Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Kamis 26 Maret 2020 ditutup menguat 10,19% pada level 4338. Semua sektor menguat dengan kontribusi penguatan terbesar pada sektor konsumer. Investor asing melakukan net buy senilai Rp662,26 miliar. Indeks di bursa Wall Street kembali mengalami kenaikan signifikan pada hari ketiga. Sentimen positif berasal dari optimisme bahwa DPR AS akan segera mengesahkan RUU paket stimulus senilai USD2 triliun yang akan mendukung sektor yang selama ini tertekan oleh dampak penyebaran virus korona. Sebelumnya senat AS telah meloloskan proposal RUU tersebut. Selain itu faktor positif juga berasal dari data initial claims yang tidak seburuk perkiraan sebelumnya. Dengan adanya lockdown di beberapa negara bagian AS yang menganggu aktivitas ekonomi, pasar memprediksi akan terjadi kenaikan jumlah tenaga kerja yang mengajukan klaim pengangguran menjadi 4 juta. Namun data initial claims pekan lalu tercatat sebanyak 3,28 juta. Selain itu, The Fed juga menyatakan siap bertindak agresif untuk menopang kredit di pasar di atas pelonggaran kebijakan moneter yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pasar diperkirakan masih akan fluktuatif ditengah data ekonomi pada awal Q2 yang diperkirakan memburuk. IHSG hari ini diperkirakan bergerak menguat. Indeks diperkirakan bergerak di level 4280 - 4440


News & Analysis

Rugi Bersih WINS Turun 47% Menjadi USD13,33 Juta

PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) hingga akhir 2019 mencatat penurunan pendapatan usaha sebesar 10,61% menjadi USD56,08 juta dari periode yang sama tahun 2018 sebesar USD 61,79 juta. Beban usaha naik menjadi USD 7,54 juta per 31 Desember 2019 dari periode yang sama pada 2018 yang hanya USD 6,95 juta. Beban lain-lain bersih di 2019 turun menjadi USD 5,72 juta pada 2019 dari USD 21,42 juta dan rugi sebelum pajak penghasilan turun menjadi USD 16,71 juta dari rugi sebelum pajak tahun sebelumnya yang sebesar USD 35,99 juta pada tahun sebelumnya. Rugi tahun berjalan yang diatribusikan ke pemilik entitas induk pada 2019 turun 47,59% menjadi USD 13,33 juta dari rugi USD 25,44 juta pada tahun sebelumnya.

CLEO Berencana Buyback Saham Senilai Rp35 Miliar Dengan Harga Maksimum Rp500

PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO) menyiapkan dana Rp35 miliar untuk melakukan pembelian saham kembali atau buyback ditengah kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan seperti saat ini. Nilai saham yang akan dibeli lagi oleh perseroan maksimum sebesar Rp35 miliar dengan jumlah 100 juta lembar saham. Perseroan akan mulai melaksanakan aksi buyback terhitung mulai 23 Maret 2020 hingga 22 Juni 2020. Perseroan akan membatasi harga pembelian saham sebesar maksimum Rp500 per lembar saham.

Tahun 2019 GOLD Bukukan Laba Bersih USD7,05 Juta

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) meraih pendapatan sebesar Rp36,03 miliar hingga periode 31 Desember 2019 naik 4,1% yoy dari pendapatan Rp34,61 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laba kotor naik menjadi Rp25,20 miliar dari Rp22,12 miliar tahun sebelumnya dan laba dari operasi diraih sebesar Rp13,05 miliar naik dari laba Rp7,71 miliar tahun sebelumnya. Beban lain-lain bersih turun menjadi Rp4,48 miliar dari beban lain-lain bersih Rp14,87 miliar dan laba sebelum pajak penghasilan diraih Rp8,57 miliar usai mencatat rugi sebelum pajak penghasilan tahun sebelumnya yang Rp7,16 miliar. Laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk diraih USD7,05 juta setelah mencatat rugi bersih USD8,08 juta tahun sebelumnya.

GOOD Akan Buyback Saham Senilai Rp15 Miliar

PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. (GOOD) akan melakukan buyback saham maksimal Rp15 miliar atau sebanyak-banyaknya 15 juta lembar saham melalui PT Indopremier Sekuritas sebagai perantara pedagang efek. Aksi korporasi tersebut diimulai sejak 24 Maret 2020 hingga 23 Juni 2020. Perseroan berkeyakinan bahwa pembelian kembali saham tidak mempengaruhi kondisi keuangan perseroan karena sampai dengan saat ini, perseroan mempunyai modal yang memadai untuk membiayai kegiatan usaha perseroan.

Tahun 2019 JAYA Bukukan Pertumbuhan Laba Bersih 158,8%

PT Armada Berjaya Trans Tbk (JAYA) meraih pendapatan bersih sebesar Rp63,42 miliar hingga periode 31 Desember 2019 tumbuh 106,04% dari pendapatan bersih Rp30,78 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laba kotor tercatat mencapai Rp20,45 miliar naik dari laba kotor Rp9,32 miliar tahun sebelumnya dan beban umum/administrasi meningkat menjadi Rp14,92 miliar dari Rp5,86 miliar. Laba tahun berjalan diraih Rp1,47 miliar meningkat 158,8% dari laba tahun berjalan Rp568,24 juta tahun sebelumnya.

REAL Belum Berencana Ubah Target Penjualan Rp79,2 Miliar

PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) belum berencana mengubah target penjualan sebesar Rp79,2 miliar pada tahun ini. Perseroan masih optimistis dapat memenuhi target penjualan meskipun penyebaran virus Covid-19 telah memberi dampak bagi ekonomi makro. REAL sedang mempersiapkan peluncuran produk baru dan melakukan rebranding produk yang sudah ada sebagai bentuk komitmen menyediakan produk-produk yang berkualitas kepada konsumen. Sebelumnya, REAL telah bekerja sama dengan PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank Panin Dubai Syariah, dan PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan untuk menyalurkan Kredit Pembiayaan Rumah


Stock Pick

HRUM

Pada perdagangan kemarin saham HRUM ditutup menguat dilevel harga 1255. HRUM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1240-1270.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1275

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI ditutup menguat pada level 4470. BMRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4420-4520
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4530

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI ditutup menguat pada level harga 2940. BBRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2900-2970.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2980

PTBA

Pada perdagangan kemarin saham BBNI ditutup menguat dilevel harga 2020. PTBA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1995-2050.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2060

MNCN

Pada perdagangan kemarin saham MNCN ditutup menguat pada level harga 850. MNCN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 835-860
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 865

TPIA

Pada perdagangan kemarin saham TPIA ditutup menguat dilevel harga 6000. TPIA selanjutnya diperkirakan akan bergerak 6925-6075.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6100


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020