25 Mar

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Jumat 22 Maret 2019 ditutup menguat 0,36% pada level 6525. Saham sektor keuangan mengalami kenaikan terbesar. Investor asing net buy Rp486,66 miliar. Indeks di bursa Wall Street pada perdagangan Jumat akhir pekan lalu ditutup melemah akibat data ekonomi AS dan Eropa yang menimbulkan kekhawatiran akan perlambatan ekonomi global. Data aktivitas pabrik di AS bulan Maret yang lebih lemah dari perkirakan sebelumnya, serta laporan serupa dari Eropa dan Jepang, telah mendorong yield US-Treasury mengalami inverted, dimana yield obligasi dengan tenor tiga bulan melampaui yield obligasi dengan tenor 10 tahun untuk pertama kalinya sejak tahun 2007. Yield obligasi yang mengalami inverted ini direspon oleh investor sebagai konfimasi akan perlambatan ekonomi global. Pekan lalu pasar telah dikejutkan oleh isyarat The Fed tidak akan menaikkan suku bunga tahun ini, karena indikasi melemahnya ekonomi. Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya S&P Case-Shiller home price index, housing starts, building permits, FHFA housing price index, consumer confidence, trade balance, GDP estimasi ketiga, pending home sales, personal income, personal spending, new home sales dan Mich Sentiment. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG akan bergerak dikisaran level 6470 - 6580

News & Analysis

Moody’s Turunkan Outlook ISAT Menjadi Negatif

Moody’s Investor Service merevisi turunPT Indosat Tbk (ISAT) menjadi negatif dari sebelumnya stabil. Pada saat bersamaan, Moody’s menegaskan ratingISAT pada level Baa3. Outlook negatif tersebut mencerminkan pelemahan metrik keuangan Indosat. Hal itu didorong oleh rencana perseroan untuk menambah capex 4G di tengah-tengah lingkungan persaingan intens di sektor selular Indonesia. Profil keuangan dan operasional ISAT telah melemah signifikan selama beberapa kuartal terakhir. Hal itu terutama terjadi akibat aturan registrasi kartu SIM dan penurunan tajam dalam pendapatan dari bisnis tradisional (voiceSMS) pada 2018.

PT Menteng Heritage Realty IPO Pada Kisaran Harga Rp101-105/saham

PT Menteng Heritage Realty (MHR) berencana untuk menggelar IPO pada tanggal 12 April 2019. Jumlah saham yang ditawarkan sebesar 1,19 miliar saham atau sebanyak 20% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Menteng Heritage Realty menetapkan kisaran harga penawaran sebesar Rp 101 hingga Rp 105 per saham yang menyiratkanyang berkisar dari 4 kali hingg 5 kali. Dalam IPO tersebut, Menteng Heritage Realty menunjuk Sinar Mas Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Perseroan berencana untuk menggunakan dana sebesar 49,55% yang diperoleh dari IPO tersebut untuk mengakuisisi PT Global Samudra Nusantara. Kemudian sebesar 25,57% akan dipakai untuk mengakuisisi PT Wijaya Wisesa Bakti dan sebesar 19,98% untuk peningkatan modal ke PT Wijaya Wisesa Development. Lalu sisa 4,90% akan digunakan untuk modal kerja perseroan.

INTP Targetkan Volume Penjualan Tumbuh 4% Tahun Ini


Setelah membukukan kenaikan volume penjualan sebanyak 5,7% di 2018 menjadi 19,17 juta ton, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), menargetkan volume penjualan tahun 2019 sebesar 4% dari tahun lalu atau sekitar 19,93 juta ton. Target pertumbuhan penjualan semen INTP sebesar 4% ini sejalan dengan target volume penjualan semen nasional yang ditetapkan tumbuh 4% ke level 72 juta ton, denganoversupply43 juta ton semen. Kapasitas konsumsi atau permintaan semen di 2019 berkisar 115 juta ton, di mana proyek infrastruktur dan properti juga mulai bergairah. Apalagi, sektor properti baik hunian maupun komersial akan mulai merasakan efek domino dari pembangunan infrastruktur.

PPRO Targetkan Pendapatan Tahun Ini Tumbuh 21%

PT PP Properti Tbk (PPRO) menargetkan dapat membukukan pendapatan Rp 3,1 triliun pada tahun 2019, atau naik 21% dari raihan tahun 2018. Sementara laba bersih ditargetkan sebesar Rp 555 miliar atau tumbuh 18% dari tahun lalu. Untuk mencapai target kinerja tahun ini, perusahaan mengalokasikan belanja modal Rp 1 triliun.besar akan digunakan untuk bayar cicilan pembelian lahan tahun sebelumnya serta untuk pembayaran konstruksi pembangunan hotel dan mall yang sudah dilaksanakan sejak tahun lalu. Sumber danacapexdari kas internal dan pinjaman bank.

WSBP Berencana Jajaki Pasar Luar Negeri

PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menyiapkan sejumlah strategi untuk mencapai target 2019, termasuk menjajaki pasar luar negeri. Perseroan telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mencapai target 2019. WSBP melakukan penguatan core business seperti efisiensi produk, pengembangan produk baru, akusisi rantai pasok split, dan quarry.Selain itu, perseroan akan melakukan ekspansi pasar eksternal. Hal itu termasuk menjajaki pasar luar negeri.

Per Februari Volume Penjualan Alat Berat UNTR Tumbuh 10,7%

Sektor konstruksi dan kehutanan menjadi pendorong pertumbuhan penjualan PT United Tractors Tbk (UNTR) untuk periode berjalan Januari hingga Februari 2019. UNTR melaporkan total penjualan alat berat Komatsu sebanyak 372 unit untuk periode Februari 2019. Sehingga, total penjualan sebanyak 837 unit pada Januari 2019—Februari 2019 atau tumbuh 10,71% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Dari sisi pangsa penjualan, kontributor terbesar masih berasal dari sektor pertambangan dengan 53% pada Januari 2019—Februari 2019


Stock Pick

BBNI


Pada perdagangan kemarin saham BBNI ditutup menguat pada level harga 9600. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 9450-9700
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 9750

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI ditutup menguat pada level harga 4060. BBRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4010-4100.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4110

TLKM

Pada perdagangan kemarin saham TLKM ditutup menguat pada level harga 3820. TLKM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3780-3860.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3870

INDF

Pada perdagangan kemarin saham INDF ditutup menguat pada level harga 7400. INDF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7300-7500.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7550

KLBF

Pada perdagangan kemarin saham KLBF ditutup menguat pada level harga 1515. KLBF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1490-1530.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1535

PTBA


Pada perdagangan kemarin saham PTBA ditutup menguat dilevel harga 4100. PTBA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4050-4150.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4160


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2019
Published on 2019-03-25 08:51:45 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)