26 nov

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Senin 23 November 2019 ditutup melemah 0,48% pada level 6070. Sektor infrastruktur mengalami koreksi terbesar. Investor asing net sell Rp324,10 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat pada rekor tertinggi yang dipicu oleh optimisme akan segera tercapainya kesepakatan dagang tahap pertama antara AS dan China serta adanya berita merger akuisisi emiten yang juga menambah sentimen positif.sektor teknologi mengkontribusikan penguatan terbesar. Menurut pedoman yang diterbitkan oleh pemerintah, China akan menaikkan hukuman terhadap pelanggar hak kekayaan intelektual. Surat kabar milik pemerintah China juga menyatakan bahwa AS dan China sudah semakin dekat untuk mencapai kesepakatan. Sedangkan pejabat AS juga menyatakan bahwa kesepakatan dagang tahap satu dimungkinkan dapat terjadi sebelum akhir tahun. Sementara itu menambah faktor positif di pasar, diberitakan Charles Schwab mengkonfirmasi akan mengakuisisi pesaingnya yaitu TD Ameritrade senilai USD26 miliar. LVMH juga telah mencapai kesepakatan untuk membeli saham Tiffany senilai USD16,2 miliar. Adanya merger akuisisi perusahaan menjadi faktor positif karena mengindikasikan adanya ekspansi. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG diperkirakan bergerak dikisaran level 6010 - 6160


News & Analysis

URBN Berencana Akuisisi Perusahaan Properti di Jakarta

PT Urban Jakarta Propertindo Tbk (URBN) saat ini tengah berfokus untuk memulai proses akuisisi atas sebuah perusahaan properti yang memiliki proyek di tengah Jakarta. Perusahaan properti yang akan diakuisisi berada di sekitar Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan atau berdekatan dengan stasiun Light Rail Transit (LRT). Sehingga, lokasi ini sangat mungkin untuk dikembangkan menggunakan konsep TOD. Perseroan optimis, pasca pengambil-alihan perusahaan tersebut, profil usaha perseroan akan semakin kuat dan menjadikan URBN sebagai perusahaan properti yang fokus pada pengembangan kawasan berkonsep TOD.

BRAM Akan Bagi Dividen Interim Rp200/saham

PT Indo Kordsa Tbk (BRAM) akan membagikan dividen interim tahun buku 2019 kepada para pemegang sahamnya sebesar Rp200 per saham pada 19 Desember 2019. Cum dan ex dividen di pasar reguler/negosiasi pada 29 November dan 2 Desember 2019 sedangkan di pasar tunai 3 dan 4 Desember 2019 dengan DPS hingga 3 Desember 2019. Pembagian dividen interim ini berdasarkan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang telah dilaksanakan pada 21 November 2019.

BATA Akan Bagi Dividen Interim Rp3,22/saham

PT Sepatu Bata Tbk (BATA) akan membagikan dividen interim untuk tahun buku 2019 kepada para pemegang sahamnya sebesar Rp3,22 per lembar saham pada 23 Desember 2019. Cum dan ex dividen di pasar reguler/negosiasi pada 2 dan 3 Desember 2019 sedangkan di pasar tunai pada 4 dan 5 Desember 2019 dengan DPS hingga 4 Desember 2019. Pembagian dividen interim ini berdasarkan keputusan sirkuler direksi perseroan pada 22 November 2019 dengan persetujuan dewan komisaris di tanggal yang sama. Total dividen yang dibagikan sebesar Rp4.186.000.000 yang berasal dari laba bersih yang berakhir 30 September 2019 yang Rp28.264.386.000.

KEJU Akan Tingkatkan Utilisasi Pabrik Menjadi 80%

PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU) akan meningkatkan utilisasi pabrik menjadi 80% setelah membukukan dana dari hasil penawaran umum perdana saham senilai Rp75 miliar. Perseroan menggunakan dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO) setelah dikurangi seluruh biaya emisi, untuk modal kerja guna menunjang pembiayaan kegiatan operasional dan produksi. Dengan modal kerja tersebut, perusahaan dapat memacu utilisasi pabrik rata-rata 71% menjadi 80%. KEJU mengoperasikan 1 pabrik utamanya di Kawasan Industri Internasional Bekasi, dengan luas area mencapai 4.800 meter persegi. Luas bangunan pabrik mencapai 3.360 meter persegi yang terdiri atas 7 line produksi dengan kapasitas produksi pabrik mencapai lebih dari 30.000 metrik ton per tahun. Dalam 2 tahun ke depan, perseroan juga siap menambah kapasitas produksi dengan membangun pabrik baru. KEJU berencana menyiapkan investasi senilai Rp53 miliar pada 2021.

PTBA Dapat Kontrak Penjualan Ke Taiwan Senilai Rp2 Triliun


PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berhasil melakukan penandatanganan kontrak penjualan batu bara kalori tinggi sebesar 2 juta ton atau senilai kurang lebih Rp 2 triliun untuk tahun 2020 mendatang ke pasar Taiwan yaitu Formosa Plastics Group (FPG). FPG adalah perusahaan petrochemical yang berbasis di Taiwan dan merupakan salah satu perusahaan petrochemical terbesar di dunia. Hal ini sejalan dengan rencana PTBA untuk meningkatkan produksi batu bara kalori tinggi pada tahun 2020 mendatang juga sebagai salah satu strategi untuk membuka pasar-pasar baru di luar pasar eksisting saat ini.

NFCX Berencana Stock Split Dengan Rasio 1:2


PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) berencana meminta persetujuan kepada pemegang sahamnya untuk melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:2. Perseroan akan menggelar RUPSLB pada 17 Desember 2019 mendatang. Selain meminta persetujuan stock split, perseroan juga akan melakukan perubahan susunan direksi perseroan dan perubahan rencana penggunaan dana hasil penawaran umum


Stock Pick

INDF

Pada perdagangan kemarin saham INDF ditutup menguat dilevel harga 7950. INDF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7900-8050. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8100

ICBP

Pada perdagangan kemarin saham BBRI ditutup menguat pada level harga 11400. ICBP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 11250-11550. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 11600

ISAT

Pada perdagangan kemarin saham ISAT ditutup menguat pada level harga 3120. ISAT selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3080-3150. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3160

EXCL

Pada perdagangan kemarin saham EXCL ditutup menguat pada level 3550. EXCL selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3500-3590. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3600

KLBF

Pada perdagangan kemarin saham KLBF ditutup menguat dilevel harga 1515. KLBF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1500-1530. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1535

SMGR

Pada perdagangan kemarin saham SMGR ditutup menguat dilevel harga 12100. SMGR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 11950-12250. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 12300



Disclaimer :


This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2019
Published on 2019-11-26 08:51:25 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)