23 Oct

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Senin 22 Oktober 2018 ditutup menguat 0,05% pada level 5840. Sektor infrastuktur mengalami penguatan terbesar. Investor asing net sell Rp 64,50 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup mix setelah bergerak fluktuatif dimana indeks Dow Jones dan S&P500 ditutup melemah sedangkan Nasdaq Composite ditutup menguat. Koreksi pada saham sektor energi dan keuangan menjadi pendorong koreksi indeks Dow Jones dan S&P500. Penguatan pada saham sektor teknologi membatasi pelemahan indeks S&P500 dan mendorong penguatan pada Nasdaq Composite. Saham sektor energi melemah setelah Halliburton memperingatkan estimasi pada triwulan IV dapat meleset. Selain itu koreksi harga minyak mentah akibat berkurangnya risiko akan turunnya suplay minyak mentah global, juga menjadi faktor negatif bagi saham sektor energi. Meskipun rata-rata laba emiten pada triwulan III diperkirakan masih tumbuh di atas 20%, namun pasar lebih khawatir dengan prospek kinerja keuangan emiten ke depan akibat adanya perang dagang, meningkatnya beban bunga pinjaman dan hal lainnya. Diperkirakan indeks akan lebih berfluktuasi menjelang pemilu mid term di AS pada 6 November mendatang. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG akan bergerak dikisaran level 5789 - 5920


News & Analysis

CFIN Bukukan Kenaikan Laba 37,67%

PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN) meraih pendapatan sebesar Rp1,44 triliun di periode yang berakhir 30 September 2018 naik 42,5% dibandingkan pendapatan Rp1,01 triliun di periode sama tahun sebelumnya. Beban perseroan naik menjadi Rp1,13 triliun dari Rp787,83 miliar tahun sebelumnya dan laba sebelum pajak diraih Rp301,38 miliar naik dari Rp225,35 miliar tahun sebelumnya. Laba bersih diraih Rp226,16 miliar naik 37,67% dari laba bersih Rp164,28 miliar hingga September tahun sebelumnya. Total aset perseroan mencapai Rp10,85 triliun hingga 30 September 2018 meningkat dari Rp9,89 triliun hingga 31 Desember 2017.

ASDM Mengalami Penurunan Laba 24,8%


PT Asuransi Dayin Mitra Tbk (ASDM) mengalami penurunan laba 24,8% menjadi Rp19,17 miliar hingga periode yang berakhir 30 September 2018 dari laba Rp25,50 miliar yang diraih di periode sama tahun sebelumnya. Total pendapatan perseroan turun 0,7% menjadi Rp140,24 miliar dari total pendapatan Rp141,23 miliar tahun sebelumnya sedangkan total beban naik menjadi Rp114,58 miliar dari Rp109,10 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak penghasilan turun menjadi Rp24,04 miliar dari Rp30,57 miliar tahun sebelumnya sedangkan total aset hingga 30 September 2018 mencapai Rp1,16 triliun naik dari total aset Rp1,07 triliun yang tercatat hingga 31 Desember 2017.

BSDE Bukukan Marketing Sales Rp5,4 Triliun


PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) membukukan marketing sales sebesar Rp5,4 triliun atau 75% dari target tahun ini senilai Rp7,2 triliun. Pencapaian ini meningkat 12% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp4,8 triliun. Kenaikan marketing sales ini didukung oleh keberhasilan penjualan dari sejumlah produk baru, baik itu di segmen residensial maupun strata title. Penjualan strata title meningkat hampir dua kali lipat atau sebesar 199%, menjadi sebesar Rp963,33 miliar pada periode 9 bulan pertama tahun ini, dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp322,46 miliar. Jumlah unit apartemen yang terjual per 30 September 2018 mencapai 1.025 unit.

ARTA Bukukan Pertumbuhan Laba 47,8%


PT Arthavest Tbk (ARTA) mencatat pertumbuhan laba yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk hingga September 2018 sebesar 47,8% menjadi Rp3,27 miliar dibandingkan laba Rp2,21 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Pendapatan meningkat 2% yoy menjadi Rp61,71 miliar dari Rp60,49 miliar di periode tahun sebelumnya sedangkan beban pokok turun menjadi Rp19,86 miliar dari Rp20,88 miliar. Laba bruto naik menjadi Rp41,84 miliar dari Rp39,61 miliar tahun sebelumnya dan laba sebelum pajak diraih Rp5,40 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp4,68 miliar hingga September tahun sebelumnya.

TOTL Jual 60% Saham di PT Total Pola Persada

PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) melakukan penjualan saham yang dimilikinya di PT Total Pola Persada (TPP) sebanyak 21.000 lembar atau 60% dari modal ditempatkan dan disetor pada 18 Oktober 2018. Pelepasan saham tersebut dilakukan kepada empat pihak yakni PT Pola Intiperkasa, PT Pola Intimas, Ir. Zainir Umar dan Sueb dengan total transaksi Rp3 miliar. Pola Intiperkasa membeli sebanyak 6.000 saham TPP senilai Rp857,1 juta, Pola Intimas 9.000 saham senilai Rp1,285 miliar, Zainir Umar 4.950 saham senilai Rp707,1 juta serta Sue sebanyak 1.050 saham senilai Rp150 juta. Tujuan dari pelepasan saham tersebut, agar perseroan lebih fokus sebagai pelaksana utama di jasa konstruksi.

SSMS Siapkan Rp530 Miliar Untuk Ekspansi Pabrik

PT Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) menyiapkan dana hingga Rp 530 miliar guna melakukan ekspansi pabrik kelapa sawit. Targetnya kapasitas produksi akan meningkat 180.000. Saat ini kapasitas produksi baru mendapai 300 ribu ton. Dengan ekspansi tersebut akan mendorong pendapatan tahun depan tumbuh 10% hingga 15%


Stock Pick

LSIP

Pada perdagangan kemarin saham LSIP ditutup menguat dilevel harga 1290. LSIP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1270-1315.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1315

BSDE


Pada perdagangan kemarin saham BSDE ditutup menguat pada level harga 1130. BSDE selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1110-1145
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1150

ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup menguat pada level harga 7275. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7200-7400.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7450

ADRO

Pada perdagangan kemarin saham ADRO ditutup menguat pada level harga 1730. ADRO selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1710-1750.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 175s0

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI ditutup menguat pada level harga 3050. BBRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3020-3080.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3080

TLKM

Pada perdagangan kemarin saham TLKM ditutup menguat pada level harga 3800. TLKM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3750-3840.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3850


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2018
Published on 2018-10-23 08:17:14 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)