Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Kamis 23 Agustus 2018 ditutup menguat 0,65% pada level 5982. Sektor keuangan mengalami penguatan terbesar. Investor asing net buy Rp548,88 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah akibat koreksi pada saham yang sensitif dengan perang dagang akibat diberlakukannya tarif impor terhadap produk-produk senilai USD16 miliar antara AS dan China. Meskipun masih berlangsung negosiasi perdagangan antara AS dan China, namun kedua negara tersebut masih tetap memberlakukan tarif impor yang baru terhadap masing-masing kedua negara itu. Saham sektor energi dan komoditas mengalami pelemahan seiring dengan turunnya harga minyak mentah dan komoditas logam akibat kekhawatiran dampak perang dagang. Sementara itu investor menantikan pertemuan para pemimpin bank sentral di Jackson Hole, Wyoming. Chairman The Fed akan berpidato pada hari Jumat. Pidato Jerome Powell akan dinantikan sebagai indikasi kenaikan suku bunga The Fed selanjutnya.initial claims pekan lalu mengalami penurunan menjadi 210 ribu dari pekan sebelumnya 212 ribu. Data penjualan rumah baru bulan Juli turun menjadi 627 ribu dari 638 ribu. Indeks harga rumah bulan Juni naik 0,2%. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG akan bergerak dikisaran level 5950 - 6070

News & Analysis

Per Juni, Rugi Bersih GLOB Berkurang Menjadi Rp21,05 Miliar

PT Global Teleshop Tbk (GLOB) masih mencatatkan rugi bersih sebesar Rp 21,05 miliar pada laporan keuangan konsolidasi semester I 2018. Kendati masih merugi, kerugian ini cenderung membaik sebesar 20,95% jika dibandingkan dengan rugi bersih semester I 2017 sebesar Rp 25,46 miliar. Penurunan rugi bersih GLOB di semester pertamaolehdan penurunan beban pokok pendapatan yang berkurang menjadi Rp 278,42 miliar dari tahun lalu yang mencapai Rp 307, 02 miliar. Penjualan GLOB pada enam bulan pertama tahun ini turun sebesar 10,37% menjadi Rp 288,15 miliar dari Rp 321,49 miliar.

Tahun Ini LAND Akan Kembangkan Tiga Proyek di Serpong

PT Trimitra Propertindo Tbk (LAND) menargetkan perolehan dana hingga Rp 300 miliar dari penawaran saham perdana. Dana tersebut akan dimanfaatkan untuk pengembangan dan juga restrukturisasi utang. Total saham yang dilepas adalah 773,3 juta saham atau 27,69% dari seluruh saham emiten tersebut. LAND akan menggunakan dana IPO untuk pembangunan dan pengembangan bisnis proyek eksisting dan baru. Sebagian kecil untuk merestrukturiasi kredit perbankan. Untuk tahun ini, LAND merencanakan pengembangan tiga proyek di kawasan Park Land Avenue yang berada di Jl. Raya Serpong. Kawasan ini berhadapan langsung dengan central bussines district (CBD) Bumi Serpong Damai (BSDE).

Moody’s Ubah Prospek Peringkat ISSP Menjadi Negatif

Moodys Investor Service merubah prospek PT Steel Pipe Industry Tbk (ISSP) menjadi negatif dari stabil dimana pada saat yang sama menegaskan peringkat B2 corporate family rating perseroan. Perubahan prospek menjadi negatif mencerminkan espektasi Moodys dimana gross margin Spindo masih mendapatkan tekanan karena volatilitas harga baja dalam 12-18 bulan ke depan yang menghasilkan peningkatan leverage dan cakupan bunga yang lemah. Karena baja menyumbang hingga 95% dari harga pokok penjualan, ISSP terkena fluktuasi harga baja global dan domestik.

PTSN Jual Kembali Saham Buyback Sebanyak 177,1 Juta Saham

PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN) akan melakukan penjualan kembali saham hasil buyback dimana diharapkan kondisi keuangan akan semakin membaik karena mendapatkan sejumlah uang. Dana itu akan digunakan untuk perluasan usaha. Samuel Sekuritas Indonesia akan ditunjuk untuk melakukan penjualan saham ini dimana waktu pelaksanaan penjualan saham dilakukan pada 21,23 dan 24 Agustus 2018. Adapun jumlah seluruh saham yang akan dijual sebanyak 177.144 800 saham.

TAXI Ajukan Opsi Restrukturisasi Utang Obligasi

PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) mengajukan sejumlah skenario untuk dapat mengatasi persoalan gagal bayar bunga obligasi perseroan yang seharusnya dipenuhi pada Juni 2018. Berdasarkan dokumen agenda RUPO yang dipublikasikan perseroan, TAXI mengajukan dua opsi restrukturisasi atas Obligasi I Express Transindo Utama Tahun 2014. Pertama, perseroan akan mengajukan persetujuan atas pelepasan jaminan Obligasi I Express Transindo Utama Tahun 2014 berupa seluruh kendaraan bermotor dan tanah di Pasar Baru, Jakarta Pusat. Kedua, perseroan akan mengajukan persetujuan atas opsi restrukturisasi Obligasi I Express Transindo Utama tahun 2014 yang terdiri dari opsi konversi dan opsi perpanjangan yang akan dipilih oleh pemegang obligasi.

Per Juli, Penjualan Alat Berat UNTR Capai 63,91% Dari Target

PT United Tractors Tbk. (UNTR) membukukan penjualan alat berat sejumlah 2.876 unit pada periode Januari—Juli 2018. Volume itu mencakup 63,91% dari target sepanjang tahun sejumlah 4.500 unit. Pada 7 bulan pertama 2018 perusahaan sudah membukukan penjualan alat berat sejumlah 2.876 unit. Volume itu meningkat 39,54% yoy dari Januari—Juli 2017 sebanyak 2.061 unit. Pasar di sektor tambang mendominasi penyerapan sebesar 55%, kemudian konstruksi 21%, perkebunan 15% dan kehutanan 9%

Stock Pick

SMGR

Pada perdagangan kemarin saham SMGR kembali ditutup menguat pada level 9075. SMGR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 8075-9200. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 9200

KLBF

Pada perdagangan kemarin saham KLBF kembali ditutup menguat pada level 1325. KLBF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1305-1340.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1345

INDF

Pada perdagangan kemarin saham INDF kembali ditutup menguat pada level 6600. INDF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6500-6700.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6750

ICBP

Pada perdagangan kemarin saham ICBP kembali ditutup menguat pada level 8925. ICBP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 8825-9025.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 9050

CPIN

Pada perdagangan kemarin saham CPIN ditutup menguat pada level 5300. CPIN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 5200-5375
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 5400

ADRO

Pada perdagangan kemarin saham ADRO kembali ditutup menguat pada level 1940. ADRO selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1920-1960.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1965


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2018