26 Aug

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Jumat 23 Agustus 2019 ditutup menguat 0,26% pada level 6255. Sektor aneka industri mencatatkan penguatan terbesar. Investor asing net sell Rp318,29 miliar. Indeks di bursa Wall Street pada perdagangan Jumat ditutup melemah akibat meningkatnya intensitas perang dagang AS-China. China mengumumkan tarif impor balasan terhadap produk AS senilai USD75 miliar, termasuk minyak mentah dan otomotif. Tarif impor yang diberlakukan sebesar 5-10% terhadap 5.078 produk dari AS, termasuk sektor pertanian dan pesawat. Tarif ini sebagai balasan dari rencana Trump yang akan memberlakukan tarif 10% terhadap produk dari China senilai USD300 miliar mulai 1 September dan 15 Desember 2019. Namun Trump kembali membalas dengan menyatakan akan menaikkan tarif saat ini sebesar 25% terhadap produk China USD250 miliar menjadi 30% mulai 1 Oktober. Trump juga menaikkan tarif yang tadinya direncanakan sebesar 10% pada 1 September menjadi 15%. Trump juga menyerukan perusahaan AS untuk tidak berbisnis di China. Chairman The Fed dalam pidatonya di Jackson Hole mengulangi kembali pernyataannya bahwa The Fed akan bertindak sesuai yg diperlukan untuk mendukung ekonomi AS. Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan akan bergerak mixed. IHSG bergerak pada kisaran level 6161 - 6330


News & Analysis

MAYA Berencana Rights Issue Senilai Rp1,002 Triliun

PT Bank Mayapada Tbk (MAYA) akan melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT) XII kepada para pemegang sahamnya dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Jumlah saham yang ditawarkan sebanyak-banyaknya 455.494.000 Saham Seri B dengan nilai nominal Rp100 dan harga pelaksanaan Rp2.200 sehingga nilai penambahan modal total sebanyak-banyaknya Rp1.002.086.800.000. Setiap pemegang 14 saham lama yang namanya tercatat pada 4 Oktober 2019 berhak atas 1 saham HMETD untuk memberikan hak membeli 1 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp2.200. Dalam PUT XII ini tidak terdapat pembeli siaga dengan demikian apabila setelah alokasi pemesanan saham tambahan masih terdapat sisa maka saham tersebut tidak akan dikeluarkan dari dalam portepel.

TOWR dan Protelindo Dirikan Anak Usaha Baru

PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) bersama dengan anak usahanya PT Protelindo pada 22 Agustus 2019 telah mendirikan perusahaan baru dengan nama PT Profesional Menara Permata (PMP). Tujuan dari pendirian ini dimana PMP akan berusaha dalam bidang Konstruksi Sentral Telekomunikasi. Protelindo menjadi pemegang hampir sepenuhnya saham PMP yakni 249 saham atau 99,999% dan perseroan 1 saham.

Dua Anak Usaha PBID Dapat Pinjaman Dari BNGA


Dua anak usaha PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) yakni PT Reka Mega Inti Pratama (RMIP) dan PT Panca Buana Plasindo (PBUAP) telah menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman dengan Bank CIMB Niaga pada 22 Agustus 2019. RMIP meraih berupa fasilitas pinjaman rekening koran Rp8 miliar dan fasilitas pinjaman transaksi khusus sebesar Rp12 miliar. PBUAP meraih berupa fasilitas pinjaman rekening koran Rp5 miliar, fasilitas pinjaman transaksi khusus Rp10 miliar serta fasilitas CC Lines sebesar USD2 juta. Fasilitas pinjaman yang diperoleh akan digunakan untuk membiayai modal kerja dan akan mendukung kegiatan operasional serta ekspansi bisnis anak perusahaan.

Uji Tuntas Investor Baru AISA Diharapkan Selesai Oktober


PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. (AISA) akan mendapat investor baru melalui private placement, setelah FKS Food And Agri Pte. Ltd. melalui PT FKS Food And Ingredients (FKS FI) menandatangani perjanjian pengambilan saham baru pada 6 Agustus 2019. Namun rencana tersebut bergantung pada terpenuhinya syarat pendahuluan perjanjian di antaranya, dapat diterimanya hasil uji tuntas (due diligence) dengan hasil yang memuaskan dan terpenuhinya kondisi-kondisi prasyarat umum lainnya, yang diharapkan selesai pada pertengahan Oktober.

PSSI Berencana Private Placement Untuk Beli Kapal Baru

PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) berencana untuk menambah modal guna pembelian unit kapal baru melalui private placement. PSSI akan melepas sebanyak-banyaknya 8% saham dari modal yang disetor. Saham yang akan dilepas tersebut berasal dari simpanan atau portepel. Dana yang berhasil diperoleh akan digunakan untuk membeli kapal baru. Untuk itu perseroan akan melakukan RUPSLB pada 16 September 2019 untuk meminta persetujuan dari pemegang saham mengenai aksi korporasi ini.

CANI Batalkan Penjualan Beberapa Unit Kapalnya

PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk (CANI) membatalkan penjualan beberapa aset kapal miliknya karena belum adanya penyelesaian pembayaran oleh pihak pembeli. Karena hal tersebut proses transaksi dibatalkan dimana rencana transaksi ini sebelumnya sudah pernah dilaporkan dalam keterbukaan informasi 29 Desember 2017 lalu. Pembatalan rencana penjualan kapal ini menurut perseroan tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional


Stock Pick

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI menguat tertahan pada level harga 4080. BBRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4030-4130.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4140

WIKA

Pada perdagangan kemarin saham WIKA ditutup menguat pada level harga 2340. WIKA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2300-2370.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2380

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI ditutup menguat dilevel harga 7625. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7500-7725.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7750

JSMR


Pada perdagangan kemarin saham JSMR ditutup menguat pada level 5700. JSMR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 5600-5775
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 5800

INDF

Pada perdagangan kemarin saham INDF ditutup menguat pada level harga 7775. INDF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7675-7875.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7900

CPIN

Pada perdagangan kemarin saham CPIN ditutup menguat pada level harga 4650. CPIN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4600-4700
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4710


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2019
Published on 2019-08-26 08:42:42 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)