Market Hari ini


Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Kamis 26 Desember 2019 ditutup menguat 0,22% pada level 6319. Sektor perkebunan mengkontribusikan penguatan terbesar. Investor asing net buy Rp 643,92 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat dan kembali mencapai rekor tertinggi baru yang antara lain dipicu oleh optimisme akan kesepakatan dagang AS-China tahap I serta penguatan saham Amazon setelah melaporkan penjualan online yang mengalami kenaikan pada musim liburan. Nasdaq Composite untuk pertama kalinya menembus level 9000. Volume perdagangan masih cenderung sepi. Sementara itu data initial claims pekan lalu mengalami penurunan pada level 222 ribu, namun masih sedikit di atas estimasi yang sebesar 220 ribu. Pasar di Eropa, Hong Kong dan Australia masih libur pada hari Kamis. Pasar masih optimis dengan rencana penandatanganan perjanjian dagang AS-China tahap I pada awal Januari mendatang. Kedua negara masih menunjukkan hal yang kondusif mengenai rencana penandatanganan tersebut. Pasar saham biasanya terimbas sentimen positif menjelang pergantian tahun yang dikenal dengan sebutan Santa Claus Rally, yaitu lima hari perdagangan terakhir sebelum akhir tahun hingga dua hari perdagangan setelah tahun baru. Indeks Harga Saham Gabungan perdagangan hari ini diperkirakan bergerak menguat. Indeks diperkirakan bergerak dikisaran level 6280 - 6350



News & Analysis

GOOD Bentuk JV Dengan Hormel Foods Asia Pasific

PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) pada 20 Desember 2019 telah menandatangani Perjanjian usaha patungan dengan Hormel Foods Asia Pacific Pte Ltd (HFAP) yang merupakan anak perusahaan dari Hormel Foods Corporation, perusahaan makanan yang berkantor pusat di Austin, AS yang memproduksi makanan dari merek terkenal "Skippy" untuk produk selai kacang. Perseroan dan HFAP sepakat dalam perjanjian usaha patungan bahwa perusahaan patungan yang didirikan bernama PT Hormel Garudafood Jaya. Perusahaan patungan ini akan bergerak di bidang manufaktur dan pemasaran produk-produk makanan non hewani yang mengandung selai atau pasta kacang atau almon untuk konsumsi manusia dimana perseroan dan HFAP tidak memiliki hubungan afiliasi.


BYAN Berencana Terbitkan Notes Senilai USD600 Juta

PT Bayan Resources Tbk (BYAN) berencana menerbitkan Notes dengan nilai maksimum USD600 juta atau setara dengan kurang lebih maksimal Rp8,69 triliun. Jumlah tersebut lebih besar dari 50% ekuitas perseroan yakni Rp9,82 triliun berdasarkan laporan konsolidasi perseroan per 31 Desember 2018. Dana yang diperoleh dari penerbitan notes akan digunakan untuk pembiayaan kembali (refinancing) utang perseroan kepada kreditur perseroan yang mana akan menambah likuiditas dan fleksibilitas arus kas perseroan dalam jangka pendek dan menengah.


Per September Laba Bersih BRPT Turun 78%

PT Barito Pacific Tbk (BRPT) hingga kuartal III 2019 mencatat penurunan pendapatan bersih sebesar 24,6% menjadi USD1,78 miliar dari pendapatan bersih USD2,36 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Beban pokok turun menjadi USD1,30 miliar dari USD1,70 miliar dan laba kotor turun menjadi USD467,39 juta dari laba kotor tahun sebelumnya yang sebesar USD661,25 juta. Laba sebelum pajak turun menjadi USD205,83 juta dari USD391,24 juta. Laba bersih periode berjalan yang diatribusikan ke pemilik entitas induk turun 78% menjadi USD12,47 juta dari laba bersih USD57,13 juta di periode sama tahun sebelumnya.


SMSM Dapat Dividen Dari Anak Usahanya Di Malaysia

PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) mendapatkan pembagian dividen interim dari salah satu anak usahanya yakni Bradke Synergies Sdn Bhd yang berada di Malaysia dan bergerak di bidang investasi. Dividen interim diterima pada 23 Desember 2019 sebesar 2,1 juta ringgit Malaysia. Ini merupakan dividen interim kedua yang diterima perseroan dari anak usahanya tersebut untuk tahun buku 2019.


BALI Peroleh Pembiayaan Investasi Sindikasi Rp20,89 Miliar

PT Bali Towerindo Tbk (BALI) telah menandatangani Perjanjian Pembiayaan Investasi Sindikasi pada 20 Desember 2019 melalui fasilitas jual dan sewa balik dengan PT Century Tokyo Leasing Indonesia dan PT Mitsui Leasing Capital Indonesia. Limit kredit sebesar Rp20,89 miliar dengan jangka waktu 60 bulan. Agunan kredit yakni perlengkapan dan peralatan penunjang menara telekomunikasi, jaringan transmisi dan fiber optik.


PT Morenzo Abadi Perkasa Akan IPO 807,4 Juta Lembar

Perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha pengolahan distribusi hasil perikanan rajungan dan makanan laut beku PT Morenzo Abadi Perkasa Tbk akan melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) sebanyak-banyaknya 807.400.000 saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp50 atau sebesar 35,06% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum. Perseroan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 403.700.000 Waran Seri I yang menyertai saham baru Perseroan atau sebanyak-banyaknya 27% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh. Setiap pemegang 2 (dua) saham baru Perseroan berhak memperoleh 1 (satu) Waran Seri I di mana setiap 1 (satu) Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) saham baru Perseroan yang dikeluarkan dari portepel. Perseroan dibantu oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek yakni PT NH Korindo Sekuritas Indonesia.


Stock Pick






Disclaimer:

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas Indonesia. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas Indonesia and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas Indonesia, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.

This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas Indonesia 2019