29 Agust

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Selasa 28 Agustus 2018 ditutup menguat 0,28% pada level 6042. Sektor infrastruktur mengalami kenaikan terbesar. Investor asing net buy Rp801,01 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat terbatas ditengah optimisme akan negosiasi masalah dagang dan profit taking setelah sehari sebelumnya indeks menguat signifikan. Namun indeks S&P500 dan Nasdaq Composite kembali mencapai rekor tertinggi. Menyusul kesepakatan perdagangan antara AS dan Meksiko, kini perhatian pasar beralih ke negosiasi antara AS dan Kanada. Menlu Kanada diperkirakan akan segera ke AS untuk melakukan perundingan. AS memperkirakan kesepakatan dapat terjadi pada pekan ini. Saham sektor teknologi kembali memimpin penguatan indeks, ditengah koreksi saham sektor energi, telekomunikasi dan komoditas.itu data ekonomi AS yang dirilis kemarin diantaranya adalah indeks harga rumah dan indeks keyakinan konsumen. Indeks S&P Case Shiller Home Price bulan Juni menunjukkan indeks harga rumah di 20 kota besar AS mengalami kenaikan sebesar 6,3%, sedikit lebih rendah dibandingkan dengan estimasi yang sebesar 6,4%. Indeks consumer confidence bulan Agustus naik pada 133,4 dari 127,9. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG akan bergerak dikisaran level 6010 - 6116

News & Analysis

Tingkat Utilisasi WINS Meningkat Menjadi 65%

Tingkat utilisasi PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) naik dari posisi 64% pada akhir semester I/2018 menjadi 65% per Juli 2018 sejalan dengan tambahan kontrak baru yang diperoleh perseroan. Kondisi tersebut didukung oleh tingkat utilisasi kapal high tier yang menembus 90%. Sejumlah kontrak telah banyak dimulai pada kuartal II/2018. Hal tersebut menjadi penopang meningkatnya tingkat utilisasi armada khususnya mid tier dan high tier.Namun tingkat utilisasi per Juli 2018 lebih rendah dibandingkan dengan posisi kuartal I/2018. Pasalnya, perseroan mampu mencapai tingkat utilisasi 70% pada akhir maret 2018.

Pefindo Tegaskan Peringkat NISP Pada idAAA


Pefindo menegaskan peringkat idAAA untuk Obligasi Berkelanjutan II PT OCBC NISP Tbk Tahap II Tahun 2017 Seri A sebesar Rp1,248 triliun yang akan jatuh tempo pada 2 September 2018. Kesiapan bank untuk melunasi obligasi tersebut didukung oleh penempatan pada Bank Indonesia dan investasi di Sertifikat Bank Indonesia sebesar Rp11,8 triliun per tanggal 30 Juni 2018. NISP didirikan pada tahun 1941 dan bergerak dalam bidang bisnis komersial perbankan dan memiliki fokus pada segmen komersial/UKM dan ritel. Per 30 Juni 2018, OCBC Investment Pte Ltd memiliki 85,08% saham dan sisanya 14,91% dikuasai publik.

ASII Prediksi Investasi Bertambah Hingga Rp17 Triliun


PT Astra International Tbk (ASII) memprediksi investasi perseroan pada tahun ini berpotensi bertambah hingga Rp17 triliun seiring diselesaikannya akuisisi tanbang emas Martabe yang terletak di Tapanuli Selatan oleh entitas anak yaitu PT United Tractors Tbk (UNTR).ASII sejauh ini belum memiliki rencana investasi signifikan, selain menunggu akuisisi tambang Martabe selesai. Adapun, manajemen United Tractors menargetkan proses akuisisi selesai paling cepat pada Desember 2018.

ELSA Proyeksikan Nilai Kontrak Mencapai Rp5,5 Triliun


PT Elnusa Tbk (ELSA) memproyeksikan nilai kontrak baru hingga akhir tahun ini minimal mencapai Rp5,5 triliun. Angka ini naik sebesar 12,24% dibandingkan tahun lalu yang senilai Rp4,9 triliun. Saat ini nilai kontrak yang telah dibukukanoleh perseroan mencapai kisaran Rp3 triliun. Angka itu diyakini akan terus meningkat mengingat saat ini perseroan masih melakukan tender berbagai proyek. Kontrak tersebut berasal dari berbagai proyek. Diantaranya adalah downstream service yang meliputi transportation distribution, depot management, fuel trading, chemical trading, dan retail fuel, serta kontrak untuk seismik.

GJTL Targetkan Pertumbuhan Penjualan 5%-10%

PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) menargetkanpertumbuhan penjualan dan pendapatan pada tahun ini pada kisaran 5%—10%, merujuk pada kenaikan permintaan di pasar domestik yang menunjukkan kenaikan. Meskipun kinerja perseroan pada semester I/2018 mengalami tekanan, perseroan optimistis pemulihan permintaan di pasar domestik akan menyokong topline hingga akhir tahun. Kenaikan tersebut diharapkan terutama dari dalam negeri.Perseroan terus melakukan penguatan pasar baik lokal maupun ekspor. Di pasar lokal, perseroan memperkuat suplai pada pasar OEM dan replacement, sedangkan di pasar ekspor, GJTL memperkuat pasar yang sudah ada sekaligus menjajaki negara-negara baru.

AALI Batal Merambah Produksi Biodiesel


PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) batal merambah produksi biodiesel sejalan dengan masih besarnya kapasitas produksi di dalam negeri dan fasilitas produksi bahan bakar fosil yang tidak dimiliki perseroan. Serapan biodiesel masih kurang dari 30%. Dengan demikian, dengan pemberlakukan B20, pihaknya meyakini kapasitas produksi biodiesel nasional masih mampu memenuhi kebutuhan tersebut. AALI menganggarkan belanja modal Rp1,5 triliun sampai dengan Rp1,6 triliun pada 2018. Salah satu ekspansi yang akan beroperasi pada awal 2019 yakni pabrik di Kalimantan


Stock Pick

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI kembali ditutup menguat pada level 7875. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7750-7975.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8000

TLKM

Pada perdagangan kemarin saham TLKM kembali ditutup menguat pada level 3580. TLKM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3530-3620.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3630

WIKA

Pada perdagangan kemarin saham WIKA kembali ditutup menguat pada level 1605. WIKA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1580-1625.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1630

PTBA

Pada perdagangan kemarin saham PTBA kembali ditutup menguat pada level 4140. PTBA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4100-4190.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4200

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI ditutup menguat pada level 7000. BMRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6900-7100
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7150

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI kembali ditutup menguat pada level 3330. BBRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3300-3370.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3380


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2018
Published on 2018-08-29 08:18:33 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)