Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Selasa 26 Mei 2020 ditutup menguat 1,78% pada level 4626. Saham sektor aneka industri mengkontribusikan kenaikan terbesar. Investor asing net sell Rp220,43 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat di tengah harapan akan prospek pemulihan ekonomi global seiring dengan lebih banyak negara yang membuka perbatasan wilayahnya, ekspektasi akan adanya vaksin covid-19 serta janji China untuk merilis lebih banyak stimulus. Pasar mengesampingkan kecemasan akan ketegangan antara AS dan China. Meningkatnya optimisme akan berkurangnya lockdown menopang kenaikan mata uang yang lebih berisiko serta mendorong pelemahan pada aset safe haven seperti dollar AS dan emas. Harga minyak mentah juga mengalami kenaikan seiring dengan meningkatnya kepercayaan bahwa produsen minyak akan tetap berkomitmen untuk memangkas suplay minyak dan di lain pihak permintaan bahan bakar mulai mengalami kenaikan. Meskipun demikian penguatan indeks berkurang setelah adanya pernyataan AS mengenai Hong Kong yang dapat meningkatkan ketegangan kembali antara AS dan China. Bank sentral China menyatakan akan tetap mendorong penurunan suku bunga pinjaman. IHSG hari ini diperkirakan bergerak menguat. Indeks diperkirakan bergerak di level 4550 - 4780


News & Analysis

Per Maret INTP Perkirakan Pendapatan Turun 25% Akibat Penutupan Operasional Pabrik

PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) telah menutup sementara operasional pabrik semen yang dimiliki dan unit oprasional entitas anak perseroan akibat penurunan permintaan sebagai dampak dari penerapan PSBB di beberapa wilayah. Kondisi kelangsungan usaha perseroan secara umum tidak terganggu secara langsung oleh covid-19, namun perseroan memperkirakan akan mengalami penurunan pendapatan akibat dampak dari pembatasan sosial bersekala besar (PSBB) yang diterapkan dibeberapa wilayah. Dengan perkiraan penurunan total pendapatan konsolidasi untuk periode yang berakhir per 31 Maret 2020 dibandingkan periode yang berakhir 31 Maret 2019 sebesar kurang lebih 25%, karena dari 10 pabrik yang ada di Citeureup, kabupaten Bogor, perseroan hanya mengoprasikan 1 sampai 3 pabrik saja. Sampai saat ini, kontribusi pendapatan pabrik yang berhenti operasional adalah sekitar 25% dari total pendapatan konsolidasi 2019.

MPPA Perkirakan Pendapatan Triwulan I Turun 25% YoY

Pengelola Hypermart, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) memprediksi pendapatan pada kuartal I-2020 dapat mengalami penurunan hingga 25% dari periode yang sama pada tahun 2019. Hal ini akibat adanya penerapan PSBB di beberapa wilayah. Sektor retail terutama untuk kebutuhan sehari-hari seperti yang dijalankan oleh Perseroan masih diijinkan untuk beroperasi. Namun gerai-gerai Perseroan (Hypermart, Primo, Foodmart, Hyfresh, Boston, FMX, SmartClub) terdampak pada jam operasional yang mengikuti ketentuan PSBB dari Pemerintah Daerah setempat.

Per Maret Laba Bersih BBYB Turun 6,98% YoY

PT Bank Yudha Bhakti Tbk (BBYB) meraih pendapatan bunga bersih Rp56,88 miliar hingga periode 31 Maret 2020 naik 9,03% yoy dari pendapatan bunga bersih tahun sebelumnya yang sebesar Rp52,17 miliar. Beban operasional selain bunga bersih naik menjadi Rp43,43 miliar dari Rp39,76 miliar dan laba operasional diraih Rp13,46 miliar naik dari Rp12,41 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak turun menjadi Rp13,35 miliar dari Rp19,15 miliar dan laba bersih turun 6,98% yoy menjadi Rp13,20 miliar dari Rp14,19 miliar tahun sebelumnya.

BRMS Berencana Terbitkan Saham Untuk Konversi Utang Senilai USD52 Juta

PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) berencana melakukan penambahan modal perusahaan tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Hal ini bertujuan untuk pelunasan utang perseroan. BRMSberencana menerbitkan 14.591.308.925 saham baru (seri B) dengan harga Rp 50 per saham. Seluruh saham baru tersebut akan diambil oleh salah satu krediturBRMS, yaitu Wexler Capital Pte. Ltd melalui transaksi konversi utang menjadi saham dalam rangka pelunasan pinjaman sebesar USD 52 juta atau sekitar Rp 729 miliar. BRMSberencana meminta persetujuan dari para pemegang saham dalam RUPS 24 Juni 2020.

BKSL Perkirakan Pendapatan Kuartal I Turun 51%-75% YoY

PT Sentul City Tbk (BKSL) memperkirakan total pendapatan sepanjang kuartal I-2020 ini dapat turun 51%-75% yoy dan laba bersihnya berpotensi turun lebih dari 75% yoy. Hal ini karena BKSL harus menghentikan operasional sebagian bisnisnya maupun anak usahanya. Pembatasan operasional ini berlangsung lebih dari tiga bulan. Sedangkan kontribusi pendapatan dari operasional yang dihentikan tersebut mencapai lebih dari 75% pada 2019.

Fitch Ratings Tetapkan Peringkat TPIA Pada BB– Dengan Outlook Stabil

Fitch Ratings telah menetapkan peringkat utang jangka panjang PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) pada level BB– dengan outlook stabil. Fitch juga menetapkan surat utang dalam dollar AS TPIA pada level BB-. Peringkat TPIA ini mencerminkan keterkaitan yang moderat dengan pemegang sahamnya yaitu PT Barito Pasific Tbk (BRPT). Selain itu peringkat tersebut juga mencerminkan posisi pasar TPIA yang dominan, operasional yang terintegrasi, produk yang beragam serta profil keuangan yang kuat


Stock Pick

WSKT

Pada perdagangan kemarin saham WSKT ditutup menguat pada level harga 600. WSKT selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 590-610
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 615

PTPP

Pada perdagangan kemarin saham PTPP ditutup menguat dilevel harga 670. PTPP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 660-680.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 685

CPIN

Pada perdagangan kemarin saham CPIN ditutup menguat pada level harga 4860. CPIN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4800-4910.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4920

TLKM

Pada perdagangan kemarin saham TLKM ditutup menguat pada 3250. TLKM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3200-3300
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3310

WSKT

Pada perdagangan kemarin saham WSKT ditutup menguat dilevel harga 600. WSKt selanjutnya diperkirakan akan bergerak 590-610.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 615

PTBA

Pada perdagangan kemarin saham PTBA ditutup menguat dilevel harga 2040. PTBA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2010-2070.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2080


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020