27 Agust

 Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Jumat 24 Agustus 2018 ditutup melemah 0,24% pada level 5968. Sektor industri dasar mengalami pelemahan terbesar. Investor asing net buy Rp29,26 miliar. Indeks di bursa Wall Street pada perdagangan Jumat ditutup menguat dipicu oleh respon positif atas pidato Chairman The Fed di Jackson Hole yang sesuai harapan pasar. Chairman The Fed Jerome Powell menyatakan ekonomi AS yang kuat sesuai dengan program kenaikan suku bunga yang bertahap. Hal tersebut meningkatkan potensi kenaikan suku bunga The Fed lagi pada bulan September dan kemungkinan pada tahun depan, meskipun ditentang oleh Presiden Trump. The Fed secara hati-hati menaikkan suku bunga untuk mengendalikan laju inflasi serta memberi ruang bagi ekonomi untuk tetap tumbuh. Pasar memprediksi The Fed akan menaikan suku bunga sebesar 0,25% pada September. Data durable orders pada bulan Juli turun 1,7% setelah bulan sebelumnya naik 0,7%, serta lebih rendah dari estimasi yang diperkirakan turun 0,6%. Pada pekan ini data ekonomi AS yang akan dirilis diantaranya S&P Case Shiller Home Price Index, consumer confidence, GDP Q2, pending home sales, personal income, personal spending, initial claims, Chicago PMI dan Michigan Sentiment. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG akan bergerak dikisaran level 5930 - 6020

News & Analysis

Hasnur Jaya Internasional Berencana IPO Pada Semester I/2019

Hasnur Group berencana melepas 20% saham anak usahanya ke publik pada semester I/2019. Rencana perusahaan keluarga yang berbasis di Kalimantan Selatan itu untuk mengantarkan anak usahanya PT Hasnur Jaya Internasional melantai di bursa saham domestik merupakan salah satu strategi perusahaan dalam mencari pendanaan. Perseroan memperkirakan akan membutuhkan dana sekitar Rp1 triliun-Rp1,5 triliun untuk belanja modal pada 2019. Satu investasi terbesar yang akan dilakukan perusahaan dengan dana IPO itu adalah untuk pengembangan logistik sektor pertambangan di Kalimantan Selatan dan Sumatra Selatan. Investasi tersebut diperkirakan membutuhkan dana sekitar Rp1,2 triliun—Rp1,4 triliun.

KKGI Berencana Buyback Maksimal 10% Saham

PT Resources Alam Indonesia Tbk (KKGI) berencana melakukan pembelian kembali saham ke IV yang telah dikeluarkan dan tercatat di Bursa Efek Indonesia. Pembelian kembali saham ini merupakan kelanjutan dari pembelian kembali sebelumnya yang berakhir 1 September 2018. Perseroan berencana melakukan buyback sebanyak maksimal 10% atau maksimal 500.000.000 lembar saham setelah ditambah dengan pembelian kembali periode sebelumnya. Pelaksanaan buyback saham ini akan dilakukan dalam jangka waktu 18 bulan setelah disetujui dalam RUPSB yang akan digelar pada 2 Oktober 2018. Dana buyback saham ke IV ini berasal dari saldo laba perseroan per 30 Juni 2018. Perseroan telah menunjuk Maybank Kim Eng Securities untuk melaksanakan buyback tahap IV ini.

KAEF Berencana Akuisisi Perusahaan Sektor Farmasi dan Kesehatan

PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF) akan meningkatkan ekspansi bisnisnya dengan berencana mengakuisisi perusahaan di sektor farmasi maupun health care. Untuk rencana akuisisi ini, perseroan menyiapkan dana sekitar Rp 2,3 triliun. Dana sebesar itu akan digunakan salah satunya untuk mengakuisisi rumah sakit (RS) yang diharapkan dapat melengkapi portofolio bisnisnya. Dana yang disiapkan perseroan diperoleh dari hasil penerbitan medium term notes (MTN) serta pinjaman dari pihak perbankan. Sebagian dari MTN sebagian dari sindikasi perbankan dalam negeri.

PTRO Jual Kepemilikannya di PT Santan Batubara Kepada HRUM

PT Petrosea Tbk (PTRO) pada 21 Agustus 2018 telah melepaskan dan mengalihkan kepemilikan saham pada PT Santan Batubara (SBB). Jumlah saham yang dilepas sebanyak 99.999 lembar dengan harga Rp86.405.293.828 kepada PT Harum Energy. Perusahaan mengalihkan seluruh saham miliknya di SBB, sehingga selanjutnya SBB tidak lagi dibukukan sebagai investasi pada pengendalian bersama entitas dalam laporan keuangan perusahaan.

PT Yelooo Integra Datanet Berencana IPO Akhir Tahun Ini

Perusahaan penyedia jasa rental modem portable, PT Yelooo Integra Datanet bersiap untuk listing di bursa saham domestik selambat-lambatnya pada kuartal terakhir tahun ini. Passpod merupakan salah satu perusahaan rintisan yang termasuk dalam binaan IDX Incubator. Perusahaan yang bergerak pada bidang jasa rental modem wifi untuk destinasi wisata luar negeri tersebut bergabung dengan IDX Incubator sejak Februari 2018.

SRAJ Targetkan Bukukan Laba Dalam 4 Tahun Ke Depan

PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) menargetkan dapat mencatatkan laba dalam jangka waktu 4 tahun ke depan. Selama ini, pengelola jaringan rumah sakit Mayapada Hospital ini masih mencatatkan kerugian. Kerugian itu disebabkan karena perseroan mengeluarkan dana besar untuk melakukan ekspansi atau pendirian rumah sakit di sejumlah kota. Rata-rata rumah sakit baru bisa mencatatkan laba dalam jangka waktu tiga hingga empat tahun setelah memiliki jumlah jaringan yang cukup. Saat ini, SRAJ memiliki tiga jaringan. Perseroan akan menambah sebanyak enam rumah sakit baru hingga 2020 mendatang. Salah satu dari enam unit rumah sakit itu telah beroperasi pada akhir tahun ini


Stock Pick

INDF

Pada perdagangan kemarin saham INDF kembali ditutup menguat pada level 6675. INDF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6600-6775.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6800

ICBP

Pada perdagangan kemarin saham ICBP kembali ditutup menguat pada level 8875. ICBP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 8800-8975.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 9000

SMCB

Pada perdagangan kemarin saham SMCB kembali ditutup menguat pada level 1065. SMCB selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1050-1080.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1085

BBRI


Pada perdagangan kemarin saham BBRI kembali ditutup menguat pada level 3270. BBRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3230-3310.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3320

CPIN

Pada perdagangan kemarin saham CPIN ditutup menguat pada level 5375. CPIN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 5250-5450
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 5475

PTPP

Pada perdagangan kemarin saham ADRO kembali ditutup menguat pada level 1875. PTPP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1855-1895.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1900



Disclaimer :


This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2018
Published on 2018-08-27 08:52:31 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)