26 Des

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Senin 23 Desember 2019 ditutup menguat 0,34% pada level 6305. Sektor pertambangan mengkontribusikan penguatan terbesar. Investor asing net buy Rp 424,22 miliar. Kemarin bursa Wall Street libur hari Natal. Pada perdagangan hari Selasa, indeks di bursa Wall Street ditutup mix, dimana indeks indeks Dow Jones dan S&P500 melemah tipis, sedangkan Nasdaq Composite menguat terbatas. Perdagangan cenderung berjalan sepi karena perdagangan hanya berlangsung setengah hari dan libur pada hari Rabu. Sebelumnya pada perdagangan hari Senin, ketiga indeks utama di Wall Street ditutup menguat pada rekor tertinggi. Reli ini dipicu oleh adanya pernyataan Presiden Trump bahwa perjanjian awal antara AS dan China akan segera ditandatangani. China juga akan menurunkan tarif impor atas beberapa produk pada tahun depan. Saham Boeing merupakan kontributor utama penguatan indeks Dow Jones. Sementara itu data durable orders bulan November turun 2%, setelah bulan sebelumnya naik 0,2%. Untuk durable orders di luar transportasi stagnan. Hal ini mengindikasikan bahwa investasi bisnis berpotensi masih akan membebani pertumbuhan ekonomi AS pada triwulan IV. Data penjualan rumah baru sedikit meningkat. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. Indeks diperkirakan bergerak dikisaran level 6240 - 6360


News & Analysis

FAST Proyeksikan Penjualan Tumbuh 14% Tahun Depan

PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) memproyeksi pertumbuhan penjualan sebesar 14,1% pada 2020, menjadi senilai Rp8 triliun. Pertumbuhan penjualan tahun depan akan didorong oleh penambahan 60-65 gerai yang dilakukan pada tahun ini. Untuk akhir 2019, penjualan perseroan diperkirakan senilai Rp7,01 triliun atau tumbuh 13,9% yoy. Per akhir September 2019, pendapatan yang diraih perseroan senilai Rp5,01 triliun, tumbuh 12,91% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Perseroan memperkirakan pada akhir tahun laba bersihnya dapat tumbuh 5% yoy.


BYAN Dapat Fasilitas Kredit Dari BKSW


PT Bayan Resources Tbk (BYAN) pada 20 Desember 2019 telah menandatangani Perjanjian fasilitas kredit dengan PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW). PT Bank QNB Indonesia menyediakan kepada perseroan berupa revolving credit facility (RCF) senilai hingga Rp750 miliar dengan submit hingga USD50 juta dan bank garansi sejumlah hingga Rp500 miliar dengan tenor faslitas 2 tahun sejak tanggal penandatanganan. Selain itu ada fasilitas foreign exchange hingga USD17,5 juta dengan tenor 1 tahun sejak tanggal penandatanganan perjanjian fasilitas. Fasilitas kredit tersebut akan digunakan untuk penambahan modal kerja dan kebutuhan perusahaan lainnya seperti penerbitan bank garansi serta kebutuhan transaksi valas perseroan dan anak perusahaan.


AKRA Tingkatkan Modal Anak Usaha Rp25 Miliar


PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) telah meningkatkan modal di anak usahanya PT Usaha Era Pratama Nusantara (UEPN) pada 20 Desember 2019. UEPN meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp1.806.000.000.000 menjadi Rp1.831.000.000.000 atau penambahan modalnya sebesar Rp25 miliar. Penambahan modal tersebut diambil bagian serta disetor penuh oleh perseroan. Dana yang diperoleh UEPN akan digunakan untuk menunjang kegiatan usaha UEPD dan permodalan anak-anak perusahaan UEPN. Maka perseroan memiliki 1.830.999 saham UEPN senilai Rp1.830.999.000.000 (99,99%) dan PT Andahanesa Abadi 1 saham senilai Rp1.000.000 (0,01%).


Fitch Turunkan Peringkat WSBP Menjadi BBB– dari BBB+

Fitch Ratings Indonesia telah menurunkan Peringkat Nasional Jangka Panjang PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) ke BBB-(idn) dari BBB+(idn), dengan Outlook Stabil. Pada saat bersamaan, Fitch telah menurunkan peringkat program obligasi berkelanjutan sebesar IDR2 triliun dan obligasi-obligasi yang diterbitkan di bawah program tersebut ke BBB-(idn) dari BBB+(idn). Penurunan peringkat WSBP menyusul tindakan pemeringkatan yang serupa atas induk perusahaan, PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT, A(idn)/Stabil), dimana Fitch menurunkan Profil Kredit Standalone (SCP) WSKT ke BBB-(idn) dari BBB+(idn), karena leverage yang tinggi.


IMPC Beri Pinjaman Pada Anak Usaha USD2 Juta

PT Impack Pratama Tbk (IMPC) memberikan pinjaman kepada anak usaha di Malaysia yakni Mulford Plastics (M) Sdn Bhd melalui perjanjian pinjaman pada 20 Desember 2019. Pinjaman diberikan maksimum sebesar USD2 juta dengan jangka waktu 20 Desember 2019 hingga 31 Desember 2022. Sumber dana pinjaman dari kas perseroan dimana pengenaan bunga seusai dengan pemberitahuan dari perseroan. Pinjaman tersebut akan digunakan Mulford Plastics untuk modal kerja dan belanja modal dalam menjalankan kegiatan usahanya.


KEJU Akan Bagi Dividen Interim Rp33/saham


PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU) akan membagikan dividen interim untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2019. Pembagian dividen interim akan dilaksanakan pada 13 Januari 2020. Cum dan ex dividen di pasar reguler/negosiasi pada 3 dan 6 Januari 2020 dan di pasar tunai pada 7 dan 8 Januari 2020. Pembagian dividen interim tersebut berdasarkan hasil rapat direksi perseroan pada 20 Desember 2019. Total nilai dividen yang dibagikan sebesar Rp49,5 miliar atau Rp33 persaham.




Stock Pick

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI ditutup menguat dilevel harga 7925.
BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7800-8025.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8050

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI ditutup menguat pada level harga
4450. BBRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4400-4500.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4510

KLBF


Pada perdagangan kemarin saham KLBF ditutup menguat dilevel harga 1625.
KLBF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1600-1645.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1650

LSIP

Pada perdagangan kemarin saham LSIP ditutup menguat pada level 1360.
LSIP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1340-1375.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1380

JPFA

Pada perdagangan kemarin saham JPFA ditutup menguat dilevel harga 1565.
JPFA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di 1540-1585. Rekomendasi
Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1590

TLKM

Pada perdagangan kemarin saham TLKM ditutup menguat pada level harga 4020. TLKM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3970-4070.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4080



Disclaimer:


This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas Indonesia. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas Indonesia and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas Indonesia, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.

This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas Indonesia 2019
Published on 2019-12-26 06:44:19 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)