Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Selasa 28 April 2020 ditutup menguat 0,36% pada level 4529. Sektor industri dasar membukukan kenaikan terbesar. Investor asing net sell Rp1,103 triliun. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah karena investor mengalihkan portofolionya dari saham-saham teknologi yang pertumbuhannya memimpin kenaikan indeks selama ini ke saham-saham yang sensitif dengan ekonomi yang selama ini mengalami penurunan dalam. Meskipun perpindahan ke saham-saham musiman mengindikasikan adanya harapan kebangkitan ekonomi seiring lebih banyak negara bagian yang mulai melonggarkan penutupan wilayah dan memulai beberapa aktivitas ekonomi. Namun dengan masih bertambahnya jumlah kasus virus korona di AS, dikhawatirkan jumlah kematian akan meningkat jika lockdown dibuka tergesa-gesa. Sementara itu data indeks harga rumah 20 kota besar di AS pada bulan Februari tercatat naik 3,5%, setelah bulan sebelumnya naik 3,1%. Indeks keyakinan konsumen AS bulan April turun pada level 86,9 dari bulan sebelumnya 118,8. The Fed memulai pertemuan dua hari dan akan diumumkan pada Rabu waktu AS. Rata-rata laba emiten indeks S&P500 pada triwulan I diperkirakan turun 14,8% yoy. Untuk Indonesia, IHSG hari ini diperkirakan bergerak mixed. Indeks diperkirakan bergerak di level 4440 - 4640


News & Analysis

SMDM Mencatatkan Rugi Rp1,16 Miliar Per Maret 2020

PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM) mencatat pendapatan Rp109,47 miliar hingga periode 31 Maret 2020 turun 23,2% dari pendapatan Rp142,45 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laba kotor turun menjadi Rp53,94 miliar dari Rp80,39 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak turun menjadi Rp3,99 miliar dari Rp29,32 miliar. Rugi bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk diderita Rp1,16 miliar setelah mencatat laba bersih Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Sedangkan total aset yang tercatat hingga 31 Maret 2020 mencapai Rp3,214 triliun relatif stabil dari total aset Rp3,213 triliun yang tercatat hingga 31 Desember 2019.

ADHI Ditunjuk Sebagai Kontraktor Renovasi 2 RS Akademik UGM Menjadi RS Darurat

PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) ditunjuk oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebagai kontraktor utama renovasi Gedung Yudhistira dan Gedung Arjuna, Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada untuk menjadi Rumah Sakit Darurat Covid-19 di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya. Penugasan ini ditujukan untuk mempercepat penyelesaian lanjutan pembangunan kedua gedung tersebut untuk digunakan sebagai RS Darurat Covid-19. Dalam proyek renovasi ini, jenis pekerjaan yang dilakukan perseroan meliputi perencanaan, persiapan, perkuatan struktur, arsitektur, pembangunan dan pekerjaan penunjang lainnya.Waktu pelaksanaan dan pembangunan ini cukup terbatas, hanya 37 hari kalender.

Kuartal I Laba Bersih BJBR Turun 0,75%

PT Bank pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) hingga kuartal pertama tahun 2020 menbukukan pendapatan bunga bersih konsolidasi sebesar Rp1,49 triliun atau tidak berubah dari posisi yang sama pada tahun sebelumnya. Laba operasional konsolidasi di kuartal I 2020 menjadi Rp546,23 miliar atau turun 3,22% dibandingkan periode tahun sebelumnya Rp564,41 miliar. Labasetelah pajak bersih di kuartal I 2020 turun 0,75% menjadi Rp417,62 miliar dibandingkan periode yang sama tahun 2019 yang mencapai Rp420,78 miliar.

DSSA Tambah Modal Anak Usaha Senilai Rp1,15 Triliun

PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) dalam sebulan gencar melakukan ekspansi dan efisiensi bisnis. Salah satunya penambahan modal untuk entitas anak dengan nilai lebih dari Rp1 triliun. DSSA tercatat melakukan penutupan anak usaha,entitas baru dan menambah modal di anak usaha. Perseroan baru saja meningkatkan modal di entitas anak PT DSSP Power Mas Utama. DSSA sebelumnya menaruh modal sebesar Rp1,77 triliun lalu naik 65,12% menjadi Rp2,93 triliun. Tambahan untuk DSSP Power Mas Utama mencapai Rp1,15 triliun sehingga saham yang dimiliki DSSA mencapai 2,9 juta lembar saham.

Per Maret AKRA Bukukan Pertumbuhan Laba Bersih 13%

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mencatat penjualan sebesar Rp6,35 triliun hingga periode 31 Maret 2020 naik 25,99% dari pendapatan Rp5,04 triliun di periode sama tahun sebelumnya. Beban pokok naik menjadi Rp5,79 triliun dari Rp4,60 triliun dan laba bruto naik menjadi Rp557,73 miliar dibandingkan laba bruto Rp432,97 miliar tahun sebelumnya. Laba usaha tercatat Rp338,81 miliar dari Rp257,21 miliar tahun sebelumnya dan laba sebelum pajak penghasilan tercatat Rp298,48 miliar dari Rp228,08 miliar. Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk diraih Rp227,77 miliar, tumbuh 13% dari laba Rp201,56 miliar tahun sebelumnya.

Bars Motors LLC Akan Bangun Pabrik Kendaraan Listrik di Lahan BBSS Senilai USD10 Juta

PT Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk (BBSS) menandatangani kerjasama dengan perusahaan asal Mongolia, Bars Motors LLC senilai USD10 Juta atau Rp115 miliar untuk pembangunan pabrik kendaraan listrik di Surabaya. Bars Motor akan memulai investasi pembangunan pabrik kendaran listrik di lahan Bumi Benowo. Adapun pabrik akan dibangun oleh PT Cipta Unggul Arta Nusantara, perusahaan afiliasi Bumi Benowo


Stock Pick

PTPP

Pada perdagangan kemarin saham PTPP ditutup menguat pada 645. PTPP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 635-655
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 655

ADHI

Pada perdagangan kemarin saham ADHI ditutup menguat dilevel harga 520. ADHI selanjutnya diperkirakan akan bergerak 510-530.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 530

WIKA

Pada perdagangan kemarin saham WIKA ditutup menguat dilevel harga 875. WIKA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 860-885. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 890

JSMR

Pada perdagangan kemarin saham JSMR ditutup menguat pada level harga 2700. JSMR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2660-2740. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2750

INDF

Pada perdagangan kemarin saham INDF ditutup menguat dilevel harga 6475. INDF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6375-6550. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6575

CPIN

Pada perdagangan kemarin saham CPIN ditutup menguat pada level harga 4300. CPIN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4250-4340. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4350



Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020