26 Apr

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Jumat 23 April 2021 ditutup menguat 0,38% pada level. Saham sektor aneka industri membukukan kenaikan terbesar. Investor asing net sell Rp41,42 miliar. Indeks di bursa Wall Street pada perdagangan akhir pekan lalu ditutup menguat dipicu oleh data ekonomi yang kuat mendorong optimisme akan pemulihan ekonomi serta kinerja emiten. Data penjualan rumah baru di AS pada bulan Maret sebanyak 1,02 juta, meningkat dari bulan sebelumnya yang sebesar 846 ribu serta lebih baik dari estimasi yang sebesar 900 ribu. Indeks rebound dari sehari sebelumnya yang melemah akibat kecemasan akan rencana kenaikan pajak oleh pemerintahan Biden. Pasar juga mengantisipasi lanjutan earning season pada pekan ini. Sebanyak 40% emiten dalam indeks S&P500 dijadwalkan akan merilis laporan kinerja triwulan I pada pekan ini, termasuk saham teknologi besar seperti Microsoft, Alphabet, Apple dan Facebook. Rata-rata laba emiten dalam indeks S&P500 pada triwulan I lalu diperkirakan tumbuh 33,9% yoy, merupakan pertumbuhan kuartalan tertinggi sejak kuartal IV 2010. Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya durable orders, consumer confidence, GDP Q1, personal income dan personal spending. Untuk Indonesia IHSG diperkirakan bergerak mixed di kisaran level 5900 – 6150


News & Analysis


Kuartal I Laba Bersih AKRA Tumbuh 34,36%

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) hingga kuartal I 2021 membukukan laba bersih Rp305,31 miliar atau naik 34,36% dibandingkan kuartal I 2020 yang membukukan laba sebesar Rp227,77 miliar. Pendapatan kontrak dengan pelanggan dan pendapatan sewa sebesar Rp5,11 triliun, atau turun 19,4% dibanding kuartal I 2020 sebesar Rp6,34 triliun. Beban pokok penjualan dan pendapatan tercatat sebesar Rp4,47 triliun atau turun 22,66% dibanding kuartal I 2020 sebesar Rp5,78 triliun. Laba kotor tercatat sebesar Rp634,77 miliar atau tumbuh 13,82% dibandingkan periode sama tahun 2020 sebesar Rp557,7 miliar. Perseroan membukukan keuntungan selisih nilai tukar sebesar Rp9,67 miliar. Sedangkan kuartal I 2020 tercatat rugi nilai tukar sebesar Rp13,09 miliar.

TFAS Lakukan Investasi 15% saham Clodeo

PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS), anak perusahaan dari M Cash Integrasi Tbk (MCAS), melakukan investasi sebesar 15% pada saham PT Clodeo Indonesia Jaya (Clodeo). Clodeo adalah perusahaan jasa penyedia software yang memiliki spesialisasi dalam teknologi logistik. Saat ini Clodeo menyediakan digital business untuk beberapa perusahaan logistik lokal seperti, JNE dan AnterAja, dengan meningkatkan sistem ordering, tracking dan distribusi dalam kegiatan operasional clientnya.investasi ini, TFAS berencana untuk meningkatkan performa platform teknologi logistiknya dengan melakukan integrasi sistem teknologi yang ditawarkan Clodeo, yang saat ini sudah digunakan oleh third party logistik.

ZINC Berencana Melakukan Peminjaman Dana Rp1,6 Triliun

PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC) memperoleh persetujuan RUPS untuk melakukan proses peminjaman dana sebesar-besarnya Rp1,6 triliun melalui pihak perbankan. Dana hasil pinjaman tersebut akan digunakan untuk menambah modal usaha Perseroan. Dana tersebut akan digunakan sebagai modal untuk percepatan peningkatan kapasitas produksi ZINC, selain untuk produksi timbal dan seng, Perseroan juga berencana untuk melanjutkan produksi bijih besi untuk dijual di dalam negeri. Pada tahun ini, Perseroan akan fokus pada bisnis inti dan menambah kapasitas penambangan dan produksi untuk meningkatkan kinerja.

LINK Jalin Kemitraan Strategis Dengan Google Cloud

PT Link Net Tbk (LINK) mengumumkan kemitraan strategis dengan Google Cloud untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dan pelanggan korporasi. Kerja sama ini sekaligus untuk mendorong percepatan transformasi digital yang dibutuhkan di era industri 4.0 serta mendukung pemerintah terhadap upaya percepatan transformasi digital nasional dan penguatan ekosistem digital di Indonesia. Dalam kerja sama ini, LINK akan mengimplementasikan solusi Google Cloud untuk memodernisasi infrastruktur dan memanfaatkan big data serta analitik cerdas yang dapat meningkatkan efisiensi operasional serta memberdayakan perusahaan untuk mempercepat inovasi.

Bio Farma Tunjuk DNR Distribusi (ZBRA) Sebagai Distributor Vaksin Sinovac

Bio Farma menunjuk DNR Distribusi, perusahaan yang akan diakuisisi PT Zebra Nusantara Tbk (ZBRA) untuk bertindak sebagai distributor Vaksin Sinovac, nantinya DNR Distribusi akan melakukan pengiriman vaksin Sinovac tahap I (pertama) di 14 (empat belas) provinsi di Indonesia. DNR Distribusi akan menggunakan infrastruktur yang dimiliki, dalam hal ini gudang cold chain yang telah terintegrasi dan tersebar di 32 provinsi di seluruh wilayah Indonesia serta lebih dari 850 (delapan ratus lima puluh) armada yang siap melakukan proses pendistribusian.

ESSA Bukukan Kenaikan Laba Bersih 519% Kuartal I/2021

PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 8,86% seiring dengan kontribusi signifikan dari segmen bisnis amonia. ESSA berhasil membukukan pendapatan sebesar USD68,5 juta pada kuartal I/2021. Pendapatan Amonia tercatat naik 11,8% di kuartal I/2021 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. ESSA membukukan kenaikan laba bersih sebesar 519% menjadi USD 6,408 juta dari USD 1,034 juta pada kuartal I/2020


Stock Pick


JPFA

Pada perdagangan kemarin saham JPFA ditutup menguat di level 2170. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 2140-2200. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 2210

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI ditutup menguat di level 6150. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 6075-6225. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 6250

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI ditutup menguat di level 4250. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 4200-4300. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 4320

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI ditutup menguat di level 5775. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 5700-5850. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 5900

CPIN

Pada perdagangan kemarin saham CPIN ditutup menguat di level 7575. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 7475-7675. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 7700


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2021 
Published on 2021-04-26 08:38:53 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)