjualan tahun ini sebesar 3%-5% yoy
• Anak usaha ADHI, yaitu PT Adhi Persada Properti (APP) masuk dalam masa PKPU sementara selama 45 hari
• KRAS memasok 1.550 MT pelat baja ke proyek IKN Nusantara
• WIRG targetkan pendapatan tahun ini tumbuh 136%-142% yoy
• BTPN bekerja sama dengan IFC menerbitkan obligasi sosial dan obligasi hijau senilai USD500 juta
• WIKA mempercepat penyelesaian pembangunan 25 Proyek Strategis Nasional (PSN)
• Kementerian BUMN berencana melakukan divestasi sebagian sama BRIS untuk meningkatkan freefloat, divestasi saham BRIS akan dilakukan oleh BBRI dan BBNI



Disclaimer:
This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas Indonesia. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas Indonesia and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas Indonesia, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas Indonesia 2023

Published on 2023-06-23 07:19:18 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)