27 Apr

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Jumat 24 April 2020 ditutup melemah 2,12% pada level 4496. Sektor keuangan mengalami koreksi terbesar. Investor asing net sell Rp1,092 triliun. Indeks di bursa Wall Street pada akhir pekan lalu ditutup menguat yang dipicu oleh berlanjutnya rebound harga minyak mentah. Penguatan harga minyak mentah didorong oleh harapan bahwa AS akan mengurangi produksi minyaknya di tengah penurunan permintaan. Trump telah menandatangani UU paket stimulus senilai USD484 miliar untuk usaha kecil dan rumah sakit. Penguatan pada saham Apple dan Microsoft juga membantu kenaikan indeks, di tengah harapan bahwa beberapa negara bagian akan membuka penutupan wilayahnya secara bertahap. Data durable order AS bulan Maret mengalami penurunan 14,4%, lebih buruk dari perkiraan yang diperkirakan turun 10%. Indeks Mich Sentiment bulan April naik dari 71,8 menjadi 71. Pasar akan menantikan pertemuan The Fed pada Selasa dan Rabu pekan ini. Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya S&P Case-Shiller Home Price index, consumer confidence, GDP Q1, pending home sales, personal income, personal spending, Chicago PMI, auto sales, ISM manufacturing index dan construction spending. IHSG hari ini diperkirakan bergerak mixed. Indeks diperkirakan bergerak di level 4400 - 4620


News & Analysis


Laba Bersih ASRI Tahun 2019 Tumbuh 4,36%

PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) hingga akhir 2019 mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,012 triliun atau naik 4,36% dari laba bersih tahun sebelumnya yang sebesar Rp 970,58 miliar. Pendapatan bersih tahun 2019 sebesar Rp3,475 triliun atau turun 12,56% dibandingkan pendapatan bersih Rp3,975 di periode sama tahun sebelumnya. Beban pendapatan jasa dan usaha lain turun 16,47% dari Rp1,531 triliun menjadi Rp1,278 triliun. Beban yang juga berhasil ditekan adalah beban pajak dari Rp119,62 miliar menjadi Rp91,72 miliar pada akhir 2019. Laba bruto tahun 2019 turun 10,11% menjadi Rp2,196 triliun dari laba bruto Rp2,443 triliun tahun sebelumnya.

FAST Tutup Sementara 97 Gerai Akibat Pandemi

PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) menyampaikan terdapat 97 gerai perseroan yang ditutup karena mal/plaza tempat beroperasinya gerai harus tutup karena dampak covid-19. Selain 98 gerai tersebut, gerai perseroan selebihnya tetap beroperasi dengan menutup dine-in dan tetap melayani pelanggan untuk pesanan take-away, layanan pengantaran online, home delivery dan drive-thru.

MIKA Beli RSIA di Cirebon Senilai Rp35 Miliar

Pengelola rumah sakit Mitra Keluarga yakni PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) menyatakan telah melakukan pembelian Rumah Sakit Ibu dan Anak melalui anak usaha PT Kasih Abdi Dharma senilai Rp35 miliar berlokasi di Cirebon, Jawa Barat pada 24 April 2020. Perseroan melalui anak usahanya PT Kasih Abdi Dharma melakukan pembelian Tanah, bangunan dan aset lainnya secara bertahap dari Rumah Sakit Ibu dan Anak Panti Abdi Dharma senilai total Rp 35 miliar. Rincian transaksi pembelian tanah, bangunan dan aset lainnya tersebut 70% atau senilai Rp 24,5 miliar menggunakan kas PT Kasih Abdi Dharma yang berasal dari modal disetor dan ditempatkan sebelumnya. Sedangkan 30% atau senilai Rp 10,5 miliar berasal dari penerbitan saham baru di PT Kasih Abdi Dharma yang akan disetorkan oleh Yayasan Santo Dominikus Abdi Dharma.

IMPC Beri Jaminan Pembayaran Kredit Anak Usaha Rp25 Miliar

PT Impack Pratama Tbk (IMPC) pada 22 April 2020 telah memberikan jaminan perusahaan sesuai dengan Akta Perjanjian jaminan dan ganti rugi nomor 79 di tanggal 22 April 2020. Perseroan menjamin pemenuhan kewajiban pembayaran kredit PT OCI Material Pratama (OMP) kepada Bank BCA (BBCA). OMP merupakan anak usaha perseroan dengan kepemilikan 99,9%. Nilai jaminan yang diberikan oleh IMPC kepada anak perusahaannya itu sebesar maksimal Rp25 miliar.

TBIG Hentikan Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan III

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) menghentikan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan III (PUB III Obligasi) yang telah efektif pada tanggal 28 Juni 2018.
Dengan target yang akan dihimpun selama periode tersebut sebesar Rp7 triliun, perseroan menyatakan penghentian dikarenakan periode waktu tersisa untuk menghimpun pendanaan sudah tidak memungkinkan. Selama periode PUB III Obligasi, perseroan telah menerbitkan obligasi Berkelanjutan Tahap I sampai Tahap IV dengan total dana yang dihimpun sebesar Rp3,486 triliun. Sisa target dana yang dihimpun pada PUB III Obligasi adalah sebesar Rp3,514 triliun.

TCID Targetkan Pertumbuhan Pendapatan 5%-10%

Meski ekonomi bergejolak akibat wabah covid-19, produsen kosmetik danpersonal care,Mandom Indonesia Tbk (TCID) tetap melakukan ekspansi tahun ini. Perseroan terus mengevaluasi strategi dan peluncuran produk baru untuk tetap eksis di pasaran. TCID menargetkan pertumbuhan pendapatan pada kisaran 5%-10% dibandingkan tahun lalu. Dengan perolehan pendapatan bersih tahun lalu sebanyak Rp 2,80 triliun, maka dengan target tersebut diproyeksikan pendapatan perusahaan tahun ini berkisar Rp 2,94 triliun-Rp 3,08 triliun


Stock Pick


BRPT

Pada perdagangan kemarin saham BRPT ditutup menguat pada 1240. BRPT selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1220-1260
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1260

TPIA

Pada perdagangan kemarin saham TPIA ditutup menguat dilevel harga 8650. TPIA selanjutnya diperkirakan akan bergerak 8500-8750.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8800

UNVR

Pada perdagangan kemarin saham UNVR ditutup menguat dilevel harga 7500. UNVR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7350-7600. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7650

BNLI

Pada perdagangan kemarin saham BNLI ditutup menguat pada level harga 1220. BNLI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1200-1240. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1240

KLBF

Pada perdagangan kemarin saham KLBF ditutup menguat dilevel harga 1255. KLBF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1235-1275. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1275

MDKA

Pada perdagangan kemarin saham MDKA ditutup tertahan pada level harga 1270. MDKA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1250-1290. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1290


Disclaimer :


This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020
Published on 2020-04-27 08:48:12 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)