23 Nov

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Kamis 22 November 2018 ditutup menguat 0,72% pada level 5990. Sektor properti konstruksi mengkontribusikan penguatan terbesar. Investor asing net buy Rp 218,87 miliar. Wall Street libur hari Thanksgiving. Indeks bursa Eropa melemah meskipun volume perdagangan cenderung rendah karena liburnya Wall Street. Inggris dan Uni Eropa menyepakati draft Brexit yang menunjukkan hubungan mendalam antara Inggris dan Uni Eropa termasuk solusi untuk masalah perbatasan Irlandia yang disetujui di tingkat politik. Harga minyak mentah kembali diperdagangkan di bawah level USD54 per barel akibat data cadangan minyak AS yang menunjukkan kenaikan pada level tertinggi sejak Desember, yang menambah kekhawatiran akan bearishnya harga minyak mentah akhir-akhir ini akibat ekspektasi melimpahnya suplay minyak di pasar global. Pelemahan dollar AS dan turunnya ekspor minyak Iran membantu menahan koreksi harga minyak lebih lanjut. Menurut EIA, cadangan minyak AS pada pekan lalu meningkat sebanyak 4,9 juta barel menjadi 446,91 juta barel. Produksi minyak AS juga masih berada pada rekor 11,7 juta barel perhari. Nanti malam perdagangan di Wall Street akan tutup lebih awal karena adanya tradisi dimulainya belanja musim liburan. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG akan bergerak dikisaran level 5935 - 6059


News & Analysis


YPAS Dapat Pinjaman Rp50 Miliar

PT Yanaprima Hastapersada Tbk (YPAS) menerima pinjaman dari PT Hastagraha Bumipersada (HGBP) yang merupakan pemegang saham utama perseroan. Jumlah dana yang dipinjamkan HGBP sebesar Rp50 miliar dimana hal ini merupakan transaksi material berdasarkan peraturan Bapepam & LK. Pinjaman dari HGBP ini nantinya akan dibayarkan secara bertahap sesuai kebutuhan perseroan. Dimana ketentuan pinjaman ini dana hanya digunakan untuk biaya operasional perseroan. HGBP tidak membebankan bunga dan tidak meminta jaminan apapun kepada perseroan dengan jangka waktu pengembalian pinjaman sampai dengan 3 Agustus 2019.

Pefindo Tegaskan Peringkat NISP Pada idAAA

Pefindo menegaskan peringkat idAAA untuk Obligasi Berkelanjutan II PT Bank OCBC NISP Tbk Tahap III Tahun 2017 Seri A sebesar Rp975 miliar yang akan jatuh tempo 22 Desember 2018. Kesiapan bank untuk melunasi obligasi tersebut didukung oleh penempatan pada Bank Indonesia dan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) sebesar Rp6,1 triliun per tanggal 31 Oktober 2018. NISP didirikan pada tahun 1941 dan bergerak dalam bisnis komersial perbankan dan memiliki fokus pada segmen komersial/usaha kecil menengah (UKM) dan ritel.

SMSM Dapat Dividen Dari Anak Usaha Rp16,28 Miliar


PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) mendapatkan pendapatan dividen dari entitas anak perusahaannya yang mencapai Rp 16,28 miliar. Pendapatan dividen diperoleh pada 22 November 2018. Pendapatan dividen interim kedua tahun buku 2018 tersebut, diperoleh dari tiga entitas anak usahanya. Di antaranya, pendapatan dividen dari PT Panata Jaya Mandiri pendapatan dividen mencapai Rp 6,82 miliar, PT Selamat Sempana Perkasa Rp 4,45 miliar dan PT Prapat Tunggal Cipta Rp 5,01 miliar.

Per Oktober TOTL Bukukan Kontrak Baru 78,6% Dari Target

PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) telah membukukan kontrak baru Rp3,1 triliun sampai dengan Oktober 2018 atau setara dengan 78,6% dari target Rp4 triliun pada tahun ini. Terdapat tambahan pekerjaan baru yang didapatkan perseroan pada Oktober 2018. Proyek tersebut yakni Gedung BCA Foreste di BSD, Tangerang Selatan. Perolehan kontrak baru Rp3,1 triliun atau 78,6% dari target Rp4 triliun. Untuk mengejar sisa target kontrak tahun ini, TOTL menargetkan sejumlah proyek. Salah satunya dengan skema joint operation (JO) yang ditargetkan masuk ke perolehan kontrak baru akhir tahun ini.

Hingga Oktober PTPP Realisasikan 72,04% Kontrak Baru


PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) masih merealisasikan 72,04% kontrak baru hingga Oktober 2018 dari total Rp49 triliun yang ditargetkan pada tahun ini. Terdapat beberapa proyek yang didapatkan perseroan pada Oktober 2018. Pekerjaan tersebut di antaranya Hotel dan Office Pangkalanbun, Istora Papua, dan Terminal 1C Bandara Soekarno Hatta. Sampai dengan Oktober 2018, capaian kontrak baru senilai Rp35,3 triliun. Dengan realisasi tersebut, PTPP telah merealisasikan 72,04% dari target kontrak baru 2018. Total nilai yang ditargetkan senilai Rp49 triliun pada tahun ini.

Konstruksi Pabrik Tepung Baru Milik INDF Pada Kuartal II/2019


PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) memproyeksikan konstruksi pabrik tepung baru bisa berlangsung paling lambat kuartal II/2019. Hingga saat ini perseroan masih dalam proses perizinan. INDF telah menyiapkan dana senilai Rp530 miliar untuk pembangunan dua pabrik baru ini.kapasitas pabrik tepung baru sekitar 200.000 ton per tahun. Pembangunan pabrik baru dilakukan, sebab pertumbuhan volume penjualan divisi tepung naik sekitar sekitar 4%-5% secara tahunan. Dalam laporan keuangan September 2018, pendapatan segmen Bogasari mencapai Rp15,39 triliun, naik 9,22% dari posisi Rp14,09 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya


Stock Pick

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI ditutup menguat pada level harga 7375. BMRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7275-7475.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7500

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI ditutup menguat pada level harga 8400. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 8300-8500.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8550

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI ditutup menguat pada level harga 3550. BBRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3510-3590.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3600

TLKM

Pada perdagangan kemarin saham TLKM ditutup menguat pada level harga 3980. TLKM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3930-4030.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4040

KLBF

Pada perdagangan kemarin saham KLBF ditutup menguat dilevel harga 1590. KLBF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1570-1610.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1615

INDF

Pada perdagangan kemarin saham INDF ditutup menguat pada level harga 6250. INDF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6150-6325
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6350


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2018
Published on 2018-11-23 08:00:41 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)