28 Agust

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Senin 27 Agustus 2018 ditutup menguat 0,96% pada level 6025. Sektor infrastruktur mengalami kenaikan terbesar. Investor asing net buy Rp669,17 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat dipicu oleh kesepakatan perjanjian dagang antar AS dan Meksiko. Penguatan saham sektor teknologi mendorong kenaikan Nasdaq Composite pada rekor tertinggi baru dimana untuk pertama kalinya Nasdaq Composite menembus level 8000. Kesepakatan dagang antara AS dan Meksiko menggantikan perjanjian NAFTA, dan pembicaraan antara AS dan Kanada akan segera dimulai. Diberitakan juga bahwa AS sedang mendorong Uni Eropa untuk segera mempercepat negosiasi mengenai tarif impor. Salah satu kesepakatan dalam perjanjian dagang antara AS dan Meksiko adalah mengenai otomotif, yaitu meningkatkan kandungan dalam negeri produk otomotif dinaikkan dari 62,5% menjadi 75%. Hal tersebut mendorong kenaikan pada saham-saham otomotif di Wall Street. Pembicaraan dagang antara AS dan Uni Eropa ditargetkan selesai sebelum Mei 2019 dimana Uni Eropa menyelenggarakan pemilihan parlemen pada bulan itu.juga mencermati pernyataan Gubernur The Fed yang akan melanjutkan kenaikan suku bunga secara bertahap. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG akan bergerak dikisaran level 5960 - 6116

News & Analysis

SMBR Akan Akuisisi Dua Tambang Batubara

PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) menargetkan menyelesaikan proses akuisisi dua pertambangan batu bara di wilayah Oku Raya Sumatera Selatan. Perseroan menyiapkan dana senilai Rp 300 miliar dalam rencana ekspansi tersebut. Saat ini proses akuisisi sedang dalam tahapan penilaian perusahaan (due diligence) kepada beberapa perusahaan tambang batubara swasta di lokasi tersebut. Target akuisisi selesai pada tahun ini, dana semua berasal dari internal. Sehingga pada 2019 dampak dari fluktuasi harganya batubara diharapkan dapat dikurangi. Diperkirakan perusahaan-perusahaan swasta yang akan diakuisisi oleh perseroan mampu berkontribusi kepada 50% kepada kebutuhan batu bara yang dibutuhkan oleh SMBR.

SIDO Anggarkan Capex Rp600 Miliar

PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) optimis laba bersih tahun ini akan lebih besar dibandingkan dengan realisasi laba tahun sebelumnya yang sebesar Rp533,79 miliar. Kenaikan laba tersebut akan didorong oleh pertumbuhan pendaptan perusahaan pada 2018. Pendapatan diperkirakan akan tumbuh single digit, dan laba diperkirakan diatas Rp600 miliar. Untuk mendukung target kinerja itu, SIDOmenganggarkan belanja modalsebesar Rp300 miliar hingga akhir tahun 2018. Sementara hingga enam bulan ini, perusahaan sudah merealisasikan dana capex sekitar Rp163,3 miliar.Dana tersebut diantaranya untuk meningkatkan fasilitas cairan obat yang diharapkan bulan Desember akan mulai jalan. Sisanya untuk maintenance atau perawatan mesin mesin produksi serta kegiatan produksi SIDO.

WIKA Bukukan Kontrak Baru Rp23,45 Triliun

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) hingga Minggu ke-3 Agustus 2018 berhasil meraih kontrak baru sebesar Rp23,45 triliun atau telah mencapai 40,36% dari target kontrak baru Perseroan 2018 sebesar Rp58,11 triliun. Pencapaian terbesar kontrak baru datang dari sektor infrastruktur dan gedung dengan raihan kontrak sebesar Rp17,44 triliun, dan sektor industri sebesar Rp4,63 triliun. Sektor energy dan industrial plant berkontribusi pada kontrak baru sebesar Rp725,59 miliar dan Rp657,23 miliar disumbangkan oleh sektor properti.

GIAA Dapat Kredit BBRI Rp1 Triliun

PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) telah melakukan penandatanganan Perjanjian Kredit dengan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) pada 24 Agustus 2018. Perjanjian diatas merupakan perjanjian tentang penerimaan penambahan fasilitas pinjaman transaksi khusus (PTK) bridging loan senilai total Rp1 triliun.

Anak Usaha CMPP Berencana Beli Tanah dan Bangunan Senilai Rp459 Miliar


Anak usaha PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) yakni PT Indonesia AirAsia (IAA) berencana melakukan pembelian properti tanah dan bangunan "Red House" dari perusahaan afiliasi PT AirAsia Mitra Investama (AMI). Properti yang akan dibeli yang tanah seluas 12.063 m2 dan bangunan 11.200 m2 yang terletak di Jalan Marsekal Suryadharma Tangerang, Banten. Nilai transaksi pembelian properti sebesar Rp459.000.000.000 dimana IAA akan mendapatkan pinjaman dari Bank CIMB Niaga Tbk dalam rencana pembelian properti ini.

MEDC Targetkan Volume Kapasitas Migas 100 MBOEPD

PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) menargetkan volume kapasitas produksi minyak dan gas sebesar 100 Milion Barrel Oil of Equivalent Per Day (MBOEPD) sampai akhir 2018 seiring dengan beroperasinya Blok Aceh. Pada semester I/2018, produksi migas perseroan turun 8,2% yoy menjadi 82,4 MBOEPD dari semester pertama 2017 sejumlah 89,8 MBOEPD. Namun MEDC tetap optimistis mempertahankan estimasi produksi 2018 sebesar 85 MBOEPD. Kenaikan produksi migas didukung beroperasinya Blok Aceh pada bulan ini. Dengan demikian, kapasitas produksi dapat meningkat menjadi 100 MBOEPD


Stock Pick

JSMR

Pada perdagangan kemarin saham JSMR kembali ditutup menguat pada level 4660. JSMR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4610-4720.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4720

KLBF


Pada perdagangan kemarin saham KLBF kembali ditutup menguat pada level 1310. KLBF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1280-1330.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1330

SMGR

Pada perdagangan kemarin saham SMGR kembali ditutup menguat pada level 9400. SMGR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 9300-9500. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 9550

BBNI


Pada perdagangan kemarin saham BBNI kembali ditutup menguat pada level 7675. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7575-7775.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7800

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI ditutup menguat pada level 6975. BMRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6875-7075
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7100

ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII kembali ditutup menguat pada level 7575. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7475-7675.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7700



Disclaimer :


This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2018 
Published on 2018-08-28 07:54:16 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)