29 jul

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Selasa 28 Juli 2020 ditutup melemah 0,07% pada level 5112. Sektor perkebunan mengalami pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp295,44 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah akibat kekhawatiran akan melemahnya kepercayaan konsumen, laporan keuangan yang mengecewakan, serta adanya perselisihan di kongres AS mengenai paket stimulus tambahan. Laporan keuangan 3M dan McDonald di bawah perkiraan pasar sehingga mendorong pelemahan indeks Dow Jones. Indeks consumer confidence pada bulan Juli mengalami penurunan akibat kekhawatiran akan meluasnya epidemi Covid-19 di AS. Indeks consumer confidence turun pada level 92,6 dari bulan sebelumnya 98,3, serta lebih rendah dibandingkan estimasi yang sebesar 95. Indeks harga rumah 20 kota besar AS pada bulan Mei naik 3,7%, lebih rendah dibandingkan perkiraan yang sebesar 4,1% dan dari bulan sebelumnya yang sebesar 3,9%. Selain menantikan kelanjutan earning season dan paket stimulus baru, pasar juga mrnantikan hasil pertemuan dua hari The Fed yang telah dimulai hari Selasa. Harga emas turun dari level tertingginya USD1980,57/oz, menjelang pertemuan The Fed yang diperkirakan akan merilis lebih banyak stimulus. IHSG hari ini diperkirakan mixed. Indeks diperkirakan bergerak di level 5050 - 5200


News & Analysis


CTRA Berencana Melakukan Rights Issue Sebanyak 1,853 Miliar Saham

PT Ciputra Development Tbk (CTRA) berencana melakukan Penambahan Modal melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu alias rights issue sebanyak-banyaknya 1.853.569.525 saham atau 10% Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh. Sehubungan dengan hal tersebut setelah dikurangi jumlah Saham Treasuri sebanyak 24.608.142 saham, maka estimasi penerbitan saham baru adalah sebanyak-banyaknya 1,853 miliar lembar saham dengan nilai nominal Rp 250 atau sebesar 9,99%. Penambahan Modal ini dapat dilakukan sekaligus atau bertahap dalam jangka waktu 2tahun terhitung sejak disetujui oleh RUPSLB Perseroan yang akan dilaksanakan pada 30 Juli 2020.

BIRD Mencatatkan Rugi Rp93,67 Miliar Pada Semester I/2020

PT Blue Bird Tbk (BIRD) hingga semester I-2020 mengalami kerugian bersih menjadi Rp93,67 miliar dari periode sama tahun sebelumnya yang mencatat laba Rp158,37 miliar. Pendapatan neto per 30 Juni 2020 turun 39,86% menjadi Rp1,15 triliun dibandingkan pendapatan neto Rp1,91 triliun dan beban langsung juga turun 31,69% menjadi Rp946,27 miliar dari Rp1,38 triliun pada periode yang sama tahun 2019. Laba bruto tercatat menjadi Rp205,08 miliar, turun 61,24% dari laba bruto Rp529,17 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha turun 5,74% menjadi Rp312,58 miliar dari Rp331,09 miliar membuat perseroan harus menanggung rugi menjadi Rp107,49 miliar dibandingkan laba usaha Rp198,08 miliar tahun sebelumnya.

Per Juni KKGI Mengalami Rugi USD826 Ribu

PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI) hingga per 30 Juni mencatatkan rugi yang dapat di atribusikan kepemilik entitas induk USD826 ribu dari periode sama tahun sebelumnya yang membukukan laba sebesar USD2,96 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya. Penjualan bersih sepanjang 6 bulan pertama tahun 2020 sebesar USD47,03 juta, turun 9,29% dari penjualan periode yang sama tahun 2019 sebesar USD51,85 juta. Beban pokok penjualan tercatat sebesar USD42,08 juta atau turun 7,42% dari beban pokok penjualan yang di catat pada periode yang sama tahun 2019 sebesar USD45,45 juta sehingga pada semester I-2020 perseroan membukukan laba bruto USD4,94 juta turun 22,62% dari laba kotor pada periode yang sama tahun 2019 sebesar USD6,39 juta.

Semester I Rugi Bersih ARTO Meningkat Menjadi Rp50,91 Miliar

PT Bank Jago Tbk (ARTO) hingga akhir semester I-2020 harus menanggung kenaikan rugi bersih hingga 259,55% menjadi Rp50,91 miliar dari rugi bersih Rp14,16 miliar diperiode yang sama tahun sebelumnya. ARTO meraih pendapatan bunga bersih Rp26,61 miliar hingga periode 30 Juni 2020, tumbuh 245,48% dari pendapatan bunga bersih Rp7,70 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Namun perseroan membukukan beban operasional lainnya lebih besar dari pendapatan bunga yaitu Rp77,56 miliar atau naik 252,96% dari beban Rp21,97 miliar tahun sebelumnya.

Per Juni Rugi Bersih FREN Meningkat Menjadi Rp1,22 Triliun

PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) mencatat pendapatan usaha sebesar Rp4,30 triliun hingga periode 30 Juni 2020 meningkat 41,9% dari pendapatan usaha Rp3,03 triliun di periode sama tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp5,17 triliun dari Rp4,31 triliun dan rugi usaha turun menjadi Rp870,55 miliar dari rugi usaha Rp1,28 triliun tahun sebelumnya. Rugi kurs Rp75,07 miliar berbanding laba kurs Rp170,81 miliar tahun sebelumnya dan kenaikan beban bunga dan keuangan lainnya menjadi Rp416,18 miliar dari Rp180,95 miliar. Rugi bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk tercatat Rp1,22 triliun naik dari rugi bersih Rp1,07 triliun tahun sebelumnya.

Laba Bersih PBID Tumbuh 30,71% Karena Turunnya Beban Pokok Penjualan

PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) per 30 Juni 2020 mencatatkan pertumbuhan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 30,71% yoy menjadi Rp139,86 miliar. PBID mampu menekan beban pokok penjualan hingga 23% yoy menjadi Rp1,5 triliun.PBID turun 17,99% yoy menjadi Rp1,85 triliun pada semester I tahun ini


Stock Pick

UNVR

Pada perdagangan kemarin saham UNVR ditutup menguat dilevel harga 8150. UNVR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di 8000-8250.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8300

DMAS

Pada perdagangan kemarin saham DMAS ditutup menguat pada level harga 238. DMAS selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 234-242. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 242

BNLI

Pada perdagangan kemarin saham BNLI ditutup menguat dilevel harga 1270. BNLI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1250-1290. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1295

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI ditutup menguat pada level harga 4680. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4630-4730. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4740

ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup menguat pada 5175. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 5100-5250
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 5300

SCMA

Pada perdagangan kemarin saham SCMA ditutup menguat dilevel harga 1305. SCMA selanjutnya diperkirakan akan bergerak 1290-1320.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1325


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020
Published on 2020-07-29 08:15:26 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)